Artikel Ekonomi kelas XI kali ini akan membahas ihwal beberapa sumber pendapatan negara dan tempat yang pada balasannya bisa dipakai untuk pembangunan bagi masyarakat.
---
Indonesia harus bersyukur sehabis sukses menjadi tuan rumah Asian Games ke-18 pada tahun ini (2018). Bukan hanya sukses sebagai tuan rumah saja nih Squad, Indonesia juga sukses melebihi sasaran prestasi perolehan medali emas. Terlepas dari keberhasilan itu semua, penyelenggaraan Asian Games juga meningkatkan jumlah pendapatan negara dan daerah, khususnya Jakarta dan Palembang. Kenapa? Berbagai sumber pendapatan negara dan tempat selama penyelenggaraan Asian Games tentunya mengalami peningkatan dong.
Selain ekspresi dominan yang tinggi dari warga negara Indonesia sendiri, turis absurd yang tiba pun juga ikut menciptakan andil dalam penerimaan pendapatan tersebut. Sumber pendapatan negara dan tempat nggak cuma pajak lho Squad. Ada beberapa sumber lainnya nih. Apa saja itu? Keep scroll ya..
1. Sumber Pendapatan Negara
Emang sebuah negara itu punya pekerjaan tetap ya sehingga ada yang namanya “pendapatan negara”? Negara nggak sama dengan insan Squad. Pendapatan negara itu sanggup dipahami sebagai penerimaan negara dari aneka macam sumber pendapatan. Ada penerimaan pajak, penerimaan bukan pajak, dan hibah.
Nah penerimaan dari sektor pajak itu sendiri terbagi menjadi dua yakni pajak dalam negeri dan pajak perdagangan internasional. Beberapa pendapatan pajak dari dalam negeri antara lain:
- pendapatan Pajak Penghasilan (PPh) Migas dan Nonmogas (pasal 21, 22, 23, 25/29, dan 26);
- pendapatan Pajak Pertambahan Nilai (PPN);
- pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB); dan
- pendapatan Cukai atas tembakau dan alkohol.
Salah satu rujukan pendapatan pajak dalam negeri yang simpel dijumpai di sekitar kita ibarat membeli makanan di restoran. Nah, jikalau kau beli makanan di restoran nih, misal total beli kau habis Rp 90.000, nah di struk tersebut ada PPN sebesar 10% alias Rp 9.000 dan kau harus membayar totalnya Rp 99.000.
Baca Juga: 5 Instrumen Kebijakan Moneter
Kalau pendapatan pajak dari perdagangan internasional itu terbagi atas pendapatan bea impor dan bea ekspor. Contohnya jikalau kau beli barang impor nih, sepatu gitu misalnya, nah pas pembayaran itu nanti dijelasin jikalau ada komplemen pajak yang harus dibayar. Nah, ketika kau membayar pajak dikala membeli barang impor tersebut maka, akan masuk ke dalam kas negara.
Selain dari pajak, ada pula nih penerimaan negara bukan pajak (PNBP) ibarat pendapatan minyak bumi, pendapatan sektor perikanan, pendapatan dari sektor mineral dan baturaba, sampai keuntungan dari BUMN (perbankan dan nonperbankan). Banyak juga kan?
Sumber pendapatan negara yang terakhir adalah penerimaan hibah. Hibah ini merupakan pinjaman uang, barang/jasa yang berasal dari pemerintah daerah,, masyarakat atau bahkan tubuh perjuangan baik dari dalam dan luar negeri yang tidak mengikat.
2. Sumber Pendapatan Daerah
Nah, selain pendapatan negara, tempat di Indonesia, baik provinsi, kabupaten, atau kota juga mempunyai sumber pendapatannya masing-masing. Ada pun sumber pendapatan tempat berasal dari pendapatan orisinil tempat (PAD), dana perimbangan, dan pendapatan lainnya. Kita urai satu persatu yuk.
Pertama, pendapatan orisinil tempat (PAD). Pendapatan ini sudah diatur dalam UU No.28 tahun 2009 pasal 2 yang membagi pajak tempat diperoleh pada tingkat provinsi dan pada tingkat kabupaten/kota. Apa saja sih jenis pajak tempat baik di tingkat provinsi dan kabupaten/kota?
Sumber pendapatan tempat yang kedua adalah dana perimbangan. Dana ini bertujuan untuk menyetarakan kebutuhan tempat dalam pelaksanaan desentralisasi. Dana perimbangan sanggup dimaknai sebagai dana yang bersumber dari APBN. Nah, dana perimbangan itu sendiri terbagi menjadi 2, yakni dana bagi hasil (DBH),dana alokasi umum (DAU), dan dana alokasi khusus (DAK).
Dana bagi hasil (DBH) ini dialokasikan kepada tempat dengan persentase tertentu dari pajak dan sumber daya alam. Tujuannya ya untuk mendanai kebutuhan daerah. Nah, jikalau dana alokasi umum (DAU) itu tujuannya untuk pemerataan kemampuan keuangan daerah. Lalu, dana alokasi khusus (DAK) bertujuan untuk mendanai aktivitas khusus tempat yang sesuai dengan prioritas nasional. Kemudian sumber pendapatan tempat lainnya bisa berupa dana hibah dan dana darurat yang dipakai untuk keperluan mendesak ibarat musibah atau kejadian luar biasa lainnya.
Nah, itu tadi Squad klarifikasi mengenai beberapa sumber pendapatan negara dan daerah. Masih gundah dengan PR Ekonomi yang kau punya? Jangan khawatir. Foto dan kirimkan soal yang berdasarkan kau sulit di ruanglesonline. Tanya jawab dan diskusi PR kau dengan guru berkualitas via chat. Coba kini yuk.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Ekonomi Kelas 11 | Beberapa Sumber Pendapatan Negara Dan Daerah"
Posting Komentar