Minggu depan, bawah umur siswa sekolah akan menghadapi Ujian Tengah Semester atau UTS. Saat pekan ujian berlangsung, ketegangan biasanya tidak hanya dirasakan oleh bawah umur yang menjalani ujian saja. Namun juga orang bau tanah yang harus mendampingi anak belajar demi mempersiapkan diri menghadapi ujian. Hal ini kadang menciptakan beberapa orang bau tanah kebingungan, sebab tidak tahu cara yang sempurna dalam membantu anak dan justru menambah beban anak menghadapi ujian. Smart Parents sanggup mempraktikkan beberapa taktik ini ketika anak menjalani masa UTS, UAS, Ujian Nasional, atau aneka macam tes lain untuk membantu mereka. Apa saja? Yuk, kita simak.
1. Asah keterampilan berguru anak
Bantu anak mengasah keterampilan belajarnya (Sumber: speters.org.uk)
Smart Parents, sebagai orang bau tanah apakah sudah mengetahui keterampilan berguru anak? Seringkali orang bau tanah hanya menilai kemampuan anak dari nilai yang mereka dapatkan. Padahal keterampilan berguru sangat penting untuk mereka kuasai supaya selalu berhasil mengerjakan setiap ujian dengan baik. Keterampilan berguru ini mencakup kemampuan anak dalam memahami bacaan, kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah. Anak yang terampil berguru juga mempunyai kemampuan untuk mengatur dirinya sendiri tanpa harus disuruh terlebih dahulu. Sudahkah anak mempunyai keterampilan belajar?
2. Bangun kepercayaan diri anak
Bangun rasa percaya diri anak (Sumber: independent.co.uk)
Ajarkan anak untuk lebih berani dengan memperlihatkan bahwa Smart Parents percaya mereka bisa menjalani ujian dengan baik. Menyebarkan perasaan kasatmata kepada anak akan sangat mendukung mereka untuk meraih kesuksesan. Ajak anak untuk berpikir bahwa meskipun ujian ialah hal yang penting, namun tidak akan pernah sanggup mendefinisikan diri mereka (bahwa anak tidak pintar, pemalas, dan sebagainya). Mengajarkan mereka untuk lebih percaya diri dan berpikir kasatmata juga bisa dilakukan dengan mengajarkan kata-kata motivasi, ibarat membiasakan mereka untuk mengatakan, “Aku akan mencobanya” atau “Aku akan berusaha maksimal”.
3. Bantu anak menciptakan taktik belajar
Bantu anak menciptakan taktik berguru (Sumber: advancemarbella.com)
Sukses ujian bukan hanya sebab anak sanggup mengingat bahan dengan baik. Ada beberapa taktik yang sanggup dilakukan untuk membantu mereka. Misalnya bila anak memperlihatkan kekhawatiran bahwa dia akan melupakan apa saja yang sudah dia pelajari atau hafalkan di tengah ujian, maka beritahu anak untuk segera menulis semuanya di kertas soal begitu ujian dimulai.
Ajak juga anak untuk menciptakan taktik dalam menentukan tanggapan yang benar. Seperti dengan menentukan terlebih dahulu tanggapan mana yang salah di antara pilihan ganda yang ada. Kebanyakan anak juga merasa takut akan kehabisan waktu ketika ujian. Coba latih mereka untuk mengerjakan latihan soal dalam waktu tertentu supaya mereka mempunyai kemampuan administrasi waktu ketika ujian yang sebenarnya.
4. Ajari anak mengelola rasa stres
Bantu anak mengelola rasa stres mereka atau mengatasinya (Sumber: northshore.org)
Bantu anak untuk bicara wacana apa yang mereka rasakan atau penyebab stres yang mereka alami menjelang ujian. Dengarkan dengan empati, sehingga mereka mengerti bahwa mereka dipahami dan perasaan tegang atau stres mereka ialah sesuatu yang normal. Ajari anak mengelola rasa stres dengan hal sederhana, ibarat berdoa dalam keheningan, mengatur nafas panjang, atau membangun sugesti diri bahwa mereka bisa menjalani ujian dengan baik.
5. Dampingi anak secara emosional
Dampingi anak secara fisik dan emosional (Sumber: davidsoncenter.com)
Saat sedang menghadapi suatu tantangan atau masa sulit ibarat ujian, bawah umur akan membutuhkan kehadiran dan perhatian yang lebih dari orang tuanya. Mereka perlu dimengerti, diperhatikan, dan juga didengarkan. Jangan sepelekan saat-saat ini bersama mereka. Bersikaplah terbuka dan luangkan waktu untuk mendengarkan apapun yang ingin disampaikan oleh anak. Smart Parents juga bisa mendampingi anak berguru dan memperlihatkan umpan balik dari tanggapan mereka. Berikan alasan mengapa tanggapan mereka benar atau salah sehingga mereka bisa benar-benar memahaminya. Hanya menandai dan memberi tahu mana tanggapan yang benar dan salah tidak akan menambah pengetahuannya.
6. Pastikan anak mendapat waktu istirahat yang cukup
Pastikan anak mendapat istirahat yang cukup (Sumber: oxfordlearning.com)
Dalam kondisi lelah, tentu saja anak tidak akan bisa untuk berguru dan berlatih. Begitu juga bila anak terus menerus berguru hingga kurang beristirahat. Cara berguru yang baik ialah dengan berguru secara rutin, sehingga anak tidak perlu memforsir diri menjelang ujian. Beri mereka waktu untuk beristirahat ketika sudah kesulitan berkonsentrasi. Malam sebelum ujian bukanlah waktu untuk berguru dengan sistem SKS (Sistem Kebut Semalam). Bisa-bisa semua yang telah dipelajarinya akan menguap dan terlupakan begitu saja.
7. Mengganti suasana berguru anak
Mencari suasana gres untuk anak berguru (Sumber: thedailymash.co.uk)
Terkadang, mengganti suasana berguru lebih efektif untuk anak memahami bahan dengan lebih baik, lho. Coba saja untuk mengajak anak berguru di luar ibarat di kafe atau taman dengan suasana yang mendukung untuk mereka lebih fokus mempersiapkan bahan ujian. Cara ini sanggup menjadi ruang yang lebih menyenangkan untuk berguru dan beristirahat dari rutinitas mereka. Smart Parents juga bisa memperlihatkan alternatif sumber berguru yang lebih menyenangkan, yaitu video beranimasi di ruangbelajar.
Mempersiapkan anak dalam menghadapi ujian bukanlah soal berapa nilai yang akan dia dapatkan. Melainkan soal memperlihatkan pada anak bagaimana Smart Parents sanggup mendukung dan menghargai perjuangan mereka, sehingga anak tetap bersemangat untuk terus melaksanakan perbaikan. Yuk, terus dukung prestasi anak dengan memperlihatkan kemudahan berguru terbaik untuk mereka, ibarat ruangbelajar. Anak sanggup berguru melalui video beranimasi, latihan soal, dan rangkuman berupa infografis yang akan menciptakan #BelajarJadiMudah.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "7 Seni Administrasi Siapkan Anak Menghadapi Ujian"
Posting Komentar