Beberapa penggemar burung peliharaan, tidak terkecuali penggemar Jalak Bali, niscaya sering bertanya-tanya wacana perawatan burung yang masih bakalan semoga rajin berkicau. Mereka sangat ingin semoga momongan barunya yang belum cukup umur tersebut sanggup rajin berbunyi dan mempunyai bunyi yang bagus.
Namun, yang perlu ditekankan di sini ialah tidak ada yang instan dalam mengakibatkan burung kesayangan Anda gacor. Kecuali dengan cara take-over alias membeli burung yang sudah beberapa kali juara ia arena lomba. Konsekuensinya, tentu saja harganya yang menjadi sangat mahal. Namun, bila Anda telaten dan sabar dalam merawat, niscaya Jalak Bali kesayangan Anda sanggup gacor dengan bagus. Hal ini tentu menjadi kepuasan tersendiri bagi pencinta burung.
Nah, supaya Jalak Bali Anda sanggup cepat gacor, silakan simak beberapa tips berikut ini:
1. Pemilihan Jenis Kelamin
Pemilihan jenis kelamin ialah hal terpenting untuk mendapat Jalak Bali dengan kualitas kicau yang baik. Untuk Jalak Bali, sebaiknya Anda menentukan yang berjenis kelamin jantan. Kenapa burung berjenis jantan lebih direkomendasikan? Jawabannya ialah sebab burung jantan lebih rajin berkicau dibandingkan dengan burung betina.
2. Perawatan Harian
Agar burung sanggup berkicau dengan merdu, tentu Anda perlu menjaga kesehatannya dengan melaksanakan perawatan rutin. Untuk perawatan harian, mandikan burung Jalak Bali yang gres dibeli dengan cara disemprot dengan alat penyemprot air. Lakukan pemandian mulai dari pukul 6 atau 7 pagi setiap hari. Kemudian, lakukan penjemuran maksimal hingga jam 11 siang. Selain itu, siapkan juga wadah air di sudut sangkar untuk menyediakan daerah mandi bagi burung. Bak mandi burung ini bermanfaat semoga burung sanggup mendinginkan diri ketika cuaca panas menyengat.
3. Pemberian Pakan
Tips selanjutnya ialah memperlihatkan pakan yang berkualitas untuk burung. Berikan masakan yang segar dan baik ibarat buah pisang, pepaya, dan voer khusus untuk burung Jalak Bali.
4. Pemberian Pakan Tambahan (Extra Food)
Jangan lupa berikan Extra Food (makanan tambahan) pada Jalak Bali. Berbeda dengan burung yang bebas di alam liar, burung peliharaan perlu diberi masakan tambahan untuk mencegah kekurangan nutrisi, khususnya vitamin dan kalsium. Beberapa EF yang sanggup diberikan misalnya ibarat jangkrik, belalang kecil, ulat Hong Kong, kroto, dan serangga kecil lainnya. Berikan 3 hingga 5 ekor setiap pagi, siang, dan sore hari.
5. Pemberian Vitamin
Pemberian vitamin pada burung juga menjadi salah satu hal yang penting. Kecukupan vitamin, khususnya vitamin C, sangat menentukan kondisi burung apakah fit dan tidak gampang terjangkit penyakit. Vitamin lain dan juga mineral juga diperlukan, umumnya untuk menunjang kesempurnaan metabolisme tubuh, serta menghindari gangguan kesehatan. Jika Jalak Bali dalam kondisi fit, maka potensi stres sanggup ditekan, dan pada saatnya ia akan jadi rajin berbunyi.
Satu-satunya cara untuk memastikan burung tetap mendapat kecukupan vitamin dan mineral ialah dengan memperlihatkan embel-embel atau asupan vitamin di luar pakan utama dan pakan tambahan.
6. Pemasteran Suara
Lakukan pemasteran bunyi bersama burung-burung lainnya yang sudah gacor. Untuk mendapat bunyi kicau yang unik, Anda sanggup dengan memakai burung Jalak Bali, Murai Batu, Kenari, ataupun Gelatik. Jika tidak mempunyai burung-burung yang sanggup dipakai untuk pemasteran bersama ibarat yang disebutkan sebelumnya, Anda juga sanggup melakukannya dengan memperdengarkan rekaman bunyi dari burung Jalak Bali yang sudah gacor.
Itulah beberapa tips penting mengenai perawatan burung Jalak Bali semoga menjadi lebih rajin berkicau dan bersuara bagus. Semoga bermanfaat.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Tips Perawatan Burung Jalak Bali Supaya Cepat Gacor"
Posting Komentar