Siapa yang tidak ingin burung kesayangannya mempunyai kicau bunyi yang merdu dan gacor? Setiap penghobi burung niscaya menginginkannya, tidak terkecuali bagi pemelihara burung Jalak Bali. Namun, untuk mempunyai burung dengan bunyi merdu tidaklah mudah. Anda harus pemasteran, yaitu melatih si burung biar sanggup berkicau dengan merdu dan gacor.
Untuk pemasteran sebaiknya pilihlah Jalak Bali yang sudah berusia sekitar 2,5 bulan atau sudah sanggup makan voer. Pada usia tersebut, burung sanggup lebih fokus pada bunyi masternya ketimbang burung yang masih diloloh.
Pada umumnya, pemasteran sanggup dilakukan dengan 2 cara. Yang pertama yaitu pemasteran dengan memakai dukungan dari burung masteran (burung yang sudah gacor). Yang kedua yaitu melaksanakan pemasteran memakai bunyi burung dari audio mp3.
Pemasteran dengan Burung Masteran
Melatih Jalak Bali biar berkicau merdu dengan memakai burung masteran memang lebih efektif. Cara ini sanggup lebih gampang diterima oleh burung. Berikut ini yaitu tips memaster Jalak Bali memakai burung masteran:
- Pilihlah burung masteran yang sudah gacor atau rajin berbunyi. Selain itu, pilihlah masteran yang mempunyai kicauan berbeda dari burung Jalak Bali kebanyakan, biar bunyi yang didapat nantinya sanggup terdengar lebih unik.
- Pemasteran dilakukan pada pagi, sore, dan malam hari. Caranya, gantung kandang burung yang akan dilatih secara berdekatan dengan kandang burung masteran.
- Untuk menambah variasi suara, premasteran sebaiknya dilakukan dengan beberapu burung yang berbeda secara bergantian. Misalnya, setiap 1-2 minggu, gunakan burung yang berbeda.
- Agar burung Jalak Bali lebih fokus pada bunyi masterannya, sebaiknya tutuplah sangkarnya dengan kerodong (kain epilog kandang burung).
- Untuk menghemat biaya, Anda sanggup mendapat burung masteran dengan sistem tukar barang atau tukar.
Pemasteran dengan Menggunakan Rekaman Audio
Pemasteran dengan memakai burung masteran membutuhkan biaya yang tidak sedikit, apalagi dengan perawatan hariannya. Alternatifnya, yaitu dengan memanfaatkan bunyi masteran yang telah direkam. Selain gampang mendapat bunyi rekaman, Anda pun sanggup mendapat variasi bermacam-macam bunyi burung. Hanya saja, pemasteran memakai audio mp3 rekaman mempunyai kelemahan tersendiri. Misalnya, jikalau kualitas audio itu tidak baik, bunyi tersebut akan diabaikan burung jalak.
Untuk itu, perhatikan beberapa persyaratan khusus biar bunyi rekaman sanggup diterima dengan baik oleh burung, yaitu:
- Kualitas audio harus jernih, tidak bercampur dengan bunyi lainnya yang sanggup menghambat proses pemasteran.
- Volume audio yang diputar sebaiknya tidak terlalu kencang, alasannya yaitu menjadi tidak sanggup diterima oleh burung alasannya yaitu terlalu berisik.
- Pemutaran bunyi masteran dari audio sebaiknya dilakukan dalam ruangan atau kamar tertutup.
Cara memaster Jalak Bali memakai audio:
- Pemasteran dilakukan dengan memakai perangkat pemutar audio menyerupai handphone atau mp3 player yang dihubungkan dengan pengeras suara.
- Lakukan pemasteran di dalam kamar atau ruangan dengan kondisi kandang ditutup kerodong. Posisi kandang sanggup digantung atau diletakan di lantai.
- Putarkan bunyi masteran dengan volume sedang, tapi tetap terang terdengar. Jika perangkat Anda mempunyai equalizer, aturlah pada posisi flat biar bunyi yang keluar tidak berubah.
- Lakukan pemasteran pada pagi, siang, dan sore hari.
- Siapkan lima bunyi masteran yang akan diputarkan. Namun, batasi dengan memutarkan hanya satu jenis bunyi selama beberapa hari. Dalam 1 bulan, Anda sanggup memakai maksimal 5 jenis bunyi berbeda.
Demikian tips dan cara melaksanakan pemasteran pada Jalak Bali dengan memakai burung masteran dan audio rekaman. Masing-masing cara mempunyai kelebihan dan kekurangan. Pilihlah yang benar-benar cocok untuk Anda. Semoga bermanfaat.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Tips Dan Cara Pemasteran Kicau Burung Jalak Bali"
Posting Komentar