Artikel sejarah kelas XII ini akan membahas ihwal perusahaan yang sudah menerapkan teknologi transportasi di Indonesia. Apa saja perusahaan-perusahaan tersebut?
---
Mudik lebaran kemarin kau pakai moda transportasi apa Squad buat pulang kampung halaman? Ada yang pakai transportasi publik nggak menyerupai kereta api, kapal laut, bus, atau pesawat terbang? Nah jikalau kau ada yang memakai transportasi tersebut untuk mudik, maka kau sudah mencicipi manfaat dari perkembangan teknologi di bidang transportasi.
Oke. Pada artikel kali ini kita akan membahas nih lima perusahaan di Indonesia yang sudah menerapkan teknologi modern di bidang transportasi. Apa saja kelima perusahaan tersebut?
Ke Bandung...Surabaya…
Bolehlah naik dengan percuma
Ayo kawanku lekas naik
Keretaku tak berhenti lama
Siapa yang masih ingat potongan lirik lagu tersebut? Lagu tersebut menceritakan untuk mengajak naik kereta api kan? Betul sekali. bagi kau yang pulang kampung naik kereta api dikala lebaran kemarin, niscaya berburu tiket ya? Ini alasannya yaitu sarana transportasi kereta api menjadi moda transportasi favorit masyarakat.
Kamu jangan salah lho Squad, pada zaman pemerintah Hindia Belanda melalui tubuh Staatssporwegen (SS) tanggal 8 April 1875 sudah ada rute pertama kereta api yakni dari Surabaya-Pasuruan-Malang. Sejak tahun itu, jalur kereta api juga mulai dibangun di Aceh (1876), Sumatera Utara (1889), Sumatera Barat (1891), Sumatera Selatan (1914), dan Sulawesi (1922). Sampai final tahun 1928, panjang rel kereta api dan trem di Indonesia mencapai 7.464 kilometer.
Seiring perkembangan zaman, kemajuan teknologi di bidang transportasi yang dilakukan PT. Kereta Api Indonesia mencakup pembangunan jalan kereta api, rehabilitasi infrastruktur, penambahan perlengkapan operasional, dan pengadaan kereta api dengan lokomotif yang lebih modern. Sampai dikala ini, PT. Kereta Api Indonesia mempunyai tujuh anak perusahaan yakni PT Reska Multi Usaha (2003), PT Railink (2006), PT Kereta Api Indonesia Commuter Jabodetabek (2008), PT Kereta Api Pariwisata (2009), PT Kereta Api Logistik (2009), PT Kereta Api Properti Manajemen (2009), dan PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (2015).
Perusahaan ini masih ada hubungannya dengan perkeretaapian ya Squad. PT. INKA (Industri Kereta Api) merupakan Badan Usaha Milik Negara yang didirikan pada 18 Mei 1981. Nah PT. INKA ini bentuk pengembangan dari Balai Yasa Lokomotif Uap PT. Kereta Api Indonesia yang berada di Madiun, Jawa Timur.
Baca Juga: Sejarah Terjadinya Revolusi Hijau
Melalui inovasi-inovasi yang dilakukan secara berkesinambungan serta penyesuaian terhadap persaingan global, PT. INKA selalu mengedepankan nilai-nilai yaitu integritas, kualitas, dan profesional. Dalam memproduksi lokomotif, kini PT. INKA menjalin kolaborasi joint venture dengan General Electric. Produk PT. INKA juga bukan hanya untuk dipakai di dalam negeri saja, tetapi juga untuk diekspor ke luar negeri, salah satunya ke Malaysia.
Perkembangan teknologi transportasi nggak cuma di ranah transportasi darat saja nih Squad. Sektor maritim juga nggak mau ketinggalan. Yaps, PT. PELNI (Pelayaran Nasional Indonesia) menjadi maskapai pelayaran yang dimiliki Indonesia. Sejarahnya begini Squad, jadi tahun 1950 itu didirikan Yayasan Penguasaan Pusat Kapal-kapal (PEPUSKA). Sebelumnya sudah ada tapi milik pemerintah Belanda yaitu N.V.K.P.M (Koninklijke Paketvaart Maatschappij).
Nah, dengan modal awal delapan unit kapal, PEPUSKA mencoba melaksanakan pelayaran dengan armada KPM. Sayangnya, armada KPM yang telah berpengalaman tersebut jumlahnya tidak banyak. Ditambah lagi armada tersebut mempunyai kontrak-kontrak monopoli sehingga tahun 1952 PEPUSKA dibubarkan. Kemudian, menurut Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor M.2/1/2 tanggal 28 Februari 1952 dan No. A.2/1/2 tanggal 19 April 1952, serta Berita Negara Republik Indonesia No. 50 tanggal 20 Juni 1952, didirikanlah PT. PELNI.
Selain PT. PELNI, Indonesia juga mempunyai PT. PAL yang memanfaatkan teknologi transportasi kelautan. PT. PAL fokus pada produksi alat pertahanan Indonesia khususnya di sektor kelautan. PT. PAL berperan penting dalam mendukung pengembangan industri kelautan nasional.
Awalnya PT. PAL ini merupakan sebuah bengkel reparasi kapal berjulukan .V. Nederlandsch Indische Industrie di masa kolonial Hindia Belanda. Seiring berjalannya waktu, bengkel kapal tersebut bermetamorfosis industri yang merancang kapal. Di tahun 1849, sarana perbaikan dan perbaikan dan pemeliharaan kapal mulai diwujudkan di tempat Ujung, Surabaya. Kemudian pada tahun 1939 Nederlandsch Indische Industrie berganti nama menjadi Maarine Estabilishment (ME). Saat Jepang yang menduduki Indonesia, ME beralih nama lagi nih menjadi Kaigun SE 2124. Baru deh sesudah akreditasi kedaulatan, pemerintah Indonesia menasionalisasi perusahaan ini dan mengubahnya menjadi Penataran Angkatan Laut (PAL).
Pada 15 April 1980, menurut Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1980, status perusahaan PAL Indonesia berubah dari Perusahaan Umum menjadi Perseroan Terbatas. PT. PAL memproduksi banyak sekali jenis kapal, mulai dari kapal ikan, kapal niaga, kapal perang, tugboat, tanker, kapal penumpang, dan kapal riset.
Perusahaan transportasi di sektor udara dipegang oleh PT. DI (Dirgantara Indonesia). Sebelumnya, PT. DI itu berjulukan Industri Pesawat Terbang Nurtanio. Kemudian berganti nama menjadi Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) pada 11 Oktober 1985. Sayangnya, di tahun 1997 faktor krisis ekonomi melanda dan dampaknya Industri Pesawat Terbang Nusantara menjadi goyah. Saat itu banyak terjadi PHK di IPTN, sehingga menurunkan produktivitas IPTN.
Baru deh pada tanggal 24 Agustus 2000, IPTN direkstrukturisasi dan berganti nama menjadi PT. Dirgantara Indonesia. Setelah bangun dari krisis ekonomi, PT Dirgantara Indonesia banyak mendapatkan pesanan pesawat dari luar negeri menyerupai Thailand, Malaysia, Brunei, Korea, dan Filipina. Selain memproduksi banyak sekali jenis pesawat, PT. DI juga memproduksi helikopter, senjata, dan training serta maintenance service untuk mesin pesawat.
Kamu harus besar hati nih Squad, jikalau perusahaan penerbangan dalam dan luar negeri mulai menentukan Dirgantara Indonesia untuk pembuatan dan pemeliharaan banyak komponen. Produksi komponen berlangsung hingga dikala ini. Kamu tahu kan pesawat Airbus A380? Nah, itu merupakan salah satu pesawat raksasa di dunia sayapnya dibentuk di Dirgantara Indonesia. Amerika Serikat mempercayakan Dirgantara Indonesia sebagai sentra distribusi Helicopter Bell di Asia. Indonesia Fighter-X atau IF-X sebuah pesawat tempur canggih mulai dirancang. Selain Amerika Serikat, PT. DI juga mendapatkan tawaran dari negeri Ginseng. Iya, Korea Selatan memperlihatkan 80 pembiayaan untuk jenis pesawat tempur canggih ini dan meminta unit lebih banyak. Pesawat tempur ini diperkirakan sanggup beroperasi pada tahun 2020. Hebat kan?
Gimana nih Squad? Sekarang kau sudah tahu kan jikalau ada perusahaan di Indonesia yang sudah memanfaatkan perkembangan teknologi di bidang transportasi. Masih banyak klarifikasi yang lebih lengkap terkait perusahaan-perusahaan tadi Squad. Mau tahu lebih lengkap? Coba cek di ruangbelajar yuk. Di sana penjelasannya lebih seru alasannya yaitu ada video beranimasinya lho. Daftar kini ya.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Sejarah Kelas 12 | 5 Perusahaan Ini Menjadi Bukti Perkembangan Teknologi Transportasi Indonesia"
Posting Komentar