Artikel sejarah kelas 12 ini akan menjelaskan ihwal bukti perkembangan teknologi informasi dankomunikasi di Indonesia. Adanya satelit Palapa dan lahirnya televisi nasional Republik Indonesia (TVRI) merupakan tonggak awal perkembangan teknologi komunikasi.
---
Kalau lagi nonton program favorit kau nih terus tiba-tiba gambar di televisi jadi blur (nggak jelas), niscaya kesel dong? Apalagi bila ada hujan angin yang deras, dipastikan antena bakalan bergeser dan frekuensi yang menyambung di TV kau jadi kurang kuat. Akibatnya ya gambar jadi banyak semut berantem.
Frekuensi yang diterima oleh antena televisi itu mendapatkan sebuah sinyal yang dikirimkan oleh pemancar stasiun televisi yang diterjemahkan oleh satelit. Hmmm apa sih satelit itu?
“Kita kan mencar ilmu sejarah, masa mencar ilmu satelit juga? Kita bukan anak IPA”
Sabar Squad, justru pembahasan kali ini akan fokus pada satelit dan pertelevisian lho. Kita akan bahas bahwa di Indonesia itu sudah ada bukti perkembangan teknologi komunikasi. Kembali membahas satelit ya. Apa sih satelit itu? Satelit itu dalam artian umum merupakan benda langit yang mengelilingi planet. Bumi kan punya satelit alami yakni bulan. Seiring perkembangan teknologi, insan juga sanggup menciptakan satelit lho, Squad.
Kita nggak akan membahas satelit terlalu jauh ya. Kalau kalian mau tahu lebih banyak seputar satelit, sanggup kalian cari tahu nih di video mencar ilmu animasi ruangbelajar. Penjelasannya lebih lengkap dan menarik lho.
Kita kembali fokus pada satelit yang dimiliki Indonesia saja yuk.
“Emangnya ada?”
Ya sudah niscaya ada dong, Squad. Nama satelitnya itu diambil dari nama sumpah yang pernah diucapkan seorang patih. Hayooo kau tahu nggak siapa nama patih tersebut dan apa nama sumpahnya?
Yak, sempurna sekali. Nama satelit yang dimiliki Indonesia yaitu satelit Palapa. Penggunaan satelit di Indonesia mulai efektif dipakai pada 15 Februari 1975. Saat itu pemerintah Indonesia sepakat untuk mengadakan dua satelit, yakni satu stasiun pengendali dan 40 stasium bumi. Nah, di tahun 1974 hingga 1976, para jago teknologi komunikasi Indonesia bekerja sama dengan tenaga jago dari luar negeri, membangun sebuah sistem komunikasi yang diberi nama Sistem Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) Palapa.
Baca Juga: 5 Perusahaan Teknologi Transportasi di Indonesia
Peluncuran pertama SKSD Palapa diberi nama Palapa A1 ini pada 8 Juli 1976 memakai Roket Delta 2914. Palapa A1 beroperasi dari 9 Juli 1976 hingga tahun 1983. Hebatnya lagi nih Squad, hingga pada tahun 1996 sudah ada generasi ketiga dengan isyarat C2 yang jangakauannya lebih luas. Bayangin deh Squad, jangkauan SKSD Palanya sudah mencakup Papua, Rusia, Australia, Selandia Baru, Papua Nugini, dan Vietnam.
Coba lihat manfaat SKSD Palapa di poin yang kedua deh Squad. Adanya SKSD Palapa menciptakan semakin gampang penyebaran informasi melalui televisi. Nah, semenjak peluncuran SKSD Palapa inilah perkembangan televisi mulai ada peningkatan.
Siaran televisi itu gres dimulai pada tahun 1928. Hingga tahun 1950-an, tidak banyak orang yang mempunyai televisi. Kebayang kan Squad contohnya mau nonton pertandingan sepakbola nih, pendukung dari tim sepakbola niscaya bakalan tiba ke rumah orang yang punya televisi. Menarik ya? Makara kira-kira menyerupai itulah nuansa nobar (nonton bareng) pada ketika itu.
Oke kembali ke problem pertelevisian ya. Televisi secara fundamental mengubah cara kita mengumpulkan informasi dan informasi selain faktor hiburan. Nah, gres deh di tahun 1960-an, hampir seluruh negara, termasuk Indonesia merintis jaringan pertelevisian. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Penerangan No. 20/E/M/1961 dibuat Panitia Persiapan Pembangunan Televisi Indonesia.
Pada 24 Agustus 1962, terbentuklah siaran televisi pertama di Indonesia dengan jangkauan siaran yang masih terbatas nih Squad dengan nama TVRI (Televisi Republik Indonesia). Sekarang, siapa diantara para Squad yang masih nonton tayangan di TVRI?
“Lalu, sehabis TVRI muncul apakah ada perkembangan terkait penyiaran di televisi?”
Ya, Squad. Lebih tepatnyya sehabis diluncurkannya SKSD Palapa di tahun 1976, siaran televisi mulai ada perkembangan. Nah, di ketika itu juga pemilik televisi pun ikut mengalami peningkatan.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia tentunya mempunyai dampak nyata dan negatif ya Squad. Kira-kira kau sanggup menyebutkan nggak apa aja sih dampak nyata dan negatifnya? Coba yuk tulis tanggapan kau di kolom komentar biar teman-teman yang lain juga sanggup ikutan berdiskusi.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Sejarah Kelas 12 | 2 Bukti Perkembangan Teknologi Isu Dan Komunikasi Di Indonesia"
Posting Komentar