Indonesia, negeri di garis khatulistiwa ini mempunyai banyak keistimewaan, bukan hanya dengan kekayaan alam dan panoramanya yang menawan. Di tanah air tercinta Indonesia ini, kita juga sanggup menemukan ratusan satwa endemis nan cantik. Salah satunya yakni burung Jalak Bali.
Curik Bali atau yang lebih dikenal dengan nama Jalak Bali, merupakan salah satu spesies burung manis endemis Indonesia. Burung dengan nama ilmiah Leucopsar rostchildi ini hanya sanggup ditemukan sebarannya di sekitar Bali.
Jalak Bali dikenal dan banyak diminati orang alasannya yakni kicauannya yang merdu dan penampilan fisiknya yang indah. Namun, hal tersebut jugalah yang menciptakan burung ini menjadi incaran para pemburu liar. Di habitat aslinya, keberadaan burung Jalak Bali sangat rawan oleh perburuan yang merusak dan mengancam keberlangsungan spesies burung manis ini di alam.
Dengan adanya beberapa faktor yang mengancam keberlangsungan hidup Jalak Bali tersebut, populasinya pun menjadi sangat sedikit. Di alam liar Taman Nasional Bali Barat (TNBB), jumlah Jalak Bali yang ada hanya mencapai 81 ekor saja.
Sebagai binatang yang statusnya dilindungi, Jalak Bali memang dihentikan untuk diperdagangkan kecuali burung yang dihasilkan dari penangkaran generasi ketiga. Jadi, Anda pun masih sanggup memelihara burung ini, asalkan memperolehnya melalui cara-cara yang legal.
Namun, sebelum membelinya, kenali dulu ciri-ciri burungnya agar Anda tidak salah pilih apalagi tertipu penjual. Berikut yakni ciri-ciri burung Jalak Bali:
1. Bulu
Ciri yang paling terlihat dari burung Jalak Bali yakni warna burunya. Sebagian besar tubuhnya didominasi dengan bulu berwarna putih higienis yang memikat, kecuali pada bab bulu ekor dan ujung-ujung sayapnya yang mempunyai warna hitam.
2. Mata
Ciri-ciri selanjutnya yang khas pada Jalak Bali yakni di bab matanya. Burung Jalak Bali mempunyai mata yang berwarna coklat tua. Lalu di kawasan sekitar kelopak matanya terdapat bab yang tidak berbulu dengan warna biru renta yang sangat khas.
3. Jambul
Burung Jalak Bali mempunyai beberapa helai bulu jambul yang indah, baik pada jenis kelamin jantan maupun betina. Jambul ini akan bangun tegak dan terlihat terang terlihat apabila burung tersebut sedang berkicau. Namun, jambul ini pun sesekali diperlihatkannya walau tidak sedang berkicau.
4. Kaki
Jalak Bali mempunyai sepasang kaki yang kekar untuk bangun tegap dan berpengaruh mencengkeram. Kakinya berwarna abu-abu kebiruan dengan 4 jari jemari (1 jari ke belakang dan 3 ke depan).
5. Paruh
Jalak Bali mempunyai paruh berbentuk runcing dengan panjang kira-kira 2 hingga 5 cm, dengan bentuk yang khas. Pada bab atas paruh terdapat bab yang meninggi dan memipih secara tegak. Paruhnya berwarna abu-abu kehitaman dengan ujung berwarna kecokelatan.
6. Ukuran
Jalak Bali mempunyai ukuran tubuh yang relatif kecil, panjangnya tidak lebih dari 25 cm. Burung jantan dan betina mempunyai ukuran tubuh yang berbeda, meski agak sulit untuk membedakan ukuran keduanya. Namun, secara umum burung Jalak Bali jantan mempunyai bentuk tubuh yang lebih besar dan mempunyai kucir yang lebih panjang dibandingkan burung betina.
7. Telur
Burung Jalak Bali mempunyai telur yang berbentuk oval berwarna hijau kebiruan dengan ukuran rata-rata berdiameter antara 2-3 cm.
Itulah info ihwal ciri-ciri khas yang ada pada burung Jalak Bali, salah satu jenis burung manis orisinil Indonesia. Dengan mengenali ciri-ciri tersebut, Anda pun sanggup membeli burung yang tepat.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Mengenali Ciri-Ciri Burung Jalak Bali"
Posting Komentar