Mendengar kata kolibri, mungkin sebagian besar penggemar unggas eksklusif membayangkan burung kecil yang dinyatakan sebagai burung terkecil di dunia. Ya, kolibri memang merupakan burung terkecil di dunia, dengan panjang hanya sekitar 6 sentimeter dan berat hanya berkisar 6 gram. Namun si imut ini mempunyai kelebihan lain, yakni mempunyai kecepatan terbang yang tinggi, dengan gerakan sayap yang sangat cepat, dan bunyi yang merdu.
Karena kolibri mempunyai kecepatan terbang yang tinggi, ia membutuhkan asupan makanan yang mempunyai kalori tinggi pula. Kolibri menghisap nektar atau bab dari inti sari bunga sebagai sumber energi. Nektar mempunyai kadar gula dan kalori yang tinggi.
Jenis-jenis Kolibri di Indonesia
Sebenarnya, kolibri yang orisinil hanya ada di sekitar hutan Amazon dan pegunungan Andes di Amerika Utara dan Amerika Selatan. Kolibri yang terdapat di selain habitat aslinya itu merupakan burung madu, yang mempunyai korelasi yang paling erat dengan kolibri asli.
Di Indonesia, ada beberapa jenis kolibri yang hidup, di antaranya Kolibri Ninja, Kolibri King Konin, Black Sunbird atau Kolibri Hitam, Kolibri Sepah Raja, Kolibri Wulung atau Muncang, Kolibri Sriganti, Kolibri Kelapa, Kolibri Sepah Raja, Kolibri Gunung atau Merak, Kolibri Sangihe, Kolibri Ekor Merah, Kolibri Jawa atau Jago, Kolibri Matari, Kolibri Kelapa Leher Merah, dan masih banyak lagi.
Jenis Kolibri yang Diperlombakan
Kolibri yang paling sering diperlombakan ialah dari jenis Kolibri Ninja (Konin) dan Kolibri Wulung. Kedua jenis kolibri ini selain mempunyai bunyi yang sanggup diadu, juga mempunyai gaya bertarung yang andal. Namun, untuk menyebabkan seekor kolibri siap diperlombakan, tentu harus melalui perawatan yang baik.
Kolibri Ninja ada beberapa jenis, namun yang paling populer ada dua, yaitu Kolibri Dada Hitam dan King Konin. Konin mempunyai tingkah laris yang khas ketika berkicau. Selain itu, warna badan indah yang dimilikinya dengan ciri khas pada bab dada mempunyai tiga macam kombinasi warna mulai dari biru tua, kuning, dan merah menyala. Konin mempunyai nama latin Nectarinia Calcostetha. Wilayah penyebarannya ada di Jawa, Kalimantan, dan Sumatra.
Kolibri Wulung mempunyai ciri sangat khas yang membuatnya tampak eksotis. Bagian leher hingga dada berwarna oranye, sedangkan pada bab perut hingga pantat berwarna kuning. Pada bab dahi dan punggung terdapat motif warna hijau renta mengilap. Itulah mengapa jenis kolibri ini kadang disebut kolibri kaca.
Di alam liar, pada habitat aslinya, burung ini biasanya menciptakan sarang berbentuk kantung yang menggantung di ranting-ranting semak. Karenanya, burung ini juga kerap disebut kolibri belukar. Di sarang inilah mereka bertelur, yang biasanya memproduksi 1-2 butir telur. Wilayah penyebaran burung ini sama dengan kolibri ninja.
Memilih Sangkar untuk Kolibri
Sangkar merupakan komponen yang paling penting bagi burung. Bentuk kandang burung yang umum ada 2 (dua), yaitu persegi dan bulat. Keduanya sama baiknya untuk burung kolibri. Namun, yang harus diperhatikan ialah bahwa kandang itu harus tinggi dan luas sehingga mendukung pergerakan burung kolibri yang memang suka terbang tinggi.
Pilihlah kandang dengan jeruji yang tidak terlalu renggang semoga burung yang kecil ini tidak simpel kabur. Selain itu, untuk pilihan warna, pilihlah warna gelap, contohnya hitam. Meskipun kolibri pada umumnya berwarna gelap, tapi untuk jarak jauh, burung justru akan lebih terlihat apabila kandang berwarna gelap. Hal ini dikarenakan kalau kandang berwarna terperinci justru akan menciptakan kandang itu yang terlihat mencolok, sementara burungnya tidak terlihat. Maka, buatlah juri memperhatikan burung Anda dengan menempatkannya di kandang berwarna gelap.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Kolibri, Si Imut Penuh Pesona"
Posting Komentar