Burung Hwa Mei merupakan burung kelas premium yang banyak menarik minat para pencinta burung kontes. Burung impor ini memang mempunyai banyak kelebihan sebagai burung aduan dan dikenal menjuarai kontes burung. Namun, burung ini juga mempunyai beberapa kekurangan yang patut diperhatikan. Penasaran apa saja kelebihan dan kekurangan burung Hwa Mei? Berikut ulasannya.
Kelebihan Burung Hwa Mei
Burung Hwa Mei memang merupakan burung elite yang banyak diincar para pencinta burung. Bahkan, burung ini menjadi burung impor paling terkenal di Indonesia. Inilah daftar kelebihan burung Hwa Mei yang membuatnya semakin diminati:
a . Kicauan “The Rocker”
Burung Hwa Mei terkenal dengan kicauannya yang sangat menarik. Kicauannya cepat, rapat, dan keras sehingga diibaratkan seakan-akan rocker yang sedang bernyanyi. Oleh sebab itu, banyak orang menjulukinya dengan sebutan “The Rocker”
b. Mampu Bergaya ketika Berkicau
Selain kicauan yang hebat, burung Hwa Mei juga mempunyai keunikan yaitu bergaya ketika berkicau. Burung ini sering bergaya dengan menggoyang-goyangkan salah satu kepingan tubuhnya ketika sedang berkicau.
Saat berkicau burung Hwa Mei sering menggetarkan sayapnya, beberapa burung bahkan bisa menggetarkan sayap sembari membentangkan ekor membentuk kipas. Gerakan ini sangat memukau dan menjadi nilai lebih tersendiri ketika penjurian di arena kontes. Hal ini tentu menciptakan para pencinta burung semakin tertarik untuk mendengar “nyanyiannya” dan menikmati “goyangannya”.
c. Mampu Menirukan Suara Kicauan Burung Lain
Burung yang mempunyai nama lain Wambi ini juga mempunyai kemampuan menirukan kicauan burung lain dengan sangat baik. Hanya saja, untuk mendapat kicauan yang variatif Anda perlu melaksanakan pemasteran terlebih dahulu.
Kekurangan Burung Hwa Mei
Dibalik kelebihan selalu ada kekurangan, demikian juga dengan burung Hwa Mei. Berikut beberapa kelemahan burung Hwa Mei yang perlu Anda perhatikan:
a. Sulit Dijinakkan
Dibalik banyaknya kelebihan yang menciptakan para pencinta burung tergila-gila pada burung Hwa Mei, ada “harga yang harus dibayar” untuk mendapat semua kelebihan tersebut yakni penjinakan yang cukup sulit. Jika rata-rata penjinakan burung remaja jenis lain hanya memakan waktu dua sampai tiga bulan, untuk menjinakkan burung Hwa Mei Anda memerlukan waktu setidaknya 6 bulan.
Menjinakkan burung Hwa Mei juga harus disertai dengan kesabaran, ketelatenan dan perawatan yang baik. Jika salah dalam melaksanakan penjinakan, burung bisa saja sulit berkicau. Bahkan beberapa burung mengalami keganjilan fisik sebab perawatan dan penjinakan yang kurang tepat.
b. Gampang Stres dan Turun Mental
Burung Hwa Mei juga cukup gampang stres dan turun mental. Gejala burung yang mengalami turun mental ialah ketakutan dan tidak mau berkicau. Jika dibiarkan, tanda-tanda turun mental ini sanggup berlanjut pada turunnya nafsu makan dan penurunan imunitas burung yang sanggup berujung pada kematian.
Beberapa hal yang menjadikan terjadinya turun mental ialah terlalu dini mengikutkannya ke sebuah kontes atau memaksakan burung mengikuti kontes pada ketika ia kurang sehat atau tidak fit.
c. Memiliki Gaya Nenggak
Burung ini mempunyai gaya “nenggak” yang sangat dikhawatirkan oleh para pemiliknya. Gaya ”nenggak” ialah gaya melihat ke atas seolah hendak kabur atau mencari jalan keluar untuk melarikan diri. Burung yang “nenggak” terus menerus sampai menekuk leher sanggup jatuh terjengkang ke belakang. Jika sudah begini, nilai burung Hwa Mei akan turun dan mengurangi minat pembeli.
Gaya “nenggak” ini sanggup muncul akhir penggunaan kandang yang terlalu sempit atau perawatan yang kurang anggun ketika masih anakan. Oleh sebab itu, perawatan anakan burung Hwa Mei perlu diperhatikan dengan baik.
Demikian kelebihan dan kekurangan burung Hwa Mei yang perlu Anda ketahui biar Anda sanggup merawatnya dengan baik. Semoga bermanfaat.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Kelebihan Dan Kekurangan Burung Hwa Mei"
Posting Komentar