Artikel IPA kelas 7 ini akan membahas perihal apa yang akan terjadi pada manusia, flora dan bumi kalau matahari menghilang dari tata surya.
--
Squad, kau pernah nggak sih sebal sama matahari? Baik lantaran kau takut akan kulit kau menjadi gelap ataupun lantaran pas upacara bendera matahari malah bikin kau kepanasan. Tenang aja, yang ngaku takut bukan cuma kau aja kok.
Takut terkena matahari (sumber: giphy.com)
Walaupun kau merasa sebal banget, tapi jangan sampai, lho, kau kepikiran kalau di dunia ini nggak ada matahari. Tahu nggak kira-kira kenapa?
Seperti yang kita tahu, matahari merupakan sebuah bintang yang paling erat dengan bumi. Matahari disebut sebagai bintang karena bisa berpijar dan mengeluarkan energi berupa cahaya. Karena energi yang sangat besar ini lah, matahari juga berperan sebagai sentra dari tata surya kita. Jadi, bergotong-royong kita sangat bergantung sama matahari ya untuk bertahan hidup.
Matahari berperan sebagai sentra tata surya kita (sumber: giphy.com)
Energi yang dikeluarkan oleh matahari, bergotong-royong berasal dari inti yang berada di pusatnya. Inti matahari merupakan dapur panas yang bersuhu 14 juta° Celcius. Energi panas ini merupakan hasil reaksi dari struktur-struktur kimia yang dinamakan reaksi fusi nuklir.
Lapisan-lapisan matahari
Selain mempunyai inti (core), matahari juga mempunyai 3 lapisan lain, lho. Ada lapisan fotosfer, kromosfer dan korona. Lapisan fotosfer merupakan lapisan yang menyelimuti inti matahari. Ketebalannya sekitar 300 km dan suhu setinggi 5.500° Celcius. Lapisan yang kedua ialah lapisan kromosfer. Lapisan kromosfer merupakan lapisan gas yang bebas bergerak dengan ketebalan sekitar 2000 km. Lalu lapisan terluar yang menyelimuti matahari disebut korona. Korona mempunyai ketebalan sekitar 700.000 km dan suhu setinggi 1 juta ° Celcius.
Oke, kita sudah mengetahui tugas matahari di tata surya serta lapisan-lapisannya. Tapi, kita kembali ke pertanyaan utama: Bagaimana nasib kita kalau matahari tiba-tiba menghilang? Apa kita akan bahagia lantaran kulit kita nggak akan gelap atau bergotong-royong hal ini malah berbahaya?
Fakta menarik pertama. Jika matahari tiba-tiba menghilang di luar angkasa sana, kita gres akan menyadarinya 8 menit kemudian. Kok 8 menit, sih? Iya, lantaran jarak dari matahari ke bumi sangaaat jauh. Jaraknya mencapai 150 juta km. Dengan jarak sejauh itu, sinar matahari bisa mencapai bumi dalam waktu 8 menit. Jadi, kalau tiba-tiba matahari menghilang di luar angkasa sana, kita cukup usang untuk menyadarinya.
Lalu, apa yang terjadi sehabis kita sadar matahari menghilang? Jelas, lantaran matahari yaitu sumber cahaya utama kita, ketiadaannya menciptakan bumi menjadi gelap. Benar-benar gelap gulita. Kita jadi tidak lagi bisa membedakan siang dan malam.
Baca juga: Memahami 8 Fase Bulan dan Gerhana
Satu ahad kemudian, suhu bumi akan menurun dengan sangat drastis. Dari suhu di Indonesia yang biasanya 26-36° C, akan turun hingga 0 hingga -17° C. Wah, bisa-bisa kau ngerasain yang namanya hujan salju ya di depan rumah!
Kegirangan lantaran bertemu salju (sumber: giphy.com)
Eits, tapi kau jangan bahagia dulu. Karena tidak usang berselang sehabis turunnya salju ini, tumbuhan pun mulai mati. Hal ini disebabkan lantaran tidak ada lagi cahaya matahari yang membantu proses fotosintesis. Selain itu, para binatang ikut terkena dampaknya. Mereka kedinginan, tidak menerima masakan (karena tumbuhannya mati), bahkan tidak punya stok air untuk minum (karena perairan mulai membeku).
Satu bulan semenjak matahari menghilang, seluruh air di permukaan bumi akan membeku. Dengan suhu sedingin -100° C, oksigen yang sudah menipis, air yang tidak sanggup dikonsumsi, dan pasokan masakan yang sudah langka mengakibatkan insan serta makhluk hidup lain sulit bertahan hidup. Ya, tidak hanya flora dan hewan, tapi ini juga berdampak pada kita.
Wah, kita bisa punah dong?
Serem, kan? Belum cukup hingga di situ, hilangnya matahari ini juga kuat terhadap gerakan bumi di luar angkasa. Karena tidak ada lagi energi dari matahari, bumi kita akan kehilangan orbitnya. Layaknya bola pingpong yang berhamburan tanpa arah di angkasa, bumi pun tidak sanggup menghindari adanya goresan dengan planet lain.
Tuh, kan, ternyata matahari punya imbas yang besar ya. Oleh lantaran itu, ayo kita mulai mensyukuri anugerah yang telah kita terima selama ini. Bahwa sudah diberikan matahari yang selalu menyinari kita, membantu flora untuk berfotosintesis, menghangatkan binatang yang kedinginan, dan yang terpenting, telah menjadi sentra tata surya kita.
Jadi, jangan lagi ya kita marah-marah lantaran matahari bisa bikin kulit kita gelap. Gimana bahan kali ini? Seru kan! Kalau kau ingin memelajari bahan ibarat dalam bentuk video beranimasi, lengkap dengan rangkuman dan latihan soal, coba aja tonton di ruangbelajar!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Ipa Kelas 7 | Apa Yang Terjadi Kalau Matahari Menghilang?"
Posting Komentar