Burung Hwa Mei atau Wambi populer sebagai burung aduan kelas atas yang mempunyai bunyi kicauan merdu. Kicauan burung Wambi sangat khas dengan kecepatan yang sangat rapat dan berirama sehingga disebut juga burung rocker. Kekhasan kicauan ditambah postur badan yang besar lengan berkuasa menciptakan burung ini banyak diminati para pencinta burung.
Burung Hwa Mei juga sering menjuarai beberapa kontes burung kelas elite. Namun, untuk mendapatkannya agak sedikit sulit alasannya harus diimpor dari Negeri Tiongkok. Burung yang banyak terdapat di pasaran yakni burung bakalan yang masih belum jinak. Jadi, untuk mendapat burung Hwa Mei juara perlu dilakukan penjinakan dan pemasteran.
Burung Hwa Mei perlu dijinakkan semoga perawatan dan pemasterannya lebih mudah. Selain itu, ada beberapa laba kalau burung dijinakkan semenjak masih bakalan. Berikut keuntungannya:
- Bulu Terjaga Tetap Bagus
Jika dijinakkan semenjak bakalan, burung Hwa Mei menjadi lebih damai dan tidak gampang panik. Pada awal penjinakan mungkin akan sedikit sulit. Burung Hwa Mei bakalan biasanya akan panik, terbang menabrak kandang dan kalau tidak hati-hati, bulu burung sanggup rontok. Namun, kalau sudah jinak, burung lebih berdasarkan dan gampang dirawat.
- Perawatan Hariannya Lebih Mudah
Burung yang telah jinak lebih gampang untuk dirawat setiap harinya. Saat memperlihatkan makan juga lebih mudah. Misalkan Anda hendak memperlihatkan extra fooding berupa jangkrik atau serangga dengan tangan Anda sendiri, burung yang sudah jinak sudah tidak panik lagi. Berbeda dengan burung anakan yang masih giras dan belum jinak, dikala diberikan serangga terkadang ia panik dan menabrak dinding sangkar.
- Burung Lebih Cepat Berkicau
Burung Hwa Mei yang telah jinak juga lebih gampang berkicau. Burung yang jinak tidak gampang panik dikala ada orang yang lewat di erat sangkarnya. Burung juga tetap mau berkicau meskipun sangkarnya digantung di kawasan yang ramai.
Ternyata berbagai kan manfaat menjinakkan burung Hwa Mei? Lalu bagaimana cara menjinakkan burung Hwa Mei anakan dengan mudah? Berikut tipsnya.
- Meletakkan di Sangkar Kecil
Letakkan burung Hwa Mei anakan di kandang yang tidak terlalu besar. Hal ini bermanfaat untuk mencegah burung anakan resah dan panik kemudian terbang menabrak dinding sangkar.
- Meletakkan Sangkar di Tempat yang Praktis Terjangkau
Untuk memudahkan proses penjinakan burung, Anda juga perlu menempatkan kandang burung di kawasan yang gampang terjangkau dan cukup erat dengan manusia. Hal ini bermanfaat untuk membiasakan burung Hwa Mei anakan dalam berinteraksi dan mengikuti keadaan dengan manusia. Burung yang telah mengikuti keadaan lebih gampang berkicau dan tidak gampang panik dikala didekati.
- Sering dimandikan
Cara menjinakkan burung Hwa Mei berikutnya yaitu dengan sering memandikannya. Anda sanggup memandikannya tiga kali sehari. Saat burung berair kuyup simpulan dimandikan, Anda sanggup memperlihatkan makanan kesukaannya menyerupai kroto atau jangkrik.
- Dibuat Lapar
Burung Hwa Mei anakan perlu dibentuk lapar terlebih dulu untuk memudahkan penjinakan. Saat burung dalam kondisi lapar, berikan makanan memakai tangan Anda. Biarkan burung mematuk pribadi makanan dari tangan Anda. Tindakan ini secara tidak pribadi akan memengaruhi psikologis burung yang membuatnya merasa diperhatikan dan disayang. Dengan demikian, maka burung sanggup lebih gampang dijinakkan.
Setelah burung Hwa Mei anakan sudah jinak, Anda sanggup melaksanakan pemasteran dan perawatan sehari-hari untuk mencetaknya menjadi juara. Berikut tata cara merawat burung Hwa Mei setiap harinya:
- Mandikan setiap hari
- Beri makanan tinggi protein
- Jemur setiap pagi
- Lakukan pemasteran
Demikian cara menjinakkan burung Hwa Mei beserta cara perawatan hariannya. Semoga bermanfaat.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Cara Merawat Burung Hwa Mei Bakalan"
Posting Komentar