Burung cipoh mempunyai kicauan yang indah. Lantas, bagaimana cara memeliharanya supaya bisa mengeluarkan kicauan terbaiknya? Cipoh atau disebut juga cipo merupakan salah satu jenis burung peliharaan yang dikenal mempunyai kicauan indah. Ketika mendengar skicauan burung cipoh, Anda akan bisa mencicipi suasana menyerupai di alam liar. Faktanya, burung cipoh memang bisa ditemukan di hutan-hutan yang penuh dengan pepohonan tinggi. Namun, burung ini juga adakala terlihat di semak belukar atau tanah untuk mencari makanan.
Pada umumnya, cipoh bisa digolongkan dalam 2 jenis, yaitu cipoh kacat atau common iora (Aegithina tiphia) dan cipoh jantung atau green iora (Aegithina viridissima). Karakter kedua jenis cipoh ini bergotong-royong sama, yaitu gampang bersosialisasi. Meskipun jikalau diamati, cipoh terlihat terbang sendiri atau berpasangan, bukan bergerombol.
Memancing Suara Cipoh
Salah satu huruf khas burung cipoh ialah selalu berkicau ketika menemukan wilayah yang gres didatanginya. Nah, alasannya burung ini bukan merupakan burung teritorial, di wilayah yang sama bisa ada beberapa cipoh. Ketika seekor cipoh tiba dan berkicau, otomatis hal itu akan memancing kicauan cipoh lainnya. Perilakunya di alam bebas tersebut bisa dimanfaatkan ketika cipoh berada di dalam kandang.
Supaya gacor, hal pertama yang bisa Anda lakukan ialah selalu memindahkan cipoh ke kawasan yang berbeda. Variasi ini akan menciptakan cipoh mengira ia gres saja menemukan lokasi yang gres sehingga memancingnya untuk berkicau. Selain itu, taktik lain yang bisa Anda lakukan ialah menempatkan beberapa cipoh secara berjauhan.
Karena mengikuti insting, bisa dipastikan cipoh-cipoh ini akan saling berkicau. Lain halnya jikalau Anda memelihara cipoh yang masih muda. Pada usia yang muda, cipoh biasanya lebih gampang dipancing untuk berkicau. Hanya dengan siulan, burung ini pun mau mengeluarkan suaranya. Oleh alasannya itu, jikalau ingin lebih gampang melatih cipoh semoga gacor, pilihlah jenis spesies yang masih berusia sekitar 1 bulan.
Makanan Burung Cipoh
Keuntungan membeli burung yang masih muda bukan hanya pada kemampuannya berkicau, tetapi juga pada cara makannya. Burung muda biasanya bisa dilatih untuk makan voer dengan mudah. Ini berbeda dengan burung remaja yang kebiasaan makannya sudah terbentuk semenjak masih hidup liar di hutan. Keuntungan lainnya, burung muda bisa membiasakan diri ketika berinteraksi dengan manusia, terutama ketika dipegang.
Lalu, apa saja pakan yang cocok untuk burung cipoh? Pada awalnya, Anda tidak bisa pribadi mencekoki pakan buatan pada burung yang gres dibeli. Hal pertama yang perlu dilakukan justru memberi waktu pada burung untuk berinteraksi sekitar seminggu. Tujuannya, supaya burung tidak mengalami stres. Dalam masa ini, Anda bisa menyediakan pakan berupa ulat atau kroto sebagai kuliner burung.
Selanjutnya, pakan cipoh bisa Anda ganti dengan voer secara bertahap. Letakkan voer di bawah ulat sehingga bentuknya tersamar. Lama-kelamaan, Anda sudah bisa menawarkan voer saja pada burung cipoh peliharaan Anda. Meskipun demikian, untuk extra food, Anda tetap harus menyediakan ulat, kroto, dan jangkrik.
Perawatan Harian
Setelah bisa mengikuti keadaan dengan lingkungan barunya, inilah saatnya melatih cipoh untuk menjalani rutinitas harian. Misalnya, mengeluarkannya sebelum matahari terbit untuk diangin-anginkan atau diembunkan. Kemudian, memandikan dan menjemur cipoh selama 1 jam.
Hal lain yang juga perlu dilakukan ialah membersihkan sangkar dan mengganti pakan. Menjelang siang, Anda bisa menggantungnya di kawasan yang sepi dan berhawa sejuk. Pada sore dan malam hari, tutuplah sangkar dengan kain hitam supaya cipoh bisa beristirahat dengan baik.
Nah, ternyata memelihara burung cipoh tidak terlalu sulit, bukan? Agar suasana di sekitar rumah semakin semarak dengan kicauan indah, segeralah memelihara burung ini.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Tips Memelihara Burung Cipoh"
Posting Komentar