Mengenal Burung Alap-Alap, Sang Pemangsa Yang Menjadi Sobat Petani

Umumnya, burung yang singgah di sawah atau ladang akan memakan biji tanaman. Namun, berbeda dengan burung alap-alap yang justru menjadi sahabat petani. Yuk, kenali karakteristik dan habitat satwa unik ini!

Sekilas, burung alap-alap ibarat dengan elang atau rajawali. Padahal, unggas ini berasal dari famili yang berbeda. Alap-alap dari Falconidae, sedangkan elang merupakan anggota Acciptriadae. Namun, keduanya tergolong binatang pemakan daging, terutama memangsa tikus yang kerap merusak tanaman.

Alap-alap mempunyai bentuk sayap runcing serta paruh pendek dan melengkung. Cakarnya membulat, tajam, dan berpengaruh mencengkeram mangsa. Meskipun ukuran tubuhnya tidak sebesar elang, alap-alap bisa terbang dengan sangat cepat.

Habitat Burung Alap-alap

 burung yang singgah di sawah atau ladang akan memakan biji tumbuhan Mengenal Burung Alap-Alap, Sang Pemangsa yang Menjadi Sahabat Petani
Source – pixabay

Burung alap-alap tersebar hampir di seluruh belahan dunia. Mulai dari Benua Asia, Australia, Eropa, sampai Afrika. Populasi terbanyak berada di Asia, terutama Indonesia. Mereka menyukai daerah berbatu atau lereng pegunungan dengan ketinggian 3.000 meter di atas permukaan laut.

Berbagai Jenis Burung Alap-alap

 burung yang singgah di sawah atau ladang akan memakan biji tumbuhan Mengenal Burung Alap-Alap, Sang Pemangsa yang Menjadi Sahabat Petani
Source – aves-identificacion

Karena habitatnya tersebar luas, alap-alap pun mengikuti keadaan sesuai tempat tinggalnya. Saat ini, terdapat empat jenis alap-alap di dunia. Keempatnya mempunyai ciri-ciri yang berbeda, ibarat berikut ini.

  • Alap-alap Capung

Alap-alap capung bisa ditemukan di daratan Sumatera, Kalimantan, dan Jawa. Ukuran tubuhnya tergolong paling kecil dibandingkan jenis alap-alap lain, sekitar 15 cm. Satwa ini pun merupakan binatang pemakan daging terkecil di dunia.

Permukaan punggungnya diselimuti bulu berwarna hitam. Sementara pecahan perut didominasi warna putih kemerahan. Matanya membulat kecokelatan dengan penglihatan yang sangat tajam.

  • Alap-alap Kawah

Pernah melihat pesawat tempur modern buatan Amerika? Desainnya mengadopsi gaya akrobatis alap-alap kawah dikala terbang. Satwa endemik ini dinobatkan sebagai binatang tercepat di dunia dengan kecepatan 320 km per jam. Tentunya kecepatan tersebut melebihi cheetah yang hanya bisa menempuh 120 km per jam.

Panjang badan alap-alap kawah sekitar 45 cm. Bulunya berwarna gelap, mempunyai bintik, garis hitam, dan corak hitam putih di pecahan dada sampai perut. Kakinya kuning dengan cakar yang tajam dan kuat.

  • Alap-alap Macan

Tubuh alap-alap macan berukuran 25 cm dengan bulu abu-abu gelap. Warna biru sedikit membias di punggungnya. Sementara pecahan dada sampai perut didominasi cokelat.

Mata alap-alap macan berbentuk bulat, kecokelatan, dan mempunyai lingkaran kuning di sekelilingnya. Paruhnya runcing, besar, serta melengkung dengan warna kuning di pecahan pangkal atas. Ia suka menghinggapi cadas atau ujung batang pohon. Spesies ini gampang dijumpai di seluruh wilayah Indonesia, Kepulauan Solomon, dan sebagian daerah Asia Tropis.

  • Alap-alap Sapi

Jenis alap-alap ini merupakan satu-satunya yang mempunyai mahkota di pecahan kepala. Warnanya cokelat bercampur kuning, bercorak garis, dan berbintik. Kedua matanya tampak simetris dan tajam di antara paruh yang melengkung.

Spesies karnivora ini hidup di Pulau Jawa, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku. Ia menyukai hutan dan perkebunan. Mangsa utamanya ialah kadal, mamalia kecil, kelelawar, dan burung.

Keunikan Alap-alap

 burung yang singgah di sawah atau ladang akan memakan biji tumbuhan Mengenal Burung Alap-Alap, Sang Pemangsa yang Menjadi Sahabat Petani
Source – pixabay

Alap-alap tak hanya terbang dengan supercepat, tetapi penglihatannya juga sangat tajam. Tingkat akurasi penglihatan binatang ini mencapai 2,6 kali pandangan manusia. Kemampuan tersebut tidak pudar sekalipun dalam kondisi gelap. Itulah sebabnya, alap-alap bisa mengintai mangsa dari tempat yang jauh dan tinggi.

Alap-alap bisa menyerang mangsa dari segala arah, di darat maupun udara. Ia mempunyai cengkeram sangat berpengaruh sehingga melukai tenggorokan binatang incarannya. Namun, burung ini lebih suka menyantap makanan di dalam sarang.

Demikian ulasan mengenai burung alap-alap. Satwa endemik ini mempunyai kemampuan reproduksi yang rendah. Setiap periode, hanya memproduksi empat butir telur. Sayangnya, tak jarang telurnya hilang atau dimakan predator. Karena itu, populasi alap-alap semakin berkurang, bahkan nyaris punah.


Sumber belajarburunghias.blogspot.com

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengenal Burung Alap-Alap, Sang Pemangsa Yang Menjadi Sobat Petani"

Posting Komentar