Artikel biologi kelas XI ini akan mengajak kalian untuk mengenal anatomi organ vegetatif pada tumbuhan.--
Ketika kau melihat tumbuhan, mungkin yang kau lihat hanya daun, batang, ranting, dan terkadang akar. Meski begitu, tahukah kau jikalau ternyata struktur tumbuhan jauh lebih kompleks dari itu, termasuk organ-organ di dalamnya. Kira-kira bagaimana ya organ pada tumbuhan, apakah sama dengan organ manusia? Nah, di artikel ini kau akan mencar ilmu mengenal anatomi organ pada tumbuhan, Squad. Disimak yaa!
Tumbuhan terdiri dari dua organ, vegetatif dan generatif. Organ vegetatif merupakan bagian-bagian tumbuhan yang digunakan untuk mendukung pertumbuhan si tumbuhan, sedangkan organ generatif berguna untuk proses berkembangbiak tumbuhan tersebut. Di dalam artikel ini, kita hanya akan fokus mencar ilmu perihal organ vegetatif, Squad.
AKAR
Kamu tahu nggak kenapa akar sering disebut sebagai “pencari makan” bagi tumbuhan? Hal ini disebabkan lantaran akar berfungsi untuk menyerap air dan mineral yang ada di tanah, sehingga tumbuhan bisa menerima banyak sekali nutrisi yang dibutuhkannya untuk hidup.
Selain itu, akar juga berfungsi untuk memperkuat batang dan daerah penyimpanan cadangan makanan, ibarat umbi-umbian. Di luar ketiga fungsi di atas, akar juga punya fungsi lainnya lho, Squad, kau bisa tebak nggak? Yap, ternyata tumbuhan juga bisa melaksanakan reproduksi secara vegetatif lewat akar. Coba kau perhatikan tumbuhan yang punya sistem rhizoma, contohnya kencur, lengkuas, dan kunyit. Tumbuhan-tumbuhan ini melaksanakan reproduksi vegetatif yang berarti cara reproduksi tumbuhan tanpa memakai alat reproduksi. Setelah tahu fungsi akar, kita masuk ke anatominya, yuk!
Morfologi (bagian luar) akar tumbuhan (Sumber: perpusku.com).
Struktur luar akar terdiri dari terdiri dari tudung akar, batang akar, cabang akar dan serabut akar, serta rambut akar. Tudung akar berfungsi sebagai pelindung sel akar dari kerusakan dikala menembus tanah, sedangkan rambut akar berperan dalam menyerap air dan mineral dalam tanah.
Bagian pertama yaitu epidermis akar. Bagian ini berperan sebagai pelindung. Ada beberapa potongan epidermis yang termodifikasi menjadi rambut akar. Bagian kedua yaitu korteks, yang terletak di bawah epidermis yang mempunyai jaringan parenkim sebagai jaringan penyusunnya. Jaringan parenkim ini berperan sebagai daerah menyimpan cadangan makanan. Bagian ketiga yaitu endodermis yang berperan mengatur masuknya air dan mineral menuju silinder pusat.
Baca juga: Biologi Kelas 12 | Pengertian dan Perbedaan Fotosintesis dan Kemosintesis.
Bagian terakhir yaitu stele. Stele merupakan potongan tengah dari akar yang terletak di sebelah dalam endodermis. Stele terdiri dari perisikel, berkas pembuluh, dan parenkim. Perisikel membentuk cabang akar. Berkas pembuluh yang terdiri dari xylem dan floem. Xylem berfungsi untuk transportasi air dan mineral serta zat hara dari akar ke batang dan daun, sedangkan floem berfungsi sebagai terusan transportasi untuk hasil fotosintesis dari daun ke seluruh badan tumbuhan.
BATANG
Siapa yang pernah gigit-gigit tebu, ibarat ini hayo? (Sumber: blogspot.com).
Ketika kau menggigit tebu ibarat itu, yang kau gigit yaitu potongan batangnya, Squad. Batang ini fungsinya sama ibarat mobil, sebagai alat transportasi. Zat yang “melewati” batang ini salah satunya yaitu air. Air dari akar ke daun, hasil fotosintesis dari daun ke akar, akan melewati batang. Batang juga berfungsi sebagai daerah melekatnya daun, bunga, dan buah, daerah menyimpan cadangan makanan. Beberapa tumbuhan yang menyimpan cadangan makanannya di batang yaitu tebu, sagu, dan kaktus. Selain itu, batang juga berfungsi sebagai alat reproduksi vegetatif, ibarat pada tumbuhan singkong.
Morfologi batang tidak sama pada semua tumbuhan. Pada batang herba (batang lunak ibarat pada tumbuhan bayam, kangkung, dll), batang umumnya berwarna hijau, lunak, kecil, dan terdapat stomata. Sedangkan pada batang berkayu batang akan terasa keras, tebal, dan mengandung lentisel.
Sedangkan untuk struktur anatominya, batang terdiri dari epidermis, korteks, stele/silinder pusat. Epidermis pada batang mempunyai banyak sekali macam modifikasi yaitu stomata, trikoma, sel silika, dan sel gabus. Di potongan sesudah epidermis, ada korteks. Korteks tersusun dari parenkim, kolenkim, dan sklerenkim. Beberapa jenis tumbuhan yang mempunyai parenkim korteks mengandung klorofil (disebut juga klorenkim), sehingga bisa berfotosintesis. Di potongan korteks yang paling dalam terdapat potongan floetherna yang pada tumbuhan dikotil berisi zat tepung.
DAUN
Ini ia organ vegetatif yang ketiga, daun! Di daun proses fotosintesis terjadi nih, Squad. Selain sebagai daerah berfotosintesis, daun juga berfungsi sebagai alat reproduksi vegetatif, ibarat tumbuhan bayam. Daun juga berfungsi sebagai daerah penyimpanan cadangan masakan dan daerah terjadinya transpirasi.
Tumbuhan ternyata bukan hanya sekedar daun dan batang saja ‘kan. Masih ada banyak potongan tumbuhan yang perlu kau tahu. Biar kau bisa lebih mengenal anatomi organ pada tumbuhan, kau juga bisa tonton bahan lainnya perihal tumbuhan berbentuk video animasi di RuangBelajar.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Biologi Kelas 11 | Mengenal Anatomi Organ Vegetatif Pada Tumbuhan"
Posting Komentar