Pada artikel Biologi kelas X kali ini, kau akan mengetahui perihal macam-macam jenis protista ibarat tumbuhan serta ciri-ciri yang dimilikinya.--
Halo RG Squad! Jika pada artikel sebelumnya kau telah mengetahui perihal jenis-jenis protista ibarat hewan, maka pada artikel kali ini kita akan membahas perihal apa saja jenis-jenis protista ibarat tumbuhan. Squad, pernahkah kau mendengar kata alga atau ganggang? Nah, ternyata nih, alga atau ganggang ini yakni nama lain dari protista ibarat tumbuhan, lho. Hmm, kira-kira apa ya yang menciptakan alga atau ganggang ini dikatakan ibarat tumbuhan? Lalu, apa saja sih macam-macamnya? Penasaran nggak? Penasaran dong, ya? Kalau begitu, yuk kita cari tahu pada artikel di bawah ini!
Alga atau ganggang merupakan protista fotoautotrof yang sanggup menciptakan makanannya sendiri dengan cara melaksanakan fotosintesis. Meskipun kelompok ini memiliki klorofil dan bisa untuk berfotosintesis ibarat tumbuhan pada umumnya, tetapi alga atau ganggang tidak mempunyai bentuk badan yang sama ibarat tumbuhan, Squad. Kenapa? Karena bentuk tubuhnya tidak bisa dibedakan antara akar, batang, maupun daunnya. Sehingga, alga atau ganggang ini hanya bisa dikatakan ibarat tumbuhan saja, bukan termasuk jenis tumbuhan. Nah, berikut ini yakni ciri-ciri protista ibarat tumbuhan yang bisa kau ketahui.
a. Chlorophyta (Alga hijau)
Kelompok yang pertama yakni chlorophyta. Chlorophyta memiliki pigmen klorofil a dan klorofil b yang lebih lebih banyak didominasi dibanding dengan pigmen karoten dan xantofil. Apasih klorofil a dan klorofil b itu? Kalau klorofil a yakni pigmen yang menghasilkan warna hijau kebiruan pada tanaman, sedangkan klorofil b yakni pigmen yang menghasilkan warna hijau kekuningan. Kelompok alga hijau mempunyai bentuk kloroplas yang bermacam-macam lho, di antaranya bintang, mangkuk, dan spiral. Chlorophyta sebagian besar hidup pada perairan air tawar, tapi sanggup juga ditemukan di lingkungan yang lembab ibarat tanah atau batang pohon yang lembab. Contoh chlorophyta antara lain Ulva sp., Spirogyra sp., dsb.
Ulva sp. (sumber: flickr.com)
b. Chrysophyta (Alga emas)
Kelompok chrysophyta memiliki pigmen warna lebih banyak didominasi yaitu karoten (cokelat kuning) dan pigmen warna lain berupa klorofil a dan klorofil c. Klorofil c ini yakni pigmen yang menghasilkan warna hijau cokelat pada tanaman. Chrysophyta tersusun atas satu sel atau banyak sel dan mempunyai kloroplas berbentuk cakram, pita, atau oval. Kelompok ini sanggup ditemukan di air tawar maupun air laut. Contoh chrysophyta yakni Diatom, Navicula sp., Pinnularia sp., dsb.
Diatom (sumber: sites.google.com)
c. Phaeophyta (Alga cokelat)
Kelompok alga yang ketiga yakni phaeophyta. Phaeophyta termasuk ke dalam kelompok alga cokelat alasannya yakni memiliki pigmen fikosantrin (cokelat) yang lebih lebih banyak didominasi serta pigmen klorofil a, klorofil c, dan karotenoid. Kelompok ini bersifat multiseluler dan sebagian besar sanggup ditemukan di laut, Squad. Contoh phaeophyta antara lain Fucus sp., Turbinaria sp., Laminaria sp., Sargassum sp., dsb.
Fucus sp. (sumber: flickr.com)
d. Rhodophyta (Alga merah)
Selanjutnya yakni rhodophyta. Rhodophyta memiliki pigmen fikoeritrin (merah) lebih lebih banyak didominasi dibandingkan dengan pigmen karoten, xantofil, dan klorofil. Rhodophyta pada umumnya bersifat multiseluler dan makroskopis. Kelompok ini dimanfaatkan sebagai materi kuliner atau pembuatan kosmetik. Contoh rhodophyta antara lain Eucheuma spinosum, Gracilaria sp., Gelidium sp., Erytrophylum sp., Macrocladia sp., dsb.
Gracilaria sp. (sumber: id.wikipedia.org)
e. Pyrrophyta (Alga api)
Pyrrophyta dikatakan sebagai alga api alasannya yakni dapat memancarkan cahaya sehingga berwarna merah menyala. Pyrrophyta memiliki pigmen klorofil a dan klorofil c. Kelompok alga ini tersusun atas satu sel dan bergerak dengan memakai dua flagel yang berbentuk cambuk. Pyrrophyta sanggup hidup pada air tawar maupun laut. Contoh dari pyrrophyta yakni Gymnodinium, Peridinium, Ceratium, dan Gonyaulax.
f. Euglenophyta
Kelompok alga yang terakhir yakni euglenophyta. Euglenophyta dikatakan ibarat tumbuhan alasannya yakni euglenophyta memiliki klorofil a, klorofil b, dan karoten sehingga sanggup berfotosintesis. Sedangkan, dikatakan ibarat binatang alasannya yakni euglenophyta memiliki alat gerak berupa flagel yang keluar dari selnya. Kelompok ini sanggup hidup di kawasan perairan. Contoh euglenophyta antara lain Euglena viridis.
Euglena viridis (sumber: thoughtco.com)
Baca juga: Jenis-Jenis Protista Mirip Hewan
Hmm, artikel kali ini tidak mengecewakan panjang ya, Squad? Kamu resah nggak? Tapi tenang, materi yang kelihatannya rumit ini niscaya bisa kau kuasai kok. Caranya, kau bisa mengingat-ingat lagi poin-poin penting yang telah dicetak tebal pada materi di atas. Jangan lupa juga untuk rajin membaca dan memperbanyak latihan soal, ya. Dijamin! kau nggak hanya expert di bidang ini saja, tapi juga di bidang pelajaran yang lainnya, lho. Ohiya, kau juga bisa tanyakan PR mu yang masih sulit kau mengerti lewat ruanglesonline. Semangat belajar, semangat meraih mimpi ya, Squad!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Biologi Kelas 10 | Macam-Macam Protista Seolah-Olah Tumbuhan"
Posting Komentar