Di Indonesia aneka macam terdapat burung burung kicauan. Seperti halnya burung murai batu, burung jalak suren, anis merah dan masih banyak lagi jenis burung kicauan yang lainnya.
Popularitas dari jenis burung-burung itu sanggup dikatakan tidak mengecewakan stabil di negara kita ini. Karena mengingat banyaknya program lomba-lomba.
Selain itu juga para penangkar yang selalu dan terus berusaha untuk melestarikan kekayaan hayati ini. Meskipun sebagian dari jenis burung-burung ini tampaknya mulai terancam punah.
Akan tetapi kita tetap mengharapkan kepedulian dari para pecinta burung kicauan untuk mau mengembangbiakannya. Tujuannya yaitu untuk menjaga habitat burung ini biar tidak hingga terjadi kepunahan.
Burung Jalak termasuk dari salah satu dari jenis burung kicauan yang banyak dipelihara oleh banyak orang di negara kita ini.
Burung jalak mempunyai bunyi yang bagus, warna yang manis dan gampang dalam memberi makanannya, sehingga banyak orang yang ingin memelihara burung jalak ini.
Dari keluarga burung jenis jalak-jalakan ada burung Jalak Kerbau, burung Jalak Suren, burung Jalak Putih dan masih banyak lagi jenis yang lainnya.
Dan jenis burung jalak ini tetap menjadi idola dan beberapa dari burung ini bahkan ada yang dilindungi oleh pemerintah.
Beberapa penangkar sudah punya izin resmi untuk mengembangbiakan dan juga menangkar serta memperjual belikan beberapa dari burung-burung itu.
Meskipun banyak dari jenis burung yang dipunyai oleh negara kita, akan tetapi terdapat juga burung-burung yang asalmulanya tidak dari negara Indonesia.
Akan tetapi burung berasal dari luar negeri. Dan pada umumnya jenis burung burung tersebut tiba ke negara Indonesia untuk mencari iklim dan juga yang dirasa lebih hangat.
Ciri Burung Jalak Kapas
Untuk burung Jalak Kapas pada umumnya gampang anda jumpai di pasar burung. Akan titapi tidak setiap bulan dan hanya pada bulan-bulan tertentu saja.
Antara lain semenjak Oktober hingga dengan bulan Maret. Biasanya burung ini dijual dalam jumlah cukup banyak atau ombyokan.
Burung Jalak kapas punya habitat orisinil yaitu berada di daerah Siberia menyerupai burung anis siberia. Dan juga di daerah China, dan juga ada di kaki Pegunungan Himalaya.
Pada ketika memasuki ekspresi dominan dingin, mereka akan bermigrasi menuju ke wilayah selatan, terutama di wilayah Asia Tenggara, termasuk di negara Indonesia.
Di negara Indonesia, burung jalak kapas lebih sering tinggal di wilayah Sunda Besar, antara lain di wilayah Sumatera, Kalimantan, dan juga pulau Jawa.
Jenis burung ini merupakan burung yang berasal dari keluarga Sturnidae, atau dari keluarga jalak-jalakan. Untuk panjang tubuhnya lebih kecil kalau dibandingkan dengan keluarga jalak-jalakan yang lainnya.
Panjang tubuhnya hanya sekitar 18 cm saja. Dengan ciri ciri punggung yang gelap, kepala dan juga kepingan dada yang berwarna abu-abu.
Sedangkan pada kepingan sayap hitam-hijau yang terlihat berkilau. Dan disertai dengan garis sayap berwarna putih yang terlihat mencolok.
Walaupun kalau dilihat sekilas terlihat sama saja. Burung jalak kapas jantan dan betina sanggup dibedakan dilihat dari warna bulu pada badan kepingan atas atau kepingan punggung.
Sedangkan pada burung jalak kapas jantan, mempunyai warna punggung yang hitam dan mengkilap dengan kilauan warna yang ungu.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini ciri dan perbedaan burung jalak kapas jantan dan betina.
Perbedaan Jalak Kapas Jantan dan Betina
Meskipun sekilas kalau dilihat terlihat sama, burung jalak kapas jantan dan betina sanggup anda bedakan dengan cara melihat pda warna bulu pada punggung atau kepingan badan yang atas, menyerupai yang telah disebutkan tadi.
Dan karakteristik dari burung jalak kapas jantan yang sanggup anda lihat yaitu warna punggungnya yang terlihat berwarna hitam dan mengkilap dengan kilauan yang berwarna sedikit ungu.
Tidak hanya itu saja, akan tetapi pada kepingan sayapnya ada warna hitam dengan sedikit kehijauan yang berkilau dengan garis-garis sayap yang mempunyai warna putih.
Selanjutnya pada kepingan kepala dan juga untuk kepingan dadanya mempunyai warna abu-abu dengan suplemen bercak hitam. Lalu untuk kepingan tengkuk dan juga untuk kepingan perut terdapat warna putih.
Sedangakn untuk ciri dan karakteristik burung jalak kapas betina, pada kepingan punggungnya terdapat warna abu-abu yang tebal. Dan pada kepingan tengkuknya dilengkapi dengan bintik yang warnanya cokelat.
Sayap dan juga pada kepingan ekornya berwarna hitam. Burung yang belum sampaumur pada kepingan badan bawahnnya mempunyai warna coklat pucat dengan warna bintik-bintik cokelat.
Pada kepingan iris berwarna cokelat, kepingan paruh dengan warna kehitaman serta kaki yang punya warna hijau.
Dan semenjak bulan Oktober, para pemikat burung ternyata sudah mengantisipasi datangnya jalak kapas ke negara Indonesia ini.
Para pemikat melaksanakan penangkapan ini bersamaan dengan jenis burung-burung yang lainnya. Tentunya yang melaksanakan migrasi. Seperti pada burung anis siberia, tledekan laut, burung anis kuning, dan juga burung migrasi jenis yang lainnya.
Bulan Oktober sanggup dikatakan menjadi masa panen untuk para pemikat jenis burung-burung. Khususnya untuk burung-burung yang sedang bermigrasi ke Indonesia ini.
Makanan Burung Jalak Kapas
Pada umumnya, kuliner yang sering dimakan burung kicau jalak kapas ini pun tidak jauh berbeda dengan kuliner dari burung jalak lokal yang tinggal di Indonesia ini.
Sedangkan untuk kuliner yang biasa dimakan dari burung jalak tersebut antara lain yaitu cacing, kroto, serangga, buah-buahan dan burung jalak juga sanggup dengan gampang makan voer tanpa harus dilatih terlebih dahulu. Bahkan kalau tidak ada kuliner lain, burung jalak mau makan nasi.
Jangan hingga anda terlambat memberi makan burung jalk ini. Anda harus selalu cek sangkar dan coba anda lihat apakah kuliner itu sudah habis apa belum.
Sebab burung jalak ini rakus dan biasanya makan sambil mengacak acak voer yang ada di dalam cepuk. Maka dari itu perhatikanlah dalam pemeliharaan dan perawatan burung ini terutama kebersihan kandangnya.
Perawatan Jalak Kapas
Perawatan dari burung jalak kapas sama dari pada burung jalak suren serta burung jalak rio-rio dan menyerupai halnya jenis jalak yang lainnya.
Untuk jenis burung ini juga suka makan apapun termasuk makan buah-buahan dan makan serangga. Selain itu burung jalak kapas ini dikenal begitu rakus.
Jika dalam sehari anda tidah membersihkan sangkar ketika kotor, maka sisa voer dan kotoran lainnya cepat sekali menumpuk pada kepingan dasar sangkarnya dan menjadikan penyakit.
Meskipun jarang mengeluarkan bunyi merdu kicauannya, jalak kapas ini ialah burung yang cendekia sekali dalam menirukan bunyi burung yang lainnya.
Suaranya memang menyerupai dengan bunyi burung pleci. Akan tetapi pada ketika berusia mapan, jalak kapas sanggup sering berkicau menyerupai halnya burung jalak kerbau. Anda sanggup memeliharanya lebih dari satu ekor.
Perwatan burung jalak kapas jantan dan betina memang harus dilakukan dengan cermat. Karena kalau anda tidak merawatnya, maka burung jalak kapas tidak akan gacor. Bahkan sanggup mati alasannya penyakit yang ditimbulkan dari kotornya sangkar yang tak pernah dibersihkan.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Tips Merawat Burung Jalak Kapas Jantan Dan Betina"
Posting Komentar