Selama ini, hobi mengoleksi dan memelihara burung ialah hal yang identik dengan kaum adam.
Padahal sebenarnya, kaum hawa pun juga sah-sah saja mempunyai kegemaran serupa. Bahkan dengan sifat kelembutan dan kedewasaan perempuan yang cenderung lebih baik dibandingkan laki-laki, memelihara burung ialah acara yang tepat.
Lalu burung jenis apa yang sempurna untuk menjadi peliharaan kaum wanita? Jawabannya tak terbatas alasannya ialah tergantung dari preferensi masing-masing.
Meski demikian, ada beberapa jenis burung yang cocok untuk dipelihara bagi kaum perempuan sekaligus pemula. Salah satunya ialah burung parkit.
Spesies Cantik di Negeri Tropis
Burung parkit ialah spesies yang termasuk ke dalam kelompok burung bayan alias betet.
Si bagus ini mempunyai habitat di daerah yang hangat dan tropis. Karena itu, jumlah persebarannya di Indonesia cukup banyak.
Awalnya, burung parkit hidup dalam kelompok besar yang ada di alam liar. Tidak tanggung-tanggung, satu kelompok burung parkit sanggup terdiri sampai ribuan ekor.
Binatang orisinil Australia ini mempunyai habitat asal di daerah gurun atau hutan belukar. Karena sangat bergantung pada ketersediaan air dan pasokan makanan, maka burung parkit menjadi nomaden.
Pemakan Biji-Bijian yang Berkicau
Burung ini merupakan jenis burung kicau meski popularitasnya tidak terlalu menggaung di antara burung kicau lainnya.
Meski demikian, peminat terhadap burung parkit cukup tinggi. Tubuhnya dibalut dengan warna-warna yang bagus dan unik.
Di samping itu, satwa ini juga banyak dipelihara lantaran sanggup dilatih untuk menirukan bunyi dengan indah.
Burung parkit juga termasuk dalam kelompok pemakan biji-bijian—masih satu keluarga dengan burung kenari yang berasal dari Afrika.
Selain aneka biji-bijian, burung ini juga suka menyantap buah-buahan dan sayuran.
Akan tetapi, hindari memperlihatkan alpukat pada parkit. Buah ini justru menjadi pantangan baginya lantaran bersifat toksin pada sistem tubuhnya.
Memilih Burung Parkit yang Tepat
Tidak semua parkit bersifat jinak.
Sebagian besar burung ini juga masih ada di alam liar. Tentu saja, Anda harus menjinakkannya terlebih dahulu kalau ingin memelihara parkit yang berasal dari jenis ini.
Umumnya, parkit liar mempunyai badan yang dilapisi bulu berwarna hijau dan kuning pada bab sayapnya.
Sementara itu, parkit yang memang merupakan peliharaan mempunyai warna yang lebih beragam. Hal ini diperoleh dari hasil persilangan parkit dengan burung jenis lain.
Beberapa macam warna parkit peliharaan yang umum antara lain putih, kuning, biru, bahkan kombinasi warna lainnya.
Sebagian orang juga selalu memperhatikan jenis kelamin satwa yang satu ini.
Terutama untuk penghobi burung kicau yang memang menginginkan gacor, biasanya urusan jantan dan betina menjadi faktor pertimbangan.
Parkit jantan diyakini sanggup menghasilkan bunyi yang lebih keras dan sanggup melaksanakan isian. Sementara itu, parkit betina mempunyai bunyi yang lebih panjang dan lebih rajin.
Namun sebenarnya, urusan gacor sanggup dilatih sesuai keuletan Anda yang memberi latihan.
Hanya saja, kalau memang menginginkan parkit yang berkicau apik, hindari parkit berwarna putih yang cenderung malas.
Perawatan Burung Parkit
Burung yang lincah tetapi tidak bernafsu ini memerlukan perawatan yang cukup mudah. Anda hanya perlu memastikan ketersediaan dan kebersihan pakan dan airnya.
Di samping itu, pastikan sangkar selalu higienis sehingga parkit menjadi nyaman dan tidak stres.
Mandikan burung setiap pagi. Anda juga perlu menjemur parkit di pagi hari yang hangat sekitar satu jam.
Hindari menjemurnya pada ketika matahari justru sedang terik bersinar.
Jika ingin membuatnya berkicau, tentu saja Anda harus rajin melatihnya.
Burung parkit sanggup dengan gampang terluka kalau berada di tangan yang salah. Karena itu, sebagai perempuan yang cenderung penuh kelembutan dan kehati-hatian, burung ini ialah pilihan yang tepat.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Si Bagus Parkit, Peliharaan Sempurna Untuk Kaum Hawa"
Posting Komentar