Artikel ini membahas seputar kehidupan politik dan ekonomi masa reformasi. Sebuah fase gres yang lahir sehabis 32 tahun pemerintahan orde gres berkuasa. Ada banyak perubahan pada kebijakan-kebijakannya.
--
Squad, kau tahu apa itu reformasi dan kapan terjadinya nggak? Kalau contohnya kau belum tahu dan ingin mengetahuinya, maka kau harus memahami terlebih dahulu masa pemerintahan orde baru. Kenapa? Karena reformasi lahir sehabis orde gres tumbang. Apa sih reformasi itu?
Reformasi lahir sehabis negara kita ini mengalami krisis yang melanda banyak sekali aspek, mulai dari kehidupan, ekonomi, politik, hukum, kepercayaan, dan yang parahnya lagi ialah krisis kebutuhan pokok. Karena pada masa orde gres itu Indonesia mengalami krisis yang cukup parah, kesudahannya muncullah gerakan-gerakan mahasiswa dan masyarakat lainnya yang meminta Presiden Soeharto untuk turun dari jabatannya.
Setelah Soeharto mundur, jabatan presiden diserahkan kepada wakilnya, yaitu B.J Habibie. Hal tersebut dilakukan menurut pasal 8 Undang-Undang Dasar 1945. Setelah naiknya Habibie sebagai presiden, kondisi politik dan ekonomi pun kian berubah. Proses dan penerapan demokrasi di Indonesia mulai membaik. Presiden dipilih menurut pemilu dalam skala 5 tahun sekali, dan semua masyarakat mempunyai hak memilihnya.
1. Masa Pemerintahan B.J. Habibie
Presiden ketiga Republik Indonesia ini hanya menjabat sebentar lho, Ia menjabat selama 1 tahun 5 bulan. Kok sebentar banget? Soalnya nih, bapak presiden kita yang populer dengan kejeniusannya ini, pada ketika itu dianggap sebagai perpanjangan tangan rezim orde baru. Jadi, rakyat menuntut Habibie untuk segera melaksanakan pemilihan umum Squad.
Meskipun sebentar, kepemimpinan Pak Habibie keren banget lho. Bayangin deh, dalam waktu singkat pemerintahannya berhasil menyelamatkan krisis moneter yang terjadi pada masa orde baru. Dan pemerintahannya membentuk kabinet reformasi pembangunan. Kemudian menelurkan beberapa kebijakan di bidang politik dan ekonomi.
Nah, berikut inilah upaya-upaya bidang politik yang dilakukan oleh pemerintahan Habibie:
- Mengganti 5 paket undang-undang dan 3 di antaranya diubah biar lebih demokratis
- Kebebasan rakyat dalam menyalurkan aspirasi
- Melakukan pencabutan terhadap pembredelan pers
- Jejak pendapat wilayah Timor-timur
- Memberikan pembatalan (Hak kepala Negara untuk menghapuskan hak tuntutan pidana) kepada 18 tahanan dan narapidana politik (orang-orang yang pernah mengkritik presiden).
- Pengurangan jumlah anggota ABRI di MPR, dari 75 orang menjadi 38 orang.
- Polri memisahkan diri dari ABRI menjadi Kepolisian RI. Istilah ABRI bermetamorfosis TNI.
Selain upaya dalam bidang politik, ada juga upaya yang dilakukan dalam bidang ekonomi, di antarnya:
- merekapitulasi perbankan dan menurunkan inflasi,
- merekonstruksi perekonomian nasional,
- melikuidasi bank-bank bermasalah,
- membentuk Badan Penyehatan Perbankan Nasional
- menaikkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hingga dibawah Rp 10.000,-
- mengesahkan UU No. 5 tahun 1999 wacana larangan praktik monopoli atau persaingan tidak sehat
- mengesahkan UU No. 8 tahun 1999 wacana proteksi konsumen
Baca Juga: Kehidupan Politik dan Ekonomi Masa Orde Baru
2. Masa Pemerintahan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
Kamu tahu kan jikalau Gus Dur itu ialah presiden RI ke-4? Tahu dong harusnya. Nah Gus Dur menjabat mulai dari tahun 1999 hingga 2001. Terpilihnya Gus Dur sebagai presiden tidak terlepas lho dari tugas MPR yang pada ketika itu menolak laporan pertanggungjawaban Presiden Habibie. Akhirnya, Gus Dur terpilih deh jadi presiden melalui pertolongan partai-partai islam yang menjadi poros tengah. Sedangkan wakilnya, dimenangkan oleh Megawati Soekarnoputri yang berhasil mengalahkan Hamzah Haz. Kemudian dilantik pada 21 Oktober 1999.
Setelah menjabat, pemerintahan Presiden Gus Dur mengelurkan beberapa kebijakan politik, beberapa di antarnya adalah:
- Departemen Penerangan dibubarkan, dianggap mengganggu kebebasan pers.
- Departemen Sosial dibubarkan, dianggap sebagai sarang korupsi.
- Menyetujui penggantian nama Irian Jaya menjadi Papua pada selesai Desember 1999.
- Masyarakat etnis Tionghoa diperbolehkan untuk beribadah dan merayakan tahun gres imlek.
- Diumumkannya nama-nama menteri Kabinet Persatuan Nasional yang terlibat KKN.
- Pencabutan peraturan mengenai larangan terhadap PKI dan penyebaran Marxisme dan Leninisme.
- Membekukan MPR dan DPR.
Pada masa pemerintahan Gus Dur, kondisi perekonomian Indonesia mulai membaik nih dibandingkan masa sebelumnya. Misalnya nih, laju pertumbuhan PDB (nilai pasar semua barang dan jasa yang diproduksi negara) mulai positif, laju pertumbuhan ekonomi yang hampir mencapai 5% menciptakan Indonesia menuju pemulihan perekonomiannya.
Tapi Squad, ternyata banyak lho pihak yang tidak bahagia dengan beberapa kebijakan yang dikeluarkan oleh Gus Dur. Banyak yang menganggap kebijakan Gus Dur terlalu sering menuai kontroversi. Hingga mengakibatkan dapat dipercaya Gus Dur perlahan-lahan menurun.
Nah oleh lantaran itu, kepemimpinan Gus Dur tidak berlangsung lama. Ia harus mundur dari jabatannya pada 23 Juli 2001. Puncak jatuhnya itu ketika MPR yang ketika itu dipimpin oleh Amin Rais, atas tawaran dewan perwakilan rakyat mempercepat sidang istimewa MPR. MPR menilai Presiden Gus Dur melanggar Tap. No. VII/MPR/2000 dan atas kebijakan-kebijakannya yang kontroversial. Setelah Gus Dur lengser, kemudian jabatan presiden digantikan oleh wakilnya, yaitu Megawati Soekarnoputri.
Sejak ketika itu, pemilihan presiden kemudian dilakukan setiap 5 tahun sekali Squad. Setelah Megawati selesai menjabat, terpilihlah Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan menjabat selama 2 periode. Setelah SBY selesai menjabat, selanjutnya ialah Joko Widodo (Jokowi) yang hingga hari ini masih menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.
Kamu mau tahu ibarat apa kehidupan politik dan ekonomi masa reformasi pada ketika pemerintahan Megawati, SBY, dan Jokowi? Kamu tinggal d0wnl0ad aplikasi ruangguru, kemudian kau berlangganan ruangbelajar deh! Nanti kau akan menerima jawabannya.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Sejarah Kelas 12 | Kehidupan Ekonomi Dan Politik Kurun Reformasi"
Posting Komentar