Selama ini pencinta burung kicau hanya memakai air biasa untuk memandikan burung. Alih-alih mencampurnya dengan ramuan khusus, mereka hanya memakai air mentah atau keran yang kadang tidak terlalu higienis dan masih mengandung banyak bibit penyakit yang berbahaya untuk burung.
Nah, semoga burung yang dimandikan tetap sehat dan tidak terjangkit penyakit berbahaya, ada baiknya air untuk memandikan diberi ramuan. Anda bisa menciptakan ramuan ini dari bahan-bahan alami di alam menyerupai yang tersaji di bawah ini.
1. Rebusan Daun Pandan
Daun pandan selama ini hanya dipakai sebagai pewangi sangkar dengan meletakkan beberapa helai di bab bawah atau digantung. Ternyata, daun yang banyak dipakai untuk menciptakan makanan ringan anggun ini juga bisa dipakai untuk menciptakan air mandi untuk burung.
Anda cukup merebus beberapa gelas air dengan beberapa helai daun. Selanjutnya air yang sudah hirau taacuh bisa disemprotkan pada burung. Wangi dari air pandan dipercaya menciptakan burung jadi lebih damai dan terhindar dari stres.
2. Rebusan Daun Sirih
Fungsi dari rebusan daun sirih ialah membunuh kutu yang ada pada bulu burung. Untuk itu, penyemprotan harus dilakukan rutin 3-4 hari sekali. Anda dihentikan menyemprotkan air sirih setiap hari alasannya ialah bisa menciptakan bulu jadi lengket.
Untuk menciptakan rebusan air sirih, Anda memerlukan 20-30 helai daun sirih kemudian dimasukkan ke 6 liter air. Rebus sampai air tinggal setengah kemudian disaring dan dinginkan sebelum dipakai untuk air mandi burung.
3. Air Bekas Cucian Beras
Air bekas cucian beras bisa dipakai untuk materi air semprot untuk burung. Air ini bisa eksklusif diaplikasikan tanpa dicampur apa-apa. Efek dari air ini ialah melepaskan cengkeraman kutu yang melekat pada bulu burung tanpa membunuhnya. Makara pengaruh yang diberikan hanya sementara. Kalau burung didis, kutu bisa jatuh dan kesudahannya mati.
Agar pengaruh yang ditimbulkan lebih baik, air bekas cucian beras bisa dicampur beberapa jenis flora menyerupai aneka bunga mawar, daun kelor, dan daun pandan. Ramuan itu bisa dibentuk dengan meremas-remas materi tanpa memasaknya terlebih dahulu.
4. Air Rebusan Daun Sirih dan Kemiri
Kemampuan daun sirih ialah membunuh kuman dan juga kutu pada bulu burung. Kemampuan ini bisa digandakan dengan menambahkan kemiri. Campuran ini akan memperlancar mabung pada burung sehingga bulu usang cepat lepas dan berganti yang baru.
Untuk menciptakan ramuan ini, Anda bisa menciptakan rebusan sirih sebanyak 6-7 liter dengan 20-30 lembar daun. Setelah air tinggal setengah, saring air rebusan sampai tidak menyisakan ampas. Setelah air rebusan hirau taacuh campur 2-3 butir kemiri yang telah ditumbuk halus sampai merata.
5. Air Lidah Buaya
Air pengecap buaya juga berkhasiat untuk burung alasannya ialah bisa membunuh kuman yang ada di dalam bulu burung. Selain itu, nutrisi saat air disemprotkan juga akan masuk ke dalam kulit untuk menunjang kekebalan, menghentikan pendarahan, dan menciptakan burung jadi lebih giras. Selanjutnya, ramuan ini juga menciptakan burung cepat mabung dan bulunya jadi lebih indah.
Cara menciptakan ramuan ini cukup gampang alasannya ialah hanya membutuhkan dua materi saja. Pertama ialah pengecap buaya yang dibuang lendir dan juga kulit luarnya. Potongan pengecap buaya yang sudah higienis bisa dicampur dengan air distilasi atau air suling yang bisa dibeli di toko kimia atau apotek. Campuran itu dimasukkan ke dalam toples dan disimpan di dalam kulkas selama 24 jam.
Nah, inilah beberapa ramuan yang bisa dipakai untuk memandikan burung kicau. Semoga bermanfaat.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Ramuan Alami Untuk Memandikan Burung Kicau"
Posting Komentar