Enam Burung Dari Rusia Ini Pernah Bermigrasi Ke Indonesia

Bukan hal abnormal lagi, gelombang migrasi semakin tinggi akhir-akhir ini, terutama di Indonesia. Pantai Cemara yaitu salah satu tempat migrasi favorit bagi burung-burung dari Rusia. Seperti apakah penjabaran spesies tersebut?

Kondisi alam Rusia yang bermacam-macam menjadi habitat banyak sekali jenis fauna.

Siapa sangka, udara hirau taacuh di sana justru disukai aneka satwa. Terutama di tempat Timur Jauh Rusia, yang terletak di antara Danau Baikal dan Samudera Pasifik. Lebih dari 300 spesies burung mendiami wilayah ini.

Dilihat dari bentang alamnya, Timur Jauh Rusia seolah-olah dengan Indonesia bab timur.

Tak mengherankan, banyak burung Rusia yang bermigrasi ke daerah ini. Pantai berpasir, lautan luas, hutan belantara, dan padang rumput, merupakan karakteristik yang disukai kelompok satwa tersebut.

Peristiwa migrasi burung asal Rusia juga terjadi di Pantai Cemara, Jambi. Anda akan menemukan bermacam-macam jenis burung khas Timur Jauh Rusia. Mereka berkumpul, terbang, dan mencari makan di sepanjang garis pantai.

Fenomena itu sanggup disaksikan setiap tahun. Namun, belakangan ini, jumlah yang berpindah semakin banyak. Mungkin, akhir dari imbas pemanasan global.

Nah, burung apa saja yang bermigrasi dari Rusia ke Indonesia? Berikut ulasannya.

Camar Artik

Pantai Cemara yaitu salah satu tempat migrasi favorit bagi burung Enam Burung dari Rusia Ini Pernah Bermigrasi ke Indonesia — Burung Camar Artik

Burung camar artik berasal dari cuilan bumi utara, salah satunya Rusia.

Satwa ini kerap bermigrasi saat isu terkini hirau taacuh untuk mencari makanan. Mereka berpindah sampai 18.000 km.

Burung ini gampang ditemukan di perairan Indonesia bab timur.

Mereka menangkap ikan dengan kedua cakarnya. Tangkapan itu sangat akurat sehingga sering dijadikan indikator bagi nelayan. Tempat burung camar ini berpijak, niscaya banyak ikannya.

Camar artik menjadikan relief alam sebagai petunjuk jalur migrasinya. Setiap tahun, mereka akan bermigrasi di jalur yang sama. Burung-burung ini kembali ke habitatnya menjelang isu terkini panas.

Burung Bangau Rusia

Burung Bangau Rusia berhabitat di Yakutia dan Yamal. Mereka tidak suka hidup bersama manusia. Sering kali menghindar dengan menawarkan menunjukan berupa jeritan panjang.

Ciri fisik burung ini antara lain, berbulu putih, kaki merah, dan mempunyai paruh panjang. Seluruh bab paruhnya berwarna merah muda dengan ujung lancip. Gemar bermigrasi ke daerah rawa, tepi sungai, atau pantai yang banyak ikannya.

Trinil Nordman

Ukuran tubuhnya tergolong minimalis, sekitar 20-30 cm. Berbulu putih di bab leher sampai perut, sedangkan punggungnya mempunyai bintik cokelat. Paruh dan kakinya berwarna kuning.

Trinil Nordman gemar mencari mangsa di tepi pantai. Makanannya terdiri dari moluska, udang, dan serangga. Mereka juga sanggup dijumpai di tempat rawa atau berlumpur.

Elang Laut Steller

Nama latinnya Hallaetus pelagicus yang berasal dari famili Acipitridae. Elang ini mempunyai bulu hitam hampir di seluruh tubuh. Sayapnya juga berwarna hitam, tetapi terdapat corak putih di bab atas.

Dengan paruh bengkok berwarna kuning, burung ini kerap memangsa ikan. Kadang-kadang, mamalia dan burung pun menjadi santapannya.

Saat cadangan masakan habis, mereka bermigrasi dari Rusia ke bumi selatan, termasuk Indonesia.

Burung Hantu Ikan Blakston

Ciri-ciri fisiknya seolah-olah dengan burung hantu pada umumnya.Bermata kecil dan tajam, serta berparuh runcing. Namun, spesies yang satu ini berbeda.

Kalau populasi mereka berkurang, itu menunjukan kerusakan ekosistem hutan dan sungai.

Banyak burung hantu ikan blakston bermigrasi melewati Indonesia pada isu terkini dingin.

Sayangnya, kini, pemandangan itu mulai berkurang. Spesies burung ini mulai sulit ditemukan.

Kenari Rusia

Berbulu putih, bersih, dan halus, merupakan ciri khas Kenari Rusia. Paruhnya pendek, tetapi runcing. Bermata kecil dengan pupil hitam.

Awalnya, berkembang biak di tempat Eropa, Inggris, dan Australia. Lambat laun, populasinya menyebar ke seluruh dunia. Terlebih didukung kejadian migrasi sepanjang isu terkini dingin.

Itulah enam burung dari Rusia yang bermigrasi melintasi Indonesia atau justru mendiami wilayahnya. Semoga artikel ini bermanfaat.