Pada artikel Ekonomi kelas XI ini, akan dibahas macam-macam metode penghitungan indeks harga. Ada 2 metode secara garis besar yakni metode agregatif sederhana/tidak tertimbang dan metode tertimbang.
--
Squad, ternyata ada beberapa cara lho dalam metode penghitungan indeks harga. Kamu tahu nggak? Oh iya hampir lupa nih. Sebelumnya kau harus baca dulu pengertian dan macam-macam indeks harga biar nggak galau dalam memahami isi dari artikel ini ya. Sekarang, apa kalian sudah siap untuk mencar ilmu menghitung indeks harga? Kita mulai ya!
Secara umum, rumus menghitung indeks harga terbagi menjadi 2. Pertama, ada metode agregatif sederhana atau tidak tertimbang, dan kedua yakni metode tertimbang. Nah, dalam metode tertimbang itu terbagi lagi menjadi 3 metode, Squad. Ada Metode Laspeyres, Metode Paasche, dan Metode Marshall Edgeworth.
Dalam metode agregatif sederhana ini, seluruh harga dalam tahun tertentu, dinyatakan sebagai persentasi dari keseluruhan harga komoditas dalam satu tahun. Kamu dapat melaksanakan perbandingan perubahan harga rata-rata pada tahun tertentu terhadap harga pada tahun-tahun sebelumnya. Nah, harga pada tahun sebelumnya itu dijadikan sebagai tahun dasar.
Perhitungan angka indeks dengan metode agregatif sederhana mempunyai kelebihan alasannya yakni bersifat sederhana sehingga lebih gampang menghitungnya. Akan tetapi, metode ini mempunyai kelemahan yaitu tidak mempertimbangkan arti penting secara relatif banyak sekali komoditas sehingga barang-barang kebutuhan pokok mempunyai bobot yang sama dengan barang yang lain. Padahal, barang-barang kebutuhan pokok akan direspon lebih oleh konsumen dibandingkan dengan barang-barang jenis lain.
Baca Juga: Pengertian dan Macam-macam Indeks Harga
Berbeda nih Squad dengan metode sebelumnya yang punya kelemahan alasannya yakni adanya penggabungan harga barang, padahal ya barang-barang yang dihitung itu kan punya karakteristik ya. Dalam metode tertimbang ini, kita akan masukkan faktor penimbang/bobot dari tiap jenis barang yang dihitung angka indeksnya.
Seperti yang udah dijelaskan di awal, metode tertimbang ini terdiri dari 3 metode. Kita pelajari satu per satu yuks!
A. Metode Laspeyres
Metode ini menerapkan jumlah barang pada tahun dasar menjadi timbangan terhadap suatu harga. Lebih lanjut , kuantitas barang itu faktor pengali untuk harga-harga barang yang indeksnya akan kita hitung. Cara tersebut kita pakai nih untuk mencari tahu perubahan harga. Anggapan yang mendasari metode ini ialah kuantitas (jumlah) barang tidak berubah dari tahun ke tahun semenjak tahun dasar. Laspeyres pernah bilang begini, “Secara kuantitatif kebutuhan itu jumlahnya tidak berubah.”
B. Metode Paasche
Metode ini menggunakan jumlah/kuantitas barang pada tahun yang berjalan atau tahun yang digunakan sebagai timbangan terhadap harga. Dalam metode Paasche ini mengasumsikan bahwa jumlah barang itu dapat mengalami perubahan dari tahun ke tahun.
B. Metode Marshall Edgeworth
Metode ini menghitung dengan cara menggabungkan jumlah tahun dasar dengan jumlah tahun berjalan. Nah, habis itu eksklusif dikalikan dengan harga pada tahun dasar atau harga pada tahun berjalan.
Gimana nih Squad? Kamu masih galau dengan macam-macam metode penghitungan indeks harga di atas? Jangan khawatir, kau dapat temukan klarifikasi yang lebih menarik dengan video beranimasi di ruangbelajar. Ada banyak soal latihan dan rangkuman yang bakal ngebuat kau makin paham. Daftar kini yuk!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Ekonomi Kelas 11 | Macam-Macam Metode Penghitungan Indeks Harga"
Posting Komentar