Banyak orang yang hobi beternak burung kicauan. Untuk jenis burung kicauan yang sudah banyak diternakan antara lain yaitu, murai batu, kacer, kenari, ciblek, pleci dan masih banyak lagi.
Tapi yang akan kita bahas dikala ini yaitu cara ternak lovebird bagi pemula. Lovebird merupakan jenis burung yang mempunyai ukuran kecil mulai dari 13 hingga 17 cm dengan beratnya hanya 40 hingga 60 gram saja, dan burung ini juga mempunyai sifat sosial.
Nama burung ini diambil alasannya yaitu kebiasan dari burung ini yang saling mengasihi antara satu burung dengan burung lainnya, sifat dari pasangan lovebird ialah monogami pada alam bebas.
Dan untuk kini ini, burung yang satu ini cukup terkenal dikalangan para pecinta burung, dan mungkin juga anda merupakan salah satu dari pecinta burung ini.
Nah apabila anda merupakan salah satu dari pecinta burung lovebird, mungkin anda tertarik untuk membudidayakan burung ini.
Karena harga dari burung ini juga terbilang cukup lumayan. Sehingga untuk anda yang ingin membudidayakan burung ini dan menjual hasil anakan dari burung ini.
Mungkin anda bisa mendapat suplemen yang tidak mengecewakan dari penjualnnya. Untuk anda yang kiranya tertarik untuk mencoba membudidayakan burung ini, maka anda harus melihat terlebih dulu cara dari ternak lovebird.
Karena meskipun menternak burung ini terbilang cukup mudah, namun anda tetap saja membutuhkan kemampuan yang khusus untuk cara ternaknya.
Beternak lovebird sama halnya ibarat burung yang lain, ada simpel dan sulitnya. Mungkin faktor keberuntungan juga menentukan.
Disamping dari faktor utamanya ibarat cuaca, lingkungan, suhu, pakan dan perawatan pada masa di kawinkan. Berikut ini cara ternak lovebird untuk pemula yang bisa anda praktekkan.
Cara Ternak Lovebird Bagi Pemula
Pertama kali cara ternak love bird bagi pemula yang harus anda lakukan yaitu mempersiapkan sangkar ternak lovebird. Dimana sangkar ternak dari burung ini baiknya dibentuk memakai kawat.
Atau bisa juga memakai sangkar besi yang mempunyai panjang 50 cm, lebar 50 cm, dan tingginya juga 50 cm. Dimana sangkar ini akan dipakai untuk menjodohkan sepsang lovebird yang akan menghasilkan telur.
Selain itu anda juga harus mempersiapkan sangkar dengan panjang 25 cm, lebar, 20 cm, dan tinggi 25 cm dengan materi kayu untuk proses bertelur.
Dan jangan lupa pula bagi anda untuk menempatkan sebatang kayu untuk bertengger burung. Jika tidak ingin repot, anda bisa membeli sangkar besi atau kawat berukuran besar yang sudah banyak dijual dipasaran.
Burung lovebird yang akan diternakan usianya haruslah yang sudah mapan, biasanya breeder menentukan lovebird jantan yang lebih tua.
Usia produksi dari burung ini umumnya ialah pada dikala burung berusia satu tahun, namun ada juga yang sanggup bertelur ketika sudah memasuki usia 8 bulan.
Namun biasanya hasil yang didapatkan kurang bagus, dan tidak jarang pula yang gagal menetas alasannya yaitu sang indukan tersebut belum siap untuk berproduksi.
Lovebird yan sudah berusia mapan, akan pertanda bahwa ia sudah siap dikawinkan. Namun bila lovebird tersebut belum dewasa, kesudahannya akan menjadi hambatan pada tahap penjodohan.
Mencari Calon Bibit Lovebird
Cara ternak lovebird bagi pemula selanjutnya ialah mencari calon bibit lovebird, untuk proses ini anda harus cukup teliti. Karena burung lovebird betina dan juga jantan itu tidak tampak begitu jelas, alias mereka juga bisa dibilang kembar identik.
Hal yang harus anda lakukan adalah, menyatukan ke dua burung yang akan anda jodohkan kedalam satu sangkar burung. bila dalam dua ahad tidak bertelur, maka sanggup dipastikan bila kedua burung itu yaitu burung jantan.
Namun apabila hingga waktu dua ahad burung tersebut berterlur, maka sudah sanggup dipastikan bila sepasang burung tersebut yaitu jantan dan betina.
Namun ada pula cara lain untuk membedakan kedua kelamin burung tersebut, caranya ialah dengan meraba tulang bab belakang burung.
Apabila tulang tersebut terasa renggang dan juga agak lentur, maka sanggup dipastikan bila burung tersebut yaitu betina. Dan apabila sebaliknya maka burung tersebut yaitu jantan.
Penjodohan Lovebird
Cara ternak lovebird bagi pemula selanjutnya yaitu penjodohan. Sebelum mengetahui tahap penjodohan, tentunya anda harus terlebih dahulu mengetahui jenis kelamin lovebird yang akan dikawinkan. Harus sepasang ( sejodoh ).
Proses penjodohan merupakan tahapan awal yang tampaknya cukup menyulitkan, lovebird harus benar – benar berjodoh terlebih dahulu, alasannya yaitu bila tidak berjodoh, tidak mungkin adanya perkawinan dua sejoli tersebut.
Penjodohan lovebird hendaknya dilakukan secara bertahap, burung sering dijajar dangan jarak dekat, semakin dekat dan hingga kurung nya dirapatkan.
Perhatikan tingkah laris keduanya, apakah ada chhemistri untuk bersatu, apakah cuek, apakah terlihat tidak akrab. Apabila chemistri sudah didapat, barulah satukan burung pada sangkar untuk beternak yang sudah anda siapkan.
Pengeraman Telur Lovebird
Langkah berikutnya sehabis burung bertelur ialah proses mengerami, anda perlu menyiapkan glodok pada sangkar kayu yang telah anda buat untuk daerah bertelur.
Karena dalam habitat yang orisinil burung ini sering menciptakan sarang memakai materi dari ranting dan juga pohon-pohon kecil.
Maka sebisa mungkin anda menciptakan bantalan pada sangkar tersebut dengan mengunakan ranting daun atau bisa juga memakai kulit jagung yang kering.
Dan sekali bertelur umumnya sanggup menghasilkan antara 4 hingga 6 buah telur.
Perawatan Anakan Lovebird
Sedangkan untuk masa penetasan dari telur lovebird biasanya memakan waktu kurang lebih 21 hingga 23 hari. Dan apabila datang saatnya waktu penetasan.
Maka burung ini membutuhkan waktu kurang lebih 24 jam untuk melaksanakan proses tersebut. Dan sehabis anakan lovebird lahir, maka ada baiknya bila anda memisahkan anakan dengan induknya.
Agar anakan dari burung ini bisa lebih produktif dan tentunya sanggup menciptakan anakan lovebird menjadi lebih jinak terhadap manusia.
Dan hal tersebut juga sanggup meningkatkan nilai jual anakan tersebut. Untuk masakan yang diberikan kepada anakan burung ini bisa memakai bubur instan yang dibentuk dengan mencampurkan dengan air hangat yang dibentuk tidak terlalu kental.
Dan semakin bertambah usia dari anakan tersebut maka bertamabah kental pula pakan yang diberikan.
Cara meloloh nya pun tidak jauh berbeda dengan cara meloloh anakan burung – burung lain. Anak lovebird diberi masakan dengan suntik. Makanan lovebird harus bernutrisi.
Waktu untuk menunjukkan pakan pada anakan lovebird berkisar 4 jam sekali. Bisa diubahsuaikan dengan kegiatan anda. Pelolohan dilakukan hingga anakan bisa makan sendiri dan tidak bergantung kepada anda lagi.
Agar anakan nantinya bisa jinak, bahkan bisa diajak bermain – main. Sebaiknya anda lebih sering memperhatikannya, mengajaknya bermain di luar sangkar sambil ia berguru terbang.
Rawatlah lovebird anakan tersebut hingga ia dewasa, gacor dan menjadi juara. Kebanggaan nya akan menjadi sangat tepat alasannya yaitu lovebird tersebut hasil breeding anda sendiri.
Dengan mempelajari cara ternak lovebird bagi pemula yang benar, maka anda akan bisa mempunyai lovebird yang banyak dan tentunya gacor.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Cara Ternak Lovebird Bagi Pemula Paling Gampang Dilakukan"
Posting Komentar