Berpikir kritis merupakan skill dasar yang seharusnya dimiliki oleh setiap orang ya, Rekan Kerja. Kemampuan berpikir kritis juga diperkirakan akan menjadi salah satu skill yang paling dibutuhkan pada tahun 2020. Di tahun itu akan muncul beberapa tren kecanggihan teknologi gres yang akan menggeser tugas manusia, dan berpikir kritis menjadi salah satu skill penting untuk Anda tetap sanggup unggul dibandingkan tenaga kerja yang lain.
Berpikir kritis juga termasuk ke dalam kemampuan beropini secara terorganisir. Mampu berpikir secara kritis akan membuat Anda sanggup melihat citra besar dari suatu dilema dan akar masalahnya untuk memutuskan atau membedakan apakah hal tersebut benar atau salah. Orang yang sanggup berpikir kritis bisa menganalisis suatu gagasan atau inspirasi dengan lebih spesifik.
Kemampuan berpikir kritis (Sumber: globalytica.com)
Beberapa perusahaan bahkan memasukkan kemampuan berpikir kritis dalam menyikapi perkara dan tantangan kerja ke dalam penilaian kinerja karyawan mereka, baik itu staf maupun level manajerial. Tentu dengan masuknya berpikir kritis ke dalam poin penilaian kerja, ada cita-cita dari perusahaan biar stafnya bisa berpikir secara kritis.
Agar Anda lebih paham mengenai pentingnya kemampuan berpikir kritis dalam kehidupan bekerja sehari-hari, mari kita lihat manfaat dari cara berpikir kritis berikut.
1. Menjadi lebih kreatif
Berpikir kritis akan memicu Anda lebih kreatif (Sumber: fact.co.uk)
Membiasakan diri untuk berpikir kritis akan melatih Anda untuk mempunyai kemampuan berpikir jernih dan rasional, serta kemampuan berpikir secara berdikari dan reflektif. Selain itu, terbiasa berpikir kritis juga akan membuat Anda mempunyai banyak alternatif ide-ide kreatif. Jika Anda menghadapi suatu masalah, maka Anda tidak akan hanya terpaku pada satu jalan keluar saja tetapi Anda akan mempunyai banyak opsi atau pilihan untuk penyelesaian perkara tersebut. Berpikir kritis akan membuat Anda mempunyai banyak inspirasi kreatif dan inovatif, juga out of the box.
2. Memperkuat kerja tim
Berpikir kritis sanggup memperkuat kerja tim (Sumber: talkativeman.com)
Berpikir kritis tidak hanya diharapkan oleh mereka yang berada di top management saja, tetapi juga di setiap lapisan kerja. Bayangkan saja kalau hanya C level atau manajerial saja yang selalu berpikiran praktis, tetapi tidak didukung dengan ratusan bahkan ribuan karyawannya, tentu perusahaan tidak akan mendapat hasil yang maksimal dalam hal penjualan ataupun produksi yang dilakukan.
Atau kalau Anda bekerja di lapangan ibarat pengeboran minyak dan pertambangan, tiap individunya dituntut harus sanggup berpikir kritis biar sanggup bertahan di lapangan kerja dengan medan berat dan menyangkut keselamatan banyak orang. Semakin banyak orang yang berpikir kritis dalam sebuah tim, maka kemungkinan tim tersebut sanggup berfungsi efektif juga akan semakin besar.
3. Menghasilkan produk yang berkualitas
Berpikir kritis sanggup membantu Anda membuat produk yang berkualitas (Sumber: omnicall.com)
Orang dengan pedoman kritis juga sangat dibutuhkan untuk mengusut dan memastikan kembali hasil tamat dari sebuah produk sebelum produk tersebut dipasarkan. Produk yang dimaksud di sini bisa bermacam-macam, bisa barang siap pakai, laporan, kebijakan, bahkan bangunan. Apalagi untuk perusahaan gres atau startup yang biasanya selalu mengeluarkan inovasi-inovasi produk, mereka akan sangat membutuhkan orang yang berpikir kritis untuk memastikan produk mereka sudah siap untuk dilempar ke pasaran.
Begitu juga di kantor daerah Anda bekerja, laporan yang Anda buat harus diteliti terlebih dahulu sebelum diserahkan kepada pimpinan, dan hanya orang-orang yang berpikir kritis saja lho yang akan kembali mengusut pekerjaannya.
4. Dapat menemukan peluang baru
Berpikir kritis akan memudahkan Anda menemukan peluang gres (Sumber: domtarblueline.com)
Terbiasa berpikir kritis akan memungkinkan Anda untuk lebih gampang menemukan peluang-peluang gres dalam banyak sekali hal, baik itu dalam pekerjaan ataupun bisnis Anda. Berpikir kritis akan membuat pikiran Anda lebih tajam dalam menganalisa suatu perkara atau keadaan. Nah untuk menemukan peluang, juga dibutuhkan pikiran yang tajam dan kemampuan menganalisa yang baik. Kemampuan berpikir kritis akan menguntungkan Anda alasannya yakni sanggup lebih cepat menemukan peluang dibandingkan orang lain.
5. Mampu memecahkan perkara dan menuntaskan konflik
Berpikir kritis membuat Anda bisa memecahkan perkara dan menuntaskan konflik (Sumber: videoblocks.com)
Saat bekerja tentu konflik akan kerap terjadi dan sulit untuk dihindari. Cara berpikir kritis sanggup membantu Anda menghadapi konflik kerja internal maupun eksternal. Tentu Anda akan kesulitan bukan menuntaskan suatu konflik tanpa membangun komunikasi dengan rekan kerja? Nah, lewat komunikasi ini cara berpikir kritis Anda akan tersampaikan kepada pihak lainnya sehingga titik perkara dan cara penyelesaiannya sanggup ditemukan.
Syarat untuk berpikir kritis di tengah perkara kerja yakni dengan mengesampingkan ego, sehingga Anda sanggup berpikir jernih dalam membuat keputusan. Secara bisnis, Anda memang diharuskan untuk berpikir kritis demi laba perusahaan. Namun jangan hingga hal ini merusak korelasi Anda dengan kolega. Oleh alasannya yakni itu, berpikir kritis juga harus diimbangi dengan budi biar bisa memecahkan perkara dengan baik.
Berpikir kritis harus terus Anda praktekan setiap hari, biar Anda terbiasa dan tidak lupa bagaimana caranya berpikir dengan kritis. Jadi, apakah Anda sudah berpikir kritis dalam bekerja selama ini?
Rekan Kerja juga sanggup mengakses banyak sekali video dan artikel pengembangan karier lainnya dengan mengunduh aplikasi ruangkerja. Klik gambar di bawah ini untuk mengunduh ruangkerja!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Pentingnya Berpikir Kritis Di Kawasan Kerja Dan 5 Manfaatnya"
Posting Komentar