Burung cendrawasih yang merupakan keluarga paradisaeidae termasuk jenis burung yang hidup di negara Indonesia penggalan timur khususnya papua.
Cendrawasih punya keunggulan dari pada burung pada umumnya. Kelebihan ini berada pada ekornya yang panjang serta berwarna cerah.
Keluarga Paradisaeidae punya spesies pada jumlah banyak dan biasanya dikenal dengan sebutan bird of paradise. Species genus Paradisaea yakni genus paling terkenal diantara 13 genus burung lainnya.
Pada umumnya jenisnya terkenal dengan sebutan burung cendrawasih. Burung Cendrawasih terkenal alasannya warna-warna bulunya begitu terang serta mencolok.
Keadaan ini yang menjadikannya salah satu binatang paling indah serta menarik di dunia. Bahkan ada yang menyebutnya burung dari nirwana lantaran begitu indahnya burung ini.
Indonesia termasuk negara yang beruntung lantaran punya Papua menjadi salah satu habitat besar dari burung Cendrawasih. Selain Papua, burung cendrawasih juga sanggup dijumpai di Papua Nugini serta pulau-pulau lainnya.
Akan tetapi, burung ini keberadaannya sudah dikhawatirkan, alasannya banyak pemburuan liar, hingga membuat jumlahnya jadi terus berkurang.
Beratnya mulai dari 50 gram dengan panjang 15 cm hingga dengan berat 430 gram dengan panjang 110 cm. Burung Cendrawasih juga dipercaya oleh masyarakat Papua menjadi burung dari nirwana lantaran bulunya yang indah. Burung cendrawasih jantan punya keindahan bulu yang digunakan untuk menarik perhatian cendrawasih betina ketika masa kawin.
Jenis Burung Cendrawasih
Burung bagus ini berhabitat pada hutan dataran rendah. Di Indonesia, burung cendrawasih sanggup kita temui di beberapa tempat ibarat halnya Maluku dan Papua.
Terdapat beberapa jenis cendrawasih yang sudah masuk pada rekor muri. Antara lain cendrawasih botak, cendrawasih merah, Toowa.
Kemudian cendrawasih kuning yang sudah masuk pada daftar jenis burung yang sebaiknya dilindungi. Untuk mengetahui lebih jelasnya, berikut ini akan diulas mengenai jenis burung cendrawasih.
1. Cendrawasih Botak atau Cicinnurus respublica
Burung Cendrawasih Botak ini termasuk salah satu Jenis Burung Cendrawasih yang nama ilmiahnya Cicinnurus Respublica dari keluarga CIcinurus.
Kelebihannya warna tubuh burung ini yang sangat cantik, indah dan pastinya juga mempunyai bunyi kicauan yang nyaring dan juga sangat merdu.
Jadi apabila anda dirumah telah punya atau memelihara jenis Cendrawasih Botak ini pastinya anda akan sangat bahagia dan harus memilihara dengan sungguh sungguh.
Sebab jenis Burung Cendrawasih Botak ini termasuk species yang telah terancam punah pada Habitat Aslinya.
Jenis Burung Kicau ini mempunyai ukuran tubuh yang cukup sedang alasannya punya ukuran tubuh dari ujung ekor hingga ujung paruh hanya 21 Centimeter saja.
Burung ini mempunyai kelebihan pada warna yang dimiliki tubuhnya. Karena mempunyai bulu dengan warna merah dan hitam dengan tengkuk yang warnanya kuning. Kemudian pada penggalan mulutnya berwarna hijau terang.
Dengan penggalan kaki berwarna biru serta dua bulu ekor dengan warna ungu melingkar. Serta kulit pada penggalan kepala berwarna biru muda terang dengan terdapat contoh salib ganda hitam.
Jenis dan perpaduan Warna pada penggalan tubuh burung jenis ini menyebabkan tampilannya menjadi begitu menarik, indah serta cantik. Tak hanya punya warna yang sangat bagus dan indah, bunyi kicauanya pun sudah sangat bagus.
Kemudian ada kebiasaan paling unik yang dimiliki oleh jenis burung ini. Keunikannya antara lain ialah burung ini yang mempunyai kebiasaan yang begitu lucu apabila hendak kawin atau pada ketika burung ini sedang makan.
2. Cendrawasih Kuning Besar
Jenis burung Cenderawasih kuning-besar atau Paradisaea apoda merupakan burung Cenderawasih dengan ukuran tubuh yang besar. Burung ini mempunyai panjang kurang lebih sekitar 43 cm.
Carolus Linnaeus memberikannya sebutan jenis Paradisaea apoda, yang artinya Cenderawasih tidak berkaki. Kenapa dikatakan demikian? Sebab pada awal mula perdagangannya ke Eropa, burung ini disiapkan tak berkaki oleh orang pribumi.
Dan hal ini menyebabkan salah paham kalau burung ini merupakan pengunjung dari nirwana yang selalu melayang-layang di udara serta tidak pernah menyentuh tanah hingga burung ini mati.
Jenis burung tersebut mempunyai warna coklat marun dan mempunyai mahkota yang berwarna kuning. Dan pada penggalan tenggorokannya mempunyai warna hijau zamrud serta alas dadanya yang berwarna cokelat kehitaman.
Dan untuk burung jantan banyak dihiasi oleh bulu-bulu panggul yang besar warna kuning serta mempunyai sepasang ekor kawat yang panjang. Burung betina dengan bulu cokelat marun yang tidak bergaris.
Penyebaran Burung Cendarwasih Kuning Besar
Jenis burung Cendrawasih kuning-besar ini tersebar pada hutan dataran rendah. Serta tersebar di daerah bukit di barat daya pulau Papua serta pulau Aru, Indonesia.
Kemudian untuk masakan dari burung cendrawasih ini terdiri atas buah-buahan, biji dan juga serangga kecil. Sebagian kecil burung ini telah diintroduksi oleh William Ingram pada tahun 1909 hingga 1912 di pulau Tobago Kecil di Karibia.
Tujuannya guna menyelamatkan burung ini biar tidak terancam punah jawaban perburuan untuk diperdagangkan bulunya. Populasi introduksi itu sanggup bertahan hingga kurang lebih tahun 1958 dan mungkin ketika ini sudah punah.
3. Cendrawasih Merah
Burung cendrawasih merah memang sangatlah identik dengan Papua. Burung yang mempunyai bulu bagus ini memang asalnya dari pulau di daerah timur Indonesia ini.
Akan tetapi, keberadaannya di habitat aslinya alam liar semakin sulit dicari dikarenakan perburuan liar. Menikmati indahnya burung ini yang berada di alam liar memang sanggup membuat nuansa tersendiri.
Cenderawasih merah merupakan Istimewa yang mempunyai sifat poligami. Burung jantan juga sering menarik perhatian pasangannya dengan cara ritual tarian yang burung jantan akan memamerkan bulu-bulu hiasannya.
Sesudah kopulasi, burung jantan akan meninggalkan burung betina serta mulai mencari pasangan yang lainnya. Burung betina akan menetaskan dan akan mengasuh anak burung itu dengan sendiri.
Untuk masakan burung Cenderawasih Merah terdiri atas buah-buahan dan juga beraneka macam serangga. Populas i burung ini semakin usang semakin berkurang.
Hal ini disebabkan oleh berkurangnya populasi hutan dan juga banyak yang tertangkap pada ketika pemburuan liar. Saat ini sullit ditemui di area hutan liar.
4. Cendrawasih Panji
Jenis burung Cendrawasih panji mempunyai ciri khas dengan dua bulu kepala pada burung jantan yang sudah dewasa. Untuk panjangnya hampir dua kali lipat dari pada panjang tubuhnya, warnanya bagus yaitu biru-mutiara, ibarat dengan plastik.
Sedangkan burung jantan dengan warna hitam tampak kecil. Dengan penggalan bulu-bulu yang ada di dada, perut, dan juga ketiaknya yang berwarna kuning.
Burung betina mempunyai bulu keabu-abuan, pada penggalan bawah pucat dengan sisik halus, serta epilog ekor bawahnya berwarna kuning-orange. Untuk burung yang betina ibarat sekali dengan jenis-jenis burung Isap-madu.
Burung ini berkembangbiak sepanjang musim, dan puncaknya dari bulan Juli hingga bulan Februari. Burung jantan akan memikat pasangan dengan cara berkicau pada dahan yang tinggi.
Apabila ada burung betina yang mendekat, pejantan akan turun ke permukaan tanah serta mempertunjukkan gerakan yang rumit guna memperoleh pasangan.
Burung betina membuat dan merawat sarang dengan tanpa pertolongan burung jantan. pada umumnya sarang yang dibentuk berbentuk mangkuk dangkal dan juga terlihat rapi.
Selain itu juga tersusun dari jalinan batang anggrek serta paku-pakuan. Sarang yang dibangun biasanya di percabangan pohon, 11 m dari atas permukaan tanah, kemudian sarangnya hanya berisi satu butir telur saja.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Jenis Burung Cendrawasih Yang Tersebar Di Indonesia"
Posting Komentar