Elang merupakan predator di alam liar yang ukuran tubuhnya cukup besar dan juga termasuk burung pemangsa yang masuk dalam kelas ordo falconiformes.
Jenis burung ini tentu saja memakan binatang lain. Terutama binatang yang agak kecil mirip tikus, kadal, anak ayam, ikan, burung, dan beberapa macam serangga. Burung elang punya ciri khusus dengan ukuran badan yang tidak mengecewakan besar.
Bagian paruhnya niscaya runcing tajam, dan juga jarinya mempunyai kuku tajam untuk mencengkeram mangsanya. Burung Elang akan memakan hewan-hewan yang berukuran lebih kecil tadi sebagai masakan pokoknya. Pandangan yang dimiliki burung elang juga sangat tajam, pastinya lebih tajam dibandingkan dengan pandangan manusia. Dari jarak pandang beberapa ratus meter di udara, burung elang bisa melihat mangsa yang ukurannya kecil dan terjun meluncur guna menangkap mangsanya.
Keluarga Burung Elang yang ada di Indonesia dibagi menjadi beberapa jenis. Yang menyebar merata pada seluruh Wilayah daratan serta Kepulauan Indonesia dari Aceh hingga di Papua Barat-Timur.
Kemudian dari P.Miangas, Sulawesi Utara hingga P.Rote, Nusa Tenggara Timur dari Utara-Selatan. Banyaknya jenis burung Elang yang ada di Indonesia ditambah jenis Elang asal negara dingin.
Yang telah bermigrasi ke Indonesia untuk menghindari trend hambar yang ada di kawasan asalnya. Di negara Indonesia spesies Elang ini diantaranya dikenal dengan nama Rajawali, Alap-alap, Sikep madu, Baza, atau disebut dengan garuda.
Penampilannya sangat terlihat besar gagah dan beberapa jenis sanggup bertahan hidup selama lebih dari seratus tahun.
Karena fisiknya yang gagah, burung elang banyak digunakan sebagai lambang negara. Misalnya mirip burung elang jawa sebagai lambang Indonesia.
Kemudian burung elang botak sebagai lambang Amerika. Di dunia ini terdapat banyak jenis burung elang, mulai dari elang tikus yang berukuran kecil hingga dengan elang yang berukuran sangat besar.
Berikut ini akan dijelaskan mengenai burung elang yang tersebar di dunia ini.
1. Elang Verreaux’s
Elang Verreaux’s yaitu elang yang sangat besar. Jenis burung dengan badan besar ini tinggal di kawasan berbukit dan pegunungan di Afrika Selatan dan Timur. Bahkan hingga meluas ke Chad dan kerap ditemui di Asia Barat.
Panjang badan dari belahan ujung paruh hingga pada ujung ekor kurang lebih 1 meter yaitu antara 75 hingga dengan 96 cm. Jenis burung elang jenis ini merupakan elang terpanjang keenam di dunia.
Elang ini yang jenis kelaminnya jantan beratnya bisa mencapai 3 hingga 4 kg lebih. Sedangkan untuk burung yang betina bisa mencapai 3 hingga 7 kg. Untuk berat rata rata dari elang yang berjenis kelamin jantan dan betina ini yaitu 4,19 kg.
Jadi burung elang ini tercatat sebagai elang terberat ke-7 atau ke-8 di dunia ini. Ukuran badan jenis elang ini sangat mirip dengan ukuran pesaingnya, antara lain yaitu Martial Eagle, yang merupakan terbesar di Afrika.
Ciri Khas Elang Verreaux’s
Bulu elang Verreaux’s yang belum remaja atau remaja punya perbedaan dengan elang yang dewasa. Pada waktu remaja bulunya warna coklat gelap.
Kemudian punya mahkota yang warnanya sangat kontras yakni mirip warna karat atau jahe. Mereka juga punya garis-garis putih kecil pada dahi serta garis hitam pada belahan pipinya.
Pada waktu remaja bulunya bermetamorfosis warna hitam. Dan ini termasuk ciri khas dari burung ini, lantaran tidak ada burung ukurannya besar lainnya yang warnanya sama mirip ini.
Bentuk badan dari burung elang Verreaux’s punya ciri khas sendiri. Menjadi satu-satunya spesies Aquilla selain Golden Eagle, burung ini sanggup terbang tinggi hingga dengan dihedral.
Pada dikala terbang sayapnya bentuknya sedikit menekuk pada belahan belakang yang bentuknya mirip karakter V.
Jenis burung elang ini cenderung tidak punya bunyi berisik, walaupun punya bunyi yang keras mirip burung Golden Eagle. Pada umumnya burung ini mengeluarkan bunyi kicauan yang mirip mirip burung kalkun.
Tak hanya itu, burung ini juga mengeluarkan bunyi keras contohnya panggilan keeooo-keeooo yang digunakan untuk panggilan kontak atau bunyi pada dikala mengejar penyusup.
2. Elang Martial
Jenis burung Elang Martial merupakan jenis burung elang dengan ukuran besar yang dijumpai pada habitat terbuka serta semi-terbuka sub-Sahara Afrika.
Burung ini termasuk salah satu anggota dari genus Polemaetus. Martial bila bahasa Indonesia diartikan sebagai beladiri, diberikan nama ini lantaran elang ini jadi salah satu burung predator paling berpengaruh di afrika, hanya jenis Crowned Eagle yang bisa mengimbangi jenis burung ini.
Elang Martial merupakan elang yang ukurannya sangat besar, dengan panjang rata-rata 78 hingga dengan 96 cm dan beratnya antara 3 hingga dengan 6,2 kg.
Elang ini dinilai sebagai elang terbesar di Afrika serta termasuk burung elang terberat kelima yang ada di dunia. Bulu elang yang remaja terdiri atas warna gelap abu-abu-coklat di belahan atas, belahan kepala serta belahan dada atas.
Dengan merayap sedikit lebih ringan untuk bulu itu. Tubuhnya berwarna putih dengan bercak kehitaman-coklat. Bulu pada sayap belahan bawah warnanya coklat, dengan bulu yang warnanya pucat bercoreng hitam.
Elang betina pada umumnya lebih besar serta lebih berbintik dari laki-laki. Pada waktu remaja elang betina punya warna yang lebih pucat pada belahan atas, dengan warna agak putih pada belahan kepala dan juga belahan dada.
Serta sedikit berbintik pada belahan bawahnya. Bisa mencapai bulu remaja pada tahun ketujuh. Elang Martial punya ujung jambul yang pendek, yang kurang terlihat menonjol.
Kebiasaan Elang Martial
Elang Martial merupakan burung predator puncak, terdapat di puncak rantai masakan burung yang ada di lingkungannya, hanya pada dikala dalam kondisi yang sehat.
Untuk jenis burung elang ini juga punya beberapa predator alami. Sebab pernah dijumpa macan tutul memangsa jenis elang Martial.
Walaupun kemampuan elang Martial serta Crowned terkadang saling berbatasan, kedua spesies ini punya preferensi habitat yang berbeda.
Elang Crowned pada umumnya lebih menentukan tinggal di dalam hutan yang lebat. Yang mana hal ini bertentangan dengan burung elang Martial yang suka dengan padang rumput serta pepohonan.
3. Burung Rajawali
Rajawali memang sangat terkenal sebagai ‘the king of bird’. Kepandaiannya pada dikala terbang, mengakibatkan rajawali menjadi penguasa langit.
Didukung dengan mata serta visualnya yang tajam, rajawali terkenal sebagai burung pemangsa serta pendeteksi yang akurat. Rajawali merupakan burung yang punya ‘aerodinamika’ yang begitu sempurna.
Jenis burung rajawali ini punya kestabilan waktu melayang di udara lantaran mempunyai belahan sayap yang lebih besar dari pada belahan tubuhnya.
Oleh lantaran itu, rajawali tidak pernah lelah waktu berada di langit lantaran lebih sering terbang dari pada mengepakkan belahan sayapnya . Rajawali bisa terbang melayang setiap hari dan selalu mengikuti arus udara.
Sayap dari rajawali juga sanggup mengetahui arus udara yang tidak beraturan. Dan rajawali bisa menghindar dari guncangan serta sanggup terbang pada keadaan angin kencang kencang sekalipun.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Inilah 3 Jenis Burung Elang Yang Tersebar Di Dunia"
Posting Komentar