Dalam artikel geografi kelas XI ini dibahas banyak sekali manfaat tumbuhan dan fauna di Indonesia bagi kehidupan kita. Mulai dari fungsinya sebagai daerah wisata, sumber ekonomi, ilmu pengetahuan, dan kelangsungan hidup.
--
Ketika lagi capek-capeknya sama lingkungan sekolah, entah kenapa “liburan” yaitu hal yang eksklusif terlintas di kepala. Menghirup udara yang masih higienis di tengah hutan pinus. Mendengar cericit burung gereja. Memandangi matahari yang turun perlahan-lahan di pinggir pantai. Tanpa mikirin rutinitas yang sedang kita kerjakan ketika itu.
Tapi
Bagaimana bila hal itu tidak sanggup kita lakukan?
Bagaimana bila ketika itu, tidak ada lagi pemandangan alam yang sanggup kita nikmatin? Pohon habis dibakar. Bumi kita ditanami semen dan ditiupi asap karbon. Dan satu-satunya pelarian yang kita punya hanyalah ruangan ber-AC. Boro-boro liburan. Keluar rumah aja eksklusif TBC gara-gara asap.
Saat ini, kita mungkin sulit membayangkannya. Disadari atau tidak, memang itulah salah satu manfaat tumbuhan dan fauna bagi hidup kita.
Lalu, apa manfaat lainnya dari tumbuhan dan fauna di Indonesia?
Seperti yang sudah dipaparkan di atas, tidak ada yang sanggup mengalahkan kerennya keindahan alam. Mungkin tidak setiap hari kita ingin liburan, atau pergi ke hutan atau pantai demi mencicipi keindahan alam ini secara langsung. Tapi, tentu hal ini tidak sanggup dipisahkan dari hidup kita.
Hutan sebagai daerah wisata (sumber: giphy.com)
Tidak ada yang sanggup mengalahkan perasaan haru ketika bangun di puncak gunung bromo. Atau perasaan menggebu ketika loncat dari jeram di Bali. Alam yaitu daerah kita menenangkan diri. Nggak ada orang abis ujian kemudian ngajakin temennya, ‘Duh, stres nih gue berguru mulu. Ke halte busway yuk!’
NGAPAIN?
Sampai di halte, beliau nunjuk orang yang lagi tiduran di bangku, ‘Eh liat! Ada pertapa!’
Itu gelandangan!
Bagian ini kayaknya udah terperinci banget deh ya. Flora dan fauna kita sangat sanggup dijadikan sumber ekonomi. Entah itu yang dijual eksklusif untuk dikonsumsi, maupun dibentuk barang turunannya. Misalnya, sapi perah yang dijual eksklusif dagingnya. Atau sapi yang sengaja diternak untuk kemudian dijual susunya. Atau susu yang diolah menjadi yogurt dan gres dijual.
Selain itu, sanggup sebagai materi baku industri.
Baca juga: Cara Melakukan Konservasi Fauna dan Flora yang Terancam Punah
Pohon-pohon yang kita miliki sangat sanggup dipelihara dengan baik. Sengaja diciptakan dengan tujuan dijual menjadi kayu-kayu pondasi perumahan. Pohon karet sebagai materi baku ban, tembakau untuk rokok, atau bahkan bambu yang sering kita jumpai ketika mau makan bakmi.
Berbagai hasil olahan kayu sebagai furnitur rumah (sumber: giphy.com)
Selain kedua hal yang jadinya ekonomi banget itu, pemanfaatan tumbuhan dan fauna juga sanggup berdampak pada ekonomi lewat obat-obatan. Sangat banyak tumbuhan yang sanggup dijadikan sebagai sumber obat. Bawang putih, misalnya, yang sanggup dipakai sebagai sumber obat dari penyakit kolesterol, darah tinggi, dan flu. Atau daun sirih sebagai obat mimisan, jeruk nipis sebagai obat batuk. Atau bagi kau yang suka masuk angin, kandungan dari obat untuk, ehem, menolak angin kau itu berasal dari banyak sekali flora.
Eh, emang ada hubungannya antara tumbuhan dan fauna dengan ilmu pengetahuan? Well, tentu banyak. Bahkan ada cabang ilmu yang menjelaskan perihal itu, namanya biomimkri. Keren gak sih? Jepang berguru bikin kereta shinkansen dari burung kingfisher. Bahkan ada jaket yang terinspirasi dari stomata.
Dari sisi lainnya, kita masih harus mempelajari tumbuhan dan fauna ini. Masih banyak banget spesies yang kita belum tahu. Hasil penelitian WWF tahun kemudian menyampaikan bahwa pada periode 2014-2015, selalu ditemukan satu spesies gres di hutan Amazon setiap dua hari.
Salah satu binatang yang gres ditemukan di Papua New Guinea (sumber: bbc.com)
Apa itu artinya?
Selain tiap jalan-jalan kita bakal kaget dan jerit, ‘MAKHLUK APA INI?!’ penelitian itu juga berarti masih terbuka lebar kesempatan bagi kau yang suka melaksanakan penelitian. Artinya juga, masih banyak laboratorium yang akan dibuka demi menganalisis spesies-spesies gila ini.
Belum lagi makhluk-makhluk bawah maritim kayak yang gres ditemukan ini:
Salah satu binatang di dasar maritim Puerto Rico (sumber: Quartz by YouTube)
Setiap spesies punya tugas sendiri-sendiri dalam menjaga keseimbangan sistem kehidupan. Jadi, sebenarnya, bila kita kehilangan satu spesies aja, kita bakal “merusak” keseluruhan sistem yang terjadi. Hal ini sanggup diibaratkan sebagai kayu jenga yang ditumpuk sehingga saling menguatkan. Ketika satu kayu jenga itu diambil, sanggup jadi itu akan meruntuhkan keseluruhan kayu… dan yang kalah bakalan salim.
Kayu jenga mirip keseimbangan ekosistem kehidupan (sumber: giphy.com)
Di hutan, misalnya. Ada kurang lebih 40 pohon yang penyebaran bijinya sangat tergantung pada orangutan. Maka kalo orangutan ini hilang, ya pohon-pohon tadi yang seharusnya sanggup dibawa orangutan juga hilang. Kalau pohon tdi hilang, burung yang hinggap di sana pun akan hilang.
Nah, jadi banyak banget kan manfaat tumbuhan dan fauna di Indonesia. Mulai dari yang eksklusif terasa mirip sumber ekonomi, penelitian, sumber materi baku industri, dan daerah kita menenangkan diri dan menstabilkan kehidupan di bumi. Ingin memelajari materi ini dengan menonton video beranimasi seru? Tonton aja lewat ruangbelajar!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Geografi Kelas 11 | Apa Saja Manfaat Tanaman Dan Fauna Indonesia Bagi Kehidupan Kita?"
Posting Komentar