Seberapa sering kau naik ojek daring, Squad? Di zaman yang serba digital dikala ini sih kayaknya nggak mungkin deh kalo kau nggak pernah naik ojek daring. Ojek merupakan salah satu bentuk jasa yang ditawarkan. Menariknya nih, ojek sudah menjadi jasa dari sebuah perusahaan lho. Kamu juga harus tahu nih karakteristik dan bukti transaksi dari perusahaan jasa. Seperti apa ya karakterisitk dan bukti transaksinya?
Secara umum, jenis perusahaan berdasarkan kegiatannya itu terbagi tiga, ada perusahaan jasa, perusahaan dagang, dan perusahaan industri. Dalam artikel kali ini kita fokus pada karakteristik dan bukti transaksi perusahaan jasa.
Apa sih perusahaan jasa itu?
Nah coba cermati baik-baik deh kata Rogu di atas. Perusahaan jasa itu perusahaan yang produknya sanggup dinikmati masyarakat tapi nggak berwujud. Hayoo….nggak berwujud itu bukan berarti mistik loh ya. Maksudnya, produk dari perusahaan jasa itu memperlihatkan layanan. Ya contohnya ojek daring tadi. Produk yang ditawarkan itu nggak sanggup kau lihat pakai mata tapi sanggup kau rasakan.
Ojek daring memperlihatkan layanan menembus kemacetan yang sanggup menghambat acara kamu. Bahkan, seiring perkembangan waktu, ojek juga sanggup buat ngirim paket, hingga nganterin makanan. Hebat kan?
Ada tiga nih Squad karakteristik perusahaan jasa pada umumnya. Pertama ialah menjual produk yang tidak berwujud namun sanggup dirasakan manfaatnya. Sudah dibahas ya. Kedua, pencatatan dan pelaporan keuangan lebih sederhana dibandingkan dengan perusahaan dagang dan industri. Kita ambil pola bengkel motor ya. Di bengkel catatan dan pelaporan keuangannya sangat mudah. Tinggal hitung saja hari ini berapa motor yang servis, berapa yang ganti oli, dan tinggal catat oli apa saja yang paling banyak dicari konsumen. Praktis kan?
Ketiga, harga dari jasa yang ditawarkan biasanya tergantung pada kepuasan konsumen. Biasanya sih begini, semakin laku elok suatu perusahaan jasa, maka harga layanannya pun dinaikkan. Bisa dibilang ada harga ada rupa lah.
Secara garis besar, bukti transaksi perusahaan jasa terbagi menjadi dua yakni bukti eksternal dan bukti internal. Bukti eksternal ialah bukti transaksi antara perusahaan dengan pihak luar perusahaan. Ya contohnya aja antara perusahaan penyedia jasa dengan penggunanya. Kalau bukti eksternal merupakan bukti dipakai untuk kegiatan transaksi di dalam lingkungan perusahaan.
Sekarang kita bahas yuk macam-macam bukti transaksi tersebut. Pertama, bukti eksternal ya Squad yang akan kita bahas.
a. Kwitansi
Kwitansi merupakan bukti bahwa perusahaan telah mendapatkan atau membayar sejumlah uang. Biasanya kuitansi dibentuk rangkap. Lembar pertama diberikan kepada pihak yang membayar sedangkan lembar ke dua dan seterusnya dipakai sebagai arsip.
b. Faktur
Coba cek BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) kendaraan yang kau atau orang renta kau punya deh. Biasanya di bab belakang BPKB ada faktur yang disertakan. Faktur merupakan bukti transaksi penjualan atau pembelian secara kredit (tidak tunai). Sama halnya dengan kuitansi, faktur juga biasanya dibentuk rangkap. Lembar pertama merupakan bukti bagi penjual yang disebut dengan faktur penjualan. Sedangkan lembar kedua merupakan bukti bagi pembeli yang disebut dengan faktur pembelian.
c. Nota kredit
Nota kredit itu bukti transaksi yang dipakai untuk mengurangi nominal transaksi sebelumnya yang bersifat kredit. Nota kredit dikeluarkan oleh penjual untuk mengurangi nominal transaksi dikarenakan barang yang dijual diterima kembali sebagian.
Baca Juga: Tahap Pencatatan Akuntansi Pada Perusahaan Jasa
d. Nota debit
Nota debit hampir sama dengan nota kredit, namun yang mengeluarkannya yaitu pembeli. Makara ketika pembeli melaksanakan komplain atas barang yang telah dibeli secara kredit biasanya pembeli akan mengembalikan barang tersebut kemudian menciptakan bukti berupa nota debit semoga penjual mengurangi nominal transaksi sebelumnya.
Sekarang kita bahas wacana bukti transaksi internal ya Squad, ada tiga macam bukti transaksi internal nih Squad. Memo, bukti kas masuk, dan bukti kas keluar.
a. Memo
Memo itu semacam surat perintah dari atasan kepada bawahan untuk melaksanakan acara tertentu yang berkaitan dengan keuangan. Contohnya begini, kau jadi supervisor di sebuah perusahaan jasa. Nah, administrator pemasaran kau memerintahkan untuk menciptakan hasil laporan penjualan bulan ini
b. Bukti kas masuk
Bukti kas masuk merupakan bukti yang dikeluarkan bab keuangan sebagai tanda telah terjadi pedoman kas masuk ke perusahaan.
c. Bukti kas keluar
Kebalikan dari bukti kas masuk, yakni bukti yang dikeluarkan bab keuangan sebagai tanda telah terjadi pedoman kas keluar dari perusahaan.
Itu tadi Squad sedikit klarifikasi wacana karakteristik dan bukti transaksi perusahaan jasa. Bagaimana? Masih ingin tahu lebih banyak lagi dengan bahan artikel ini? Gabung di ruangbelajar yuk. Ada banyak video berguru dengan animasi yang keren. Dijamin berguru kau jadi makin asyik dan tentunya #BelajarJadiMudah
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Ekonomi Kelas 12 | Karakteristik Dan Bukti Transaksi Perusahaan Jasa"
Posting Komentar