Squad, sebelum baca artikel ini kau wajib baca dulu tentang Kebijakan Moneter untuk Krisis Ekonomi di Indonesia. Yay! Sekarang sudah tahukan ternyata Indonesia telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan moneter semenjak dulu dengan tujuan menyelamatkan perekonomian Indonesia tentunya. Sesuai dengan pengertiannya, kebijakan moneter yaitu kebijakan yang diambil oleh bank sentral dengan tujuan memelihara dan mencapai stabilitas perekonomian.
Ilustrasi Kebijakan Moneter (Sumber: medium.com)
Nah, Squad untuk mengeluarkan suatu kebijakan moneter terdapat instrumen-instrumen yang harus ada didalam kebijakan tersebut, antara lain:
1. Kebijakan Pasar Terbuka (Open Market Operation)
Kebijakan pasar terbuka merupakan kebijakan yang diambil oleh bank sentral dengan cara menjual atau membeli surat berharga ibarat Sertifikat Bank Indonesia (SBI).
Ilustrasi Kebijakan Pasar Terbuka (Sumber: youtube.com)
Baca juga: Faktor-faktor yang Memengaruhi Permintaan dan Penawaran Uang
Nah, perlu diperhatikan:
- Bila bank sentral menjual SBI, maka akan mengurangi jumlah uang beredar untuk mengatasi inflasi
Ketika SBI dibeli oleh masyarakat, maka uang akan diterima bank sentral, kesannya sanggup mengurangi jumlah uang beredar.
- Bila bank sentral membeli SBI, maka akan menambah jumlah uang beredar untuk mengatasi defaluasi
Ketika bank sentral akan membeli SBI, maka bank sentral akan menukarkannya dengan uang, sehingga uang yang beredar di masyarakat akan bertambah.
2. Tingkat Bunga Diskonto (Discount Rate)
Kedua, tingkat bunga diskonto yaitu kebijakan bank sentral menaikkan atau menurunkan tingkat suku bunga bank.
Ilustrasi Tingkat Bunga Diskonto (Sumber: kuta.financeagency.org)
Squad, perhatikan ha-hal ini ya:
- Bila bank sentral menaikkan suku bunga akan berakibat mengurangi jumlah uang yang beredar untuk mengatasi inflasi
Jadi, saat suku bunga dinaikkan maka masyarakat akan lebih tertarik untuk menabung di bank, Squad sebab akan mendapat bunga yang lebih besar. Karena masyarakat berbondong-bondong menabung, maka uang yang bererdar akan berkurang, sebab uangnya disimpan di bank.
- Bila menurunkan suku bunga maka akan menambah jumlah uang yang beredar untuk mengatasi deflasi
Jadi, saat suku bunga diturunkan maka masyarakat akan lebih tertarik untuk memakai uang sebab bila ditabung hanya mendapat laba yang sedikit.
3. Cadangan Kas Minimal (Cash Ratio/Reserve Requirement)
Seperti namanya, cadangan kas minimal yaitu kebijakan bank sentral untuk menaikkan atau menurunkan cadangan kas bank umum.
Ilustrasi Cadangan Kas Minimal (Sumber: ekbis.sindonews.com)
Hal yang harus diperhatikan nih Squad:
- Bila bank sentral menaikkan cadangan kas maka akan mengurangi jumlah uang beredar untuk mengatasi inflasi.
Nah, akibatnya bank umum harus menahan uang lebih banyak sebagai cadangan, jumlah uang yang beredar sanggup dikurangi, Squad.
- Bila menurunkan cadangan kas maka akan menambah jumlah uang beredar untuk mengatasi deflasi.
Jadi, bank umum harus mengelurakan uang lebih banyak ke masyarakat daripada menahan uang tersebut sebagai cadangan, nah karenanya jumlah uang yang beredar akan bertambah di masyarakat.
4. Pengawasan Kredit Selektif (Selective Credit Control)
Ilustrasi Pengawasan Kredit Selektif (Sumber: magazine.job-like.com)
Pengawasan kredit selektif ini juga merupakan kebijakan dari bank sentral lho, kebijakan ini menentukan jenis-jenis pinjaman mana yang harus dikurangi dan jenis pinjaman mana yang perlu didorong. Terdapat dua jenis kredit, yaitu:
- Kredit Ketat yaitu kebijakan bank sentral untuk mengurangi jumlah uang yang beredar untuk mengatasi inflasi, maksudnya yaitu syarat sumbangan yang ketat akan mengurangi jumlah masyarakat atau pengusaha yang sanggup memperoleh kredit, sebab kesulitan dalam memperoleh kredit dengan syarat-syarat yang dipersulit.
- Kredit longgar yaitu kebijakan bank sentral untuk menambah jumlah uang yang beredar untuk mengatasi deflasi, maksudnya yaitu syarat sumbangan yang longgar akan menambah jumlah masyarakat atau pengusaha yang sanggup memperoleh kredit sebab kemudahan dalam memperoleh kredit dengan syarat-syarat yang dipermudah. Dengan demikian, jumlah uang yang beredar sanggup ditingkatkan.
5. Pembujukan Moral (Moral Suasion)
Ilustrasi Pembujukan Moral (Sumber: sohosalescoaching.com)
Terakhir merupakan pembujukan moral. Nah, pembujukan moral ini merupakan kebijakan bank sentral dengan cara mengadakan pertemuan pribadi antara bank sentral dengan pimpinan-pimpinan bank umum untuk meminta bank-bank umum melaksanakan langkah-langkah tertentu.
Yeay! Itu tadi Squad 5 instrumen dalam kebijakan moneter. Untuk mengeluarkan suatu kebijakan moneter perlu banyak pertimbangan ya, sebab besar lengan berkuasa pada perekonomian suatu negara. Nah kalau kau ingin memelajari 5 instrumen ini lebih jauh atau ingin berguru bahan ekonomi lainnya, kau sanggup nih nonton video belajar di ruangbelajar!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Ekonomi Kelas 11 | 5 Instrumen Kebijakan Moneter"
Posting Komentar