Burung Elang merupakan jenis burung predator yang memang sangat ganas. Elang juga dilengkapi dengan serpihan paruh yang tajam serta kokoh.
Jadi burung elang ini bisa merobek daging dan juga memangsa binatang buruannya. Akan tetapi, apabila kita merawatnya mulai dari kecil, binatang ini bisa sangat jinak dan juga pastinya penurut.
Sama menyerupai halnya burung hantu yang juga mempunyai kuku yang runcing dan juga tajam pada serpihan kakinya.
Menjadi binatang predator atau burung pemakan daging, memelihara burung elang tentu saja begitu menantang serta memerlukan pengalaman yang benar-benar matang guna merawat binatang yang satu ini. Sebab populasi burung elang ini telah langka dan sanggup jadi terancam kepunahan.
Burung Elang atau jenis burung peradator pada ketika ini banyak sekali digemari para pecinta burung.
Meskipun para pecinta burung harus merogoh kocek yang tidak sedikit, namun lantaran hobi para pecinta burung ini tidak akan segan-segan memeliharanya.
Bahkan dari sekedar hobi memelihara burung ini dan kemudian bisa menjadikan bisnis juga.
Cara Memelihara Burung Elang
Menyaksikan penampilan burung elang yang sudah dijinakkan oleh para pecinta burung elang merupakan sesuatu yang sangat menakjubkan.
Pada ketika anda sudah mendapat burung elang yang gres atau masih sangat liar, maka cara pertama yaitu anda harus menandai burung itu dengan gelang yang materi dasarnya dari kulit.
Tujuannya biar burung Elang juga tidak gampang hilang. Gelang itu sebaiknya berilah nama, entah itu nama burung maupun dengan nama anda, sehingga jikalau burung lepas dan tertangkap orang lain akan gampang kita temukan atau dikembalikan lagi.
Tak hanya itu saja, Gelang burung elang tadi juga sanggup berfungsi untuk mengikat kaki burung elang, pada ketika burung akan dijinakkan.
Pembuatan Kandang Elang
Jika anda ingin memelihara burung elang dan juga ingin menjnakkan burung elang, maka buatkanlah tangkringan atau daerah tinggal untuk burung elang ini.
Burung elang ini tidak perlu dibuatkan kandang, hanya cukup anda buatkan beliau perch. Apabila ingin menciptakan tangkringanya yang khusus untuk burung elang bisa menggunakan pipa pvc yang bentuknya menyerupai hurup T.
Dan juga bisa dengan kaleng cat bekas yang di isinya semen padat, kemudian tancapkan pipa yang sudah bentuknya menyerupai hurup T pada kaleng kemudian masukan semen.
Perct atau tangkringan ini juga sanggup anda gunakan untuk semua jenis burung hantu dan juga Barn Owl.
Cara Menjinakkan Burung Elang
Untuk menjinakkan burung elang yang masih liar ini, anda bisa melatihnya setiap hari dengan waktu kurang lebih selama 30 menit.
Pada ketika latihan pertama anda sanggup melatihnya biar burung mau bangkit dengan hening pada tangan anda.
Pada ketika burung sudah mau bangkit dengan keadaan hening pada tangan anda berikan sebuah hadiah pada burung . Pada umumnya berupa makanan.
Dianjurkan dalam latihan ini anda menggunakan sarung tangan dan juga menggunakan tali yang menghubungkan burung dengan sarung tangan yang anda gunakan ini.
Dan tujuannya biar pada waktu latihan tidak terbang, maka akan terbang jauh kemudian tangan anda tidak akan terluka dari cengkraman burung predator peliharaan anda.
Sesudah burung anda sudah mau bangkit dengan hening pada tangan anda, cara menjinakkan burung elang selanjutnya ialah coba anda mengusap ataupun membelai kepala burung elang anda pada serpihan belakang.
Tujuannya biar burung predator sanggup berdasarkan pada anda. Selanjutnya berikan lagi hadiah yang berupa masakan kecil biar burung merasa senang.
Sesudah anda berikan masakan itu coba ajaklah komunikasi dengan menyebut namanya. Lakukan sambil mengusap-usap serpihan kepalanya.
Dan cara ini akan menjadikan burung menjadi nyaman dan juga tenang. Oleh alasannya itu berikan hadiah berupa masakan lagi. Jika burung elang sudah sanggup di ajak interkasi dengan kita coba anda latih pada daerah yang terbuka.
Setelah itu lepas burung elang peliharaan anda dan coba panggil namanya maka burung anda akan mau kembali lagi pada anda.
Pemberian Makanan
Menjinakkan burung elang harus dengan diberikan masakan yang tepat. Cara dukungan masakan burung elang ini tidaklah sulit.
Berikanlah daging yang masih segar, contohnya seperti, daging tikus atau mencit. Bisa juga anda berikan daging sapi segar dan daging ayam yang masih segar yang masih terdapat darah segarnya.
Dan untuk daging tikus mengandung sedikit sekali kandungan gizinya. Sehingga ada baiknya apabila dukungan daging tikus ini juga disertai dengan daging bebek, daging sapi, ataupun daging kelinci.
Pemberian masakan untuk menjinakkan burung elang cukup 3 kali dalam sehari. Yaitu pada ketika pagi, siang, dan sore hari.
Akan tetapi anda masih bisa menunjukkan masakan lagi pada burung elang kesayangan anda pada ketika malam hari dengan porsi secukupnya.
Daging Kelinci
Anda bisa memberikannya daging kelinci. Dan daging kelinci anggun untuk burung elang yang melaksanakan diet. Namun harus hati hati dalam menentukan daging kelinci.
Sebab ada sebagian kelinci yang membawa penyakit, contohnya saja penyakit hati, penyakit cacingan, membawa coccidia, serta tumorus besar atau infeksi.
Lebih baik setelah memotong daging kelinci, dagingnya di simpan pada plastik bukan baki. Sebab apabila di plastik kita bisa menambahkan darahnya atau suplementnya.
Kemudian masukanlah pada pendingin di campur dengan es, apabila hendak di pakai kembali masukan plastik yang isinya daging kelinci dalam air hangat.
Tujuannya untuk menghilangkan es pada serpihan dagingnnya. Untuk 1 ekor kelinci bisa untuk memberi makan burung elang peliharaan anda sekitar 1 ahad lebih.
Daging Ikan
Biasanya burung elang yang ada di indonesia suka memakan ikan, namun ada juga burung tidak sanggup memakan ikan.
Apabila anda mengetahui jenis jenis apa saja burung elang yang habitatnya bukan pemakan ikan, maka dukungan makan ikan bisa diselingi dengan vitamin B1.
Sebaiknya anda jangan memberi makan ikan dengan terlalu sering. Sebab akan bisa mengakibatkan kematian. Burung elang habitatnya tidak memakan ikan pencernaannya juga berbeda dengan burung elang yang makan ikan.
Daging Burung Puyuh
Dalam menjinakkan burung elang, anda juga bisa menunjukkan masakan berupa daging burung puyuh. Daging burung puyuh mempunyai kandungan lemak rendah.
Namun apabila di konsumsi setiap hari dengan jangka panjang, maka bisa menimbulkan timbunan lemak. Pemberian daging burung puyuh pada burung elang peliharaan anda ada baiknya pada waktu usia burung puyuh 6 – 8 minggu.
Sebab apabila dagingnya di campur dengan tulangnya maka bisa menunjukkan kalsium yang begitu tinggi untuk elang anda. Tapi harus di perhatikan pada waktu memotong daging beserta tulangnya.
Potong dengan ukuran kecil biar tulangnya tidak menjadikan luka serta inveksi berkepanjangan pada kanal pencernaan elang yang bisa mengakibatkan kematian. Pada waktu memberi makan daging puyuh kaki dan sayapnya sebaiknya di buang.
Dengan dukungan makan dan melaksanakan banyak sekali cara menjinakkan burung elang menyerupai diatas, burung elang anda akan bisa jinak pada anda.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Cara Paling Gampang Menjinakkan Burung Elang Yang Liar"
Posting Komentar