Biologi Kelas 11 | Mengenal Sistem Saraf Manusia

Mengenal Sistem Saraf Manusia

Squad, pernah nggak sih kau mencicipi hantaran rangsangan dari orang lain? Misalnya ketika kau lagi berpegangan tangan atau tidak sengaja tersenggol oleh orang lain. Pernah ingin tau nggak, bagaimana hantaran rangsangannya sanggup terasa hingga ke kamu? Sebelum kau mikir yang aneh-aneh, ternyata kau sanggup mencicipi hal tersebut alasannya ada sistem saraf dalam tubuhmu. Wah, ahli banget nggak sih? Hebat dong! Yuk, kini kita mengenal sistem saraf ini lebih lanjut ya! 

Mengenal Sistem Saraf Manusia

Ilustrasi Sistem Saraf (Sumber: Shutter Stock)

Tahukah kamu, sistem saraf adalah salah satu bab dari sistem koordinasi yang mengatur acara tubuh melalui rangsangan listrik secara cepat. Komponen sistem saraf terdiri dari sel saraf (neuron), sistem saraf pusat, dan sistem saraf tepi. Kita bahas satu persatu, yuk! 

Struktur Sel Saraf (neuron)

Ada 7 bab struktur sel saraf yang perlu kau ketahui. Jangan hingga tertukar alasannya mereka mempunyai fungsinya masing-masing yang cukup spesifik, Squad. Kuy, kita bahas satu persatu. 

Bagian yang pertama disebut dengan Dendrit. Dendrit merupakan juluran sitoplasma yang relatif pendek, bercabang-cabang dan berfungsi mendapatkan rangsangan untuk dikirim ke tubuh sel. Setelah itu, rangsangan tersebut dikirim ke mana, dong? Rangsangan tersebut kemudian dikirim ke badan sel atau perikarion. Pada tubuh sel ini rangsangan yang sebelumnya dikirim mulai diproses. Oh iya, tubuh sel juga mempunyai inti atau nukleus di bab tengah. 

Baca Juga: Kelainan Sistem Saraf dan Sistem Endokrin

Setelah selesai diproses, rangsangan tersebut mulai "berjalan"ke Akson. Akson merupakan juluran sitoplasma yang panjang dan berfungsi menghantarkan rangsang. Panjang akson sekitar 1mm-1m. Kamu perlu ingat nih, Ujung awal akson disebut akson hillock, sedangkan ujung selesai akson disebut akson terminal. Eh, ini bukan terminal bus tempat kau biasa naik bus ya. Hehehe. Selain akson, ada juga yang disebut dengan Sel Schwann. Sel Schwann merupakan penunjang sel saraf berupa lemak yang berfungsi menghasilkan selubung myelin. Nah, jika selubung myelin itu apa? Selubung myelin ialah bab saraf yang berfungsi untuk melindungi akson dan memberi nutrisi. 

Kamu tahu nggak sih, kenapa kita sanggup mencicipi rangsangan dengan cukup cepat? Hal itu dikarenakan sistem saraf kita mempunyai Nodus Ranvier. Ingat ya, nodus bukan modus. Hahaha. Nodus Ranvier inilah yang berperan penting dalam mempercepat hantaran rangsangan. Bagian terakhir dari sistem saraf ialah Sinapsis. Sinapsis merupakan penghubung antara neuron yang satu dengan neuron yang lainnya. Selain itu, sinapsis juga berperan sebagai titik temu antara ujung akson dari neuron yang satu dengan dendrit dari neuron lainnya atau korelasi ke otot dan kelenjar.

Macam-Macam Neuron

Squad, ternyata menurut fungsinya, neuron sanggup dibagi menjadi 2, yaitu menurut fungsi dan bentuknya. Berdasarkan fungsinya, saraf dibagi menjadi Saraf Sensorik (Aferen) dan Interneuron. Saraf Sensorik (Aferen) adalah saraf yang mengirimkan rangsang dari tempat reseptor atau indra menuju sistem saraf sentra (otak/sumsum tulang belakang). Lalu apa bedanya ya dengan interneuron? Interneuron adalah saraf penghubung yang banyak terdapat di otak dan sumsum tulang belakang. Interneuron juga berfungsi menghubungkan neuron yang satu dengan neuron yang lainnya. Interneuron dibagi menjadi 3 bagian, lho. Apa saja, ya? 

Mengenal Sistem Saraf Manusia

Berdasarkan bentuknya, sel saraf terbagi menjadi Saraf Multipolar, Saraf Bipolar, dan Saraf Unipolar. Saraf Multipolar mempunyai satu akson dan dua dendrit, tetapi sanggup juga lebih. Contohnya ada di saraf motorik pada otak dan sumsum tulang belakang. Sedangkan Saraf Bipolar mempunyai dua juluran yang terdiri dari dendrit dan akson, contohnya reseptor telinga, mata, dan hidung. Saraf Unipolar merupakan neuron bipolar yang hanya mempunyai satu juluran dari tubuh sel alasannya akson dan dendritnya mengalami fusi. Contoh saraf unipolar ialah neuron pada embrio dan fotoreseptor mata. 

Apa Itu Rangsangan atau Impuls?

Squad, kau ingin tau nggak sih, apa yang bahwasanya dimaksud dengan rangsangan? Rangsangan atau impuls adalah pesan yang diterima oleh reseptor atau tubuh dari lingkungan luar, kemudian dibawa oleh neuron atau serangkaian pulsa elektrik yang menjalari serabut saraf. Contoh impuls antara lain perubahan suhu, tekanan, bau, aroma, suara, benda, dan banyak sekali rasa  menyerupai asin, manis, asam, dan pahit. Impuls yang diterima oleh reseptor dan disampaikan ke efektor kemudian sanggup mengakibatkan terjadinya gerakan. Wah ternyata proses kita bergerak saja melibatkan sistem saraf, ya!

Oh iya, gerakan sanggup dibedakan menjadi dua macam, yaitu gerak sadar dan gerak refleksGerak sadar adalah gerak yang terjadi akhir disengaja atau disadari. Contohnya gerakan memegang buku dikala ingin belajar, atau ketika mengambil pensil. Sedangkan Gerak refleks adalah gerak yang tidak disengaja atau tidak disadari. Penjalaran pada gerak reflek berlangsung cepat, melewati jalur pendek dan tidak melewati otak. Tetapi gerak refleks ini melewati sumsum tulang belakang. Contohnya antara lain terangkatnya kaki dikala menginjak paku, menutupnya kelopak mata ketika benda asing masuk ke mata dan gerakan tangan dikala memegang benda panas. Ada yang tahu pola lain untuk gerak sadar dan gerak refleks? 

Mengenal Sistem Saraf Manusia

Nah, kini siapa yang tertarik untuk berguru sistem saraf lebih lanjut? Ternyata mengenal sistem saraf itu seru sekali, ya! Buat kau yang masih ingin tau dan ingin berguru lebih lanjut, kau sanggup nonton video berguru di ruangbelajar. Psst nggak hanya nonton video berguru aja, tapi juga ngerjain soal dan baca rangkuman. Download sekarang, yuk! 

New Call-to-action

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Biologi Kelas 11 | Mengenal Sistem Saraf Manusia"

Posting Komentar