Biologi Kelas 11 | Kelainan Pada Sistem Saraf Dan Sistem Endokrin

Kelainan Sistem Saraf dan Sistem Endokrin

Squad, sesudah sebelumnya kalian sudah mempelajari mengenai kelainan pada beberapa sistem di badan manusia, kini saatnya kalian berguru mengenai kelainan pada sistem saraf dan sistem endokrin manusia. Wah, jadi mereka juga berpotensi mengalami gangguan, ya? Tentu saja. Oleh lantaran itu, kau harus tetap menjaga kesehatan, ya! Kuy, kini kita berguru mengenai kelainan pada sistem saraf dan sistem endokrin! 

Kelainan Pada Sistem Saraf

Kelainan sistem saraf yang pertama disebut dengan Epilepsi. Epilepsi yaitu kelainan pada neuron di otak. Penderita epilepsi tidak sanggup merespon aneka macam rangsangan dalam aneka macam bentuk. Selain itu, otot-otot rangka juga berkontraksi secara tidak terkontrol. Selain epilepsi, Alzheimer juga merupakan kelainan pada sistem saraf. Alzheimer biasanya menyerang mereka yang sudah berumur di atas 65 tahun. Gejala penderita Alzhaimer antara lain berkurangnya kemampuan dalam mengingat. Kalau kau sering menonton drama, tentu kau familiar dengan penyakit ini, lantaran sudah banyak sekali drama yang mengangkat penyakit ini sebagai latar belakang ceritanya. 

Selain kedua penyakit di atas, Migrain juga termasuk dalam gangguan sistem saraf. Hayo, siapa yang sering sekali migrain? Migrain disebabkan oleh kurangnya suplai oksigen pada salah satu kepingan otak. Semoga kau yang sering menderita migrain bisa segera sembuh dan nggak kumat-kumat lagi, ya! Selain migrain, untuk kau yang pernah mengalami gegar otak akhir cedera di kepala, berarti kau juga pernah mengalami gangguan sistem saraf. Gangguan sistem saraf yang terakhir yaitu amnesia. Pasti kau familiar dengan istilah ini kan? Amnesia yaitu ketidakmampuan mengingat hal yang telah terjadi lantaran ada cedera pada otak. Amnesia sendiri ada yang bersifat permanen, ada pula yang bersifat sebagian. 

Kelainan Pada Sistem Endokrin

Squad, tahukah kamu, dalam sistem endokrin terdapat hormon yang disebut dengan Growth Hormon (GH). Nah, kalau jumlah GH pada badan seseorang tidak seimbang, maka akan terjadi salah satu dari tiga penyakit tersebut: Dwarfisme, Gigantisme, dan Akromegali. Sesuai dengan namanya, Dwarfisme yaitu kekerdilan akhir kekurangan GH, sedangkan Gigantisme yaitu pertumbuhan yang melebihi kapasitas normal lantaran kelebihan GH. Sedangkan yang dimaksud dengan Akromegali yaitu pertumbuhan yang tidak seimbang akhir kelebihan GH ketika sudah dewasa. 

Apakah kau pernah mendengar istilah Kretinisme? Kretinisme yaitu kekerdilan dan keterbelakangan mental lantaran kurangnya hormon yang diproduksi oleh kelenjar tiroid. Ini juga merupakan salah satu bentuk gangguan pada sistem endokrin. Selain kretinisme, ada juga yang disebut dengan myxedema. Myxedema yaitu kondisi ketika kecepatan metabolisme badan rendah akhir kurangnya hormon yang juga diproduksi oleh kelenjar tiroid. 

Baca juga: Macam-Macam Kelainan Sistem Ekskresi

Kamu suka masakan yang bergaram? Ingat nggak sih, di kemasan garam biasanya tertulis kalau garam itu mengandung yodium. Nah, kau tau nggak sih, kenapa kau harus mengonsumsi masakan yang beryodium? Kamu harus mengonsumsi masakan beryodium untuk mencegah penyakit gondokan. Wah, jadi gondokan itu gangguan pada sistem endokrin juga? Tepat sekali! Contoh gangguan sistem endokrin yang terakhir yaitu tetanus. Tetanus merupakan kondisi turunnya kadar kapur dalam darah lantaran kurangnya produsi parathormon. Gejala yang timbul pada penderita tetanus yaitu kejang otot, gelisah, dan kesemutan. 

Squad, jangan lupa ya untuk selalu menjaga kesehatan semoga tidak sakit. Kamu masih ingin berguru lebih lanjut ihwal bahan ini? Yuk, berguru bersama di Ruangguru digitalbootcamp! Kamu bisa berguru dengan tutor standby hanya lewat group chat. Psst... kau juga bisa ketemu dengan teman-teman seluruh Indonesia, lho. Yuk, ikutan sekarang!

New Call-to-action

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Biologi Kelas 11 | Kelainan Pada Sistem Saraf Dan Sistem Endokrin"

Posting Komentar