Seri Revolusi Dunia: Revolusi Tiongkok

Sejarah_11

“Belajarlah hingga ke Negeri Tiongkok”, kau niscaya pernah mendengar kutipan itu, ‘kan, Squad? Pepatah itu muncul lantaran Tiongkok telah dianggap sebagai “pusat dunia” semenjak zaman dulu. Meski Tiongkok telah menjadi “negara besar” semenjak lama, bukan berarti Tiongkok tidak pernah dalam kondisi terpuruk. Masa-masa terjadinya revolusi Tiongkok mungkin menjadi salah satu masa jelek yang pernah dialami Tiongkok. Kita cari tahu yuk bagaimana Revolusi Tiongkok terjadi dan apa penyebabnya!

Latar Belakang Revolusi Tiongkok

Latar belakang terjadinya Revolusi Tiongkok disebabkan dari faktor internal negara Tiongkok dan faktor eksternal. Ini ia penyebab-penyebabnya:

Perlawanan atas dominasi asing

A. Perang Candu I dan II

Kedatangan bangsa-bangsa Barat mulanya diawali dengan perdagangan. Kamu ingat apa yang diperjualbelikan di Indonesia? Yap, bener banget, rempah. Keadaan ini berbeda dengan Tiongkok, lantaran yang menjadi komoditi yaitu opium! Komoditas ini dipilih lantaran mendatangkan laba yang besar bagi Inggris. Sebetulnya, mengonsumsi materi ini telah tidak boleh oleh Kaisar lantaran mengakibatkan pengaruh yang buruk. Meski begitu, pihak Inggris tetap memaksa untuk memperjualbelikan komoditas ini. Duh, kok maksa, sih… Akhirnya, Kaisar tetapkan untuk menghentikan perdagangan tidak sehat itu.

Perang Candu

Ilustrasi Perang Candu atau sering disebut dengan Opium War. (Sumber: britannica.com).

 

Akibat larangan tersebut, Inggris memberi perlawanan dengan mengirim armada angkatan maritim dan berhasil menguasai kota pelabuhan Hongkong, Kanton, Xiamen, Ningbo, Fuzhou, dan Shanghai. Tiongkok-pun terpaksa mengakui keunggulan Inggris dengan menandatangani Perjanjian Nanking pada 1842.

Ternyata perangnya tidak berhenti hingga di situ. Pada 1856-1860 terjadi Perang Candu II antara Dinasti Qing dengan Inggris, Amerika Serikat, dan Prancis. Penyebabnya lantaran bangsa barat berambisi untuk memperluas wilayah kekuasaan ke Tiongkok. Penyebab lainnya yaitu lantaran Tiongkok menghentikan kapal The Arrow milik Inggris. Untuk mengakhiri perang, muncullah perjanjian Treaty of Nanjing pada Juni 1858.

 

B. Invasi Jepang

Tahukah kau jikalau Tiongkok dan Jepang terlibat dalam perang selama setahun? Tepatnya 1894-1895, perang ini disebabkan lantaran Pemberontakan Tonghak. Perlu jadi catatan, pemberontakan ini terjadi di Korea, bukan Tiongkok, Squad.

Pemberontakan dilakukan oleh petani-petani Korea yang murka dan pengikut agama Donghak, suatu agama panteisme yang dipandang sebagai ideologi politik. Mereka murka lantaran dibentuk aturan palsu bagi mereka untuk membangun waduk, padahal tujuannya hanya untuk mendapat pajak. Akhirnya, para petani mengamuk dan pemerintah Korea yang ketakutan meminta pemberian pada Dinasti Qing (Tiongkok).

Pemberontakan Tonghak-1

Ilustrasi Pemberontakan Tonghak. (Sumber: laonculture.net).

 

Setelah Tiongkok mengirimkan bantuan, Jepang murka lantaran posisi Jepang dikala itu sedang menguasai Semenanjung Korea. Tiongkok dianggap tidak menghormati Jepang lantaran mengirim pemberian untuk Korea tanpa meminta izin Jepang. Akhirnya perang tidak dapat dihindari. Tiongkok mengalami kekalahan dalam perang ini dan harus menandatangani Perjanjian Shimonoseki pada 19 Maret 1895. Akibatnya, Tiongkok harus menyerahkan Pulau Formosa (Taiwan) kepada Jepang.

 

Masuknya Dominasi Asing

Masuknya paham-paham gres ibarat nasionalisme dan liberalisme memunculkan kaum terpelajar. Salah satunya yaitu Dr. Sun Yat Sen (1866-1925).

 

Perlawanan dari Dalam

Selain menghadapi perlawanan atas dominasi asing, Tiongkok harus menghadapi perlawanan dari dalam, yaitu rakyatnya sendiri. Di antaranya adalah:

- pemberontakan Taiping (1850-1864), merupakan perang saudara di Tiongkok yang berlangsung dari tahun 1850 hingga 1864. Terjadi antara Dinasti Qing yang dipimpin oleh suku Manchu dan gerakan milenarianisme Katolik dari Kerajaan Surgawi Perdamaian. 

- Pemberontakan Nian (1853-1868), merupakan pemberontakan senjata. Meski gagal menjatuhkan Dinasti Qing, pemberontakan ini mengakibatkan kekacauan dalam banyak sekali aspek.

- Pemberontakan Panthay (1855-1873), yaitu gerakan separatis yang terdiri dari suku Hui dan Muslim Tiongkok yang menentang Dinasti Qing di Yunnan barat daya. Gerakan ini muncul sebagai penggalan dari gelombang ketidakpuasan etnis.

Pemberontakan Panthay

Ilustrasi Pemberontakan Panthay. (Sumber: worldhistory.us).

 

- Gerakan Boxer (1900-1901), merupakan pemberontakan terhadap kekuasaan abnormal di sektor perdagangan, politik, agama, dan teknologi. Boxer memulai aksinya sebagai gerakan antiasing, antiimperialis, dan merupakan pergerakan menurut petani di Tiongkok utara. Mereka menyerang orang abnormal yang membangun jalur kereta api dan melanggar Feng Shui, dan juga orang Katolik yang dianggap bertanggung jawab untuk dominasi abnormal di Tiongkok.

 

Baca juga: Seri Revolusi Dunia: Revolusi Amerika

 

Proses Terjadinya Revolusi Tiongkok

Proses Revolusi Tiongkok terjadi pada 11 Oktober 1911 dipimpin oleh Dr. Sun Yat Sen dan berhasil meruntuhkan Dinasti Qing. Revolusi ini terjadi alasannya yaitu rakyat kecewa dengan kepemimpinan Dinasti Qing, ibarat kekalahan perang atas bangsa Barat, ketidakcakapan kaisar-kaisar dalam memimpin, serta penderitaan rakyat yang semakin berat mengakibatkan revolusi tak terhindarkan lagi.

Pada 1 Januari 1912, Dr. Sun Yat Sen diangkat sebagai presiden dan Republik Tiongkok dianggap mulai berdiri pada tanggal tersebut. Dr. Sun Yat Sen mengundurkan diri dan mendirikan partai Kuo Min Tang lalu digantikan oleh Yuan Shih Kai pada 12 Februari 1912. Masa pemerintahan Yuan Shih Kai tak berlangsung usang lantaran tahun 1916 ia meninggal dunia.

Pemerintah kembali dipimpin oleh Dr. Sun Yat Sen, namun hanya hingga tahun 1924. Kedudukannya digantikan Chiang Kai Shek dan berhasil mempersatukan Tiongkok penggalan utara dan selatan. Sayangnya, masa pemerintahannya harus menghadapi perlawanan dari Mao Zedong yang berpaham komunis. Mao Zedong berhasil memenangkan perlawanan sehingga pada 1949 ia mendirikan Republik Rakyat Tiongkok yang berpaham komunis sedangkan Chiang Kai Shek mendirikan negara Taiwan. Akibatnya, paham komunis semakin berkembang, terutama di Asia.

revolusi tiongkok

Akibat dari peristiwa-peristiwa di atas, kesannya Tiongkok berguru melalui Revolusi Tiongkok. Saat ini, kau dapat lihat Tiongkok menjadi salah satu negara adikuasa di dunia, ‘kan? Baiknya memang kita harus berguru dari kesalahan di masa lalu, Squad. Kamu dapat memelajari materi ini lewat video di RuangBelajar.

ruangbelajar

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Seri Revolusi Dunia: Revolusi Tiongkok"

Posting Komentar