Serba-Serbi Inokulasi Bakteri

Biologi_10

Halo Squad! Ada yang masih ingat perihal bakteri? Seperti yang sudah pernah dibahas sebelumnya, basil itu ternyata banyak manfaatnya. Karena banyak manfaatnya, seringkali basil tersebut harus dipindahkan dari satu medium ke medium lain. Proses itu namanya Inokulasi Bakteri. Kuy, kita cari tahu lebih lanjut perihal serba-serbi inokulasi bakteri. 

Kamu tau nggak sih, apa yang dimaksud dengan inokulasi bakteri? Inokulasi basil yaitu proses pemindahan basil dari medium yang usang ke medium yang baru. Proses inokulasi basil dilakukan dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi. Makanya, kau harus teliti banget ya, jangan panik! Nah, untuk melaksanakan inokulasi basil ini, kau harus memastikan semua alat yang akan digunakan berada dalam kondisi steril, terutama yang bekerjasama dengan medium yang usang maupun yang baru. Kenapa harus steril, sih? Supaya nggak ada kontaminasinya dong!

Inokulasi basil harus dilakukan dalam media khusus yang berisi nutrisi.  Terdapat beberapa macam media tumbuh yang sanggup digunakan untuk inokulasi, antara lain Media TSA dan Nutrient Agar. Lah itu... apalagi ya maksudnya? Kaprikornus begini, Squad. Media TSA itu merupakan media yang dikenal lebih umum dibanding Nutrient Agar karena alasannya sanggup digunakan untuk menumbuhkan mikrooorganisme sesuai dengan yang diinginkan. Lalu, apa bedanya Media TSA dengan Nutrient Agar?

Nutrient agar (NA) yaitu medium umum untuk uji air dan produk dairy. NA juga digunakan untuk pertumbuhan lebih banyak didominasi dari mikroorganisme heterotrof. Media ini merupakan media sederhana yang dibentuk dari ekstrak daging, pepton, dan agar. NA merupakan salah satu media yang umum digunakan dalam mekanisme bakteriologi. Prosedurnya kayak apa tuh? Misalnya, ibarat uji biasa dari air untuk membawa stok kultur, untuk pertumbuhan sampel pada uji bakteri, dan untuk mengisolasi organisme dalam kultur murni.

Teknik Inokulasi

Kalian ingin tau nggak sih, ada berapa teknik inokulasi? Ada beberapa metode yang sanggup kau gunakan, lho. Metode tersebut antara lain metode gores, metode tebar, dan metode tuang. Yuk, kita simak satu persatu! 

Metode Gores

Kamu tahu nggak, sih, teknik ini lebih menguntungkan kalau ditinjau dari sudut ekonomi dan waktu. Tetapi, teknik ini memerlukan keterampilan-keterampilan yang diperoleh dengan latihan. Inokulum digoreskan di permukaan media biar nutrien dalam cawaan petri dengan jarum sanggup pindah atau melaksanakan lup inokulasi. Ada beberapa teknik dalam metode goresan, yaitu goresan T, ukiran kuadran, ukiran radian, dan goresan sinambung

Metode Tebar

Sesuai dengan namanya, dalam metode tebar, inokulasi terjadi dengan cara disebarkan dalam medium batang yang sama. Inokulasi tersebut sanggup digunakan untuk menginokulasikan pinggan kedua supaya sanggup menjamin penyebaran basil yang merata dengan baik.

Metode Tuang

Metode tuang yaitu isolasi dengan memakai media cair yang diencerkan. Dasar melaksanakan pengenceran yaitu penurunan jumlah mikroorganisme sehingga pada ketika tertentu yang sudah ditetapkan sebelumnya hanya ditemukan satu sel di dalam tabung.

Nah, kini kau sudah lebih paham kan mengenai teknik inokulasi? Kalau kau ingin mencar ilmu lebih lanjut, yuk mencar ilmu pakai ruangbelajar! Kapan lagi sanggup mencar ilmu pakai video mencar ilmu beranimasi? Sampai ketemu di ruangbelajar ya, Squad! 

New Call-to-action

 

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Serba-Serbi Inokulasi Bakteri"

Posting Komentar