Squad! Bagaimana kesiapanmu menyambut tahun pemikiran gres nanti? Sudah siap untuk mempersiapkan seleksi penerimaan mahasiswa baru? Selain mengetahui seluk beluk jurusan impianmu, kau juga perlu tau sistem evaluasi di kursi kuliah. Sistem evaluasi di perguruan tinggi berbeda dengan sistem evaluasi yang diterapkan di Sekolah Menengah Atas, Squad. Apakah kau sudah tau bagaimana sistem dan komponen penting dalam evaluasi yang diterapkan di perguruan tinggi? Yuk, cari tau lebih lanjut semoga kau bisa susun rencana pendidikan kau dari sekarang! Keep scrolling, ya!
IP dan IPK
IP (Indeks Prestasi) dan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif), atau GPA (Grade Point Average), yakni dua aspek penting yang memilih perjalanan perkuliahanmu. IP merupakan nilai rata-rata mahasiswa selama satu semester, sedangkan IPK merupakan akumulasi nilai semasa perkuliahan. Nah, selain alasannya memengaruhi IPK, IP juga penting alasannya memilih jumlah mata kuliah yang sanggup kau ambil di semester berikutnya. Semakin tinggi IP-mu, maka semakin banyak jumlah SKS yang sanggup kau ambil. Contoh, apabila semester ini nilai IP-mu di atas 3.5 maka kau berhak mengambil 24 sks di semester berikutnya, tapi bila nilai IP-mu di bawah 3.5 dan di atas 3.00 maka kau hanya berhak mengambil 21 sks saja.
SKS (Satuan Kredit Semester)
Pernah nggak sih kau dengar abang atau seniormu bilang, “Semester ini saya bakal sibuk, alasannya saya ambil total 24 sks”? Nah, kepanjangan SKS yakni Satuan Kredit Semester, Squad. SKS menandakan besarnya beban studi mahasiswa. Dari jumlah SKS, kau bisa tau apakah mata kuliah itu bebannya berat atau tidak, sulit atau tidak. Skripsi, misalnya. Karena bebannya besar, tidak asing kalau SKS skripsi berjumlah 6 SKS. Jumlah SKS juga memilih durasi perkuliahan, alasannya 1 SKS berarti 1 jam aktivitas mencar ilmu mengajar per minggu, termasuk istirahat 5-10 menit di dalamnya.
Mutu
Mutu merupakan nilai yang dikalikan dengan SKS. Mutu ini memilih kemampuan kalian dalam menjalani perkuliahan dengan jumlah SKS yang kau ambil. Pengalian dengan SKS bukan tanpa alasan, alasannya semakin besar SKS yang dikalikan maka semakin menandakan mutu kalian menghadapi beban yang lebih berat. Mutu juga dipakai dalam perhitungan IP. Dengan membagi total jumlah Mutu dengan total jumlah SKS yang diambil.
Untuk memudahkan kau dalam memahami sistem evaluasi ini, di bawah ini yakni contoh cara menghitung nilai simpulan mata kuliah. Nilai simpulan di perguruan tinggi sanggup berupa nilai abjad dan nilai angka yang didapatkan dari kemampuanmu selama perkuliahan, dengan pembagian terstruktur mengenai sebagai berikut:
Contoh persentase sistem evaluasi yang berlaku di perguruan tinggi:
- Ujian Akhir Semester = bobot 35%
- Ujian Tengah Semester = bobot 35%
- Tugas (dapat berupa makalah maupun kiprah presentasi) = bobot 20%
- Kehadiran = 10%
Jika kau menerima nilai sebesar:
UAS : 86
UTS: 75
Tugas : 90
Kehadiran : 100% (tidak pernah absen). Maka asumsi nilai akhirmu adalah,
(86x0.35) + (75x0.35) + (90x0.2) + (100x0.1) = 84.35,
atau bernilai A- dalam nilai abjad dan 3.70 dalam nilai angka.
Tapi itu hanya teladan ya, Squad. Persentase bobot nilai bergantung dengan kebijakan masing-masing dosen yang mengampu mata kuliah. Sekarang, kita bahas contoh cara menghitung IP dan IPK.
Nilai IP diperoleh dengan menghitung jumlah mutu yang lalu dibagi dengan total SKS. Contoh:
Semester ini kau mengambil mata kuliah Pengantar HI (Hubungan Internasional), Pengantar Ilmu Politik, dan Pengantar Hukum. Di mata kuliah Pengantar HI (3 sks), kau menerima nilai A. Lalu, di mata kuliah Pengantar Ilmu Politik (3 SKS), kau menerima nilai B+. Terakhir, di mata kuliah Pengantar Hukum (3 SKS), nilaimu yakni A-. Maka mutunya adalah:
4.00 x 3 = 12
3.00 x 3 = 9
3.70 x 3 = 11.1
Total mutu: 12 + 9 + 11.1 = 32.1
Total SKS: 3 + 3 + 3 = 9
Maka, nilai IP-nya yakni 32.1 : 9 = 3.56. Yay!
Untuk perhitungan IPK sama dengan IP, tetapi bedanya yakni IPK merupakan akumulasi dari setiap semester.
Itu dia, Squad, sistem dan komponen penting dalam evaluasi yang diterapkan di kursi kuliah. IP dan IPK itu penting demi kelancaran perkuliahanmu, tapi bukan segalanya ya, alasannya pada jadinya skill akademis dan non-akademismu yang penting. Yang penting yakni bagaimana kau tetap berusaha untuk mengejar yang terbaik, alasannya perjuangan tidak akan mengkhianati hasil. Yuk, kini kau persiapkan kemampuan kalian untuk menghadapi seleksi penerimaan mahasiswa gres dengan ruangbelajar dari Ruangguru. Ada ribuan video mencar ilmu dan permainan yang akan membantu kau memahami bahan pelajaran dengan lebih mudah. Belajar sedari dini demi hasil yang maksimal. Selamat mengejar impianmu, Squad!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Mengenal Sistem Nilai Dan Sks Di Dingklik Kuliah"
Posting Komentar