Pernah nggak sih kau melaksanakan beberapa kali ulangan harian? Misalnya begini, guru kau berkata, “Sebelum UTS akan diadakan 4 kali ulangan harian ya. Pelajari baik-baik dan jangan hingga ada yang dibawah nilai minimal 70 ya”
Sekarang, umpamanya kau sudah 3 kali melaksanakan ulangan dengan nilai 60, 75, 65. Kalau dari nilai ketiga ulangan tersebut, rata-ratanya kau hanya sanggup nilai 66. Nah, agar menerima nilai rata-rata 70, maka nilai ulangan yang keempat harus sanggup berapa ya?
(sumber: giphy)
Yaps. Harus menerima 80. Coba aja kau jumlahkan nilai ulangan pertama hingga yang keempat habis itu dibagi dengan 4. Pasti akibatnya 80. Lalu, gimana sih cara mengetahui jikalau nilai ulangan yang keempat itu harus menerima 80?
Dalam matematika ada sebuah konsep namanya pertidaksamaan. Nah, dalam artikel ini kita akan mempelajari pengertian dan cara penyelesaian pertidaksamaan ya Squad. Ada 6 macam pertidaksamaan yang akan kita pelajari. Apa saja itu? Ada pertidaksamaan linier, pertidaksamaan kuadrat, pertidaksamaan pangkat tinggi, pertidaksamaan pecahan, pertidaksamaan bentuk akar, dan pertidaksamaan mutlak.
1. Pertidaksamaan Linear
Pertidaksamaan linear adalah kalimat yang mengandung tanda < (kurang dari) , > (lebih dari) , < (kurang dari sama dengan) , dan > (lebih dari sama dengan).
Ada beberapa bentuk dari pertidaksamaan linear, seperti:
Agar lebih gampang di pahami, berikut misalnya dalam bentuk garis bilangan ya Squad.
Lalu bagaimana sih penyelesaian pertidaksamaan linear itu? Penyelesaiannya sanggup dipahami dengan nilai-nilai atau bilangan-bilangan yang menciptakan kalimatnya bernilai benar. Contohnya menyerupai ini.
x - 3 < 8 (dibaca: x min 3 kurang dari 8)
atau
3x - 4 > 2x + 5 (dibaca: 3x min 4 lebih dari 2x plus 5)
2. Pertidaksamaan Kuadrat
Pertidaksamaan kuadrat sama dengan pertidaksamaan linear yakni bentuk “penghubung” antara ruas kanan dan kiri yakni tanda pertidaksamaan menyerupai kurang dari (<), kurang dari sama dengan (<), lebih dari (>) dan lebih dari sama dengan (>). Tapi ada bedanya nih Squad. Bentuk fungsi yang dioperasikan berupa fungsi kuadrat dengan pangkat tertinggi yang dimiliki yakni pangkat dua.
Sekarang kita pelajari yuk cara penyelesaiannya. Begini Squad, ada beberapa poin penting untuk menuntaskan pertidaksamaan kuadrat. Apa saja ya?
a. Kumpulin dulu semua suku ke dalam satu ruas, semisal ruas kiri. Nah, jadinya nggak ada suku atau pada ruas kanan kan, alias nol.
b. Selanjutnya, selesaikan bentuk kuadrat dengan cara memfaktorkan bentuk tersebut untuk mencari nilai yang memenuhi. Kenapa? Hal ini dilakukan agar lebih gampang sanggup diasumsikan tanda pertidaksamaan sebagai tanda sama dengan.
c. Bentuk himpunan penyelesaian diperoleh dengan menampilkan nilai pada garis bilangan. Nilai ini akan menjadi pembatas pada interval yang nantinya menjadi himpunan penyelesaian.
Baca Juga: Penggabungan Dua Fungsi Menggunakan Fungsi Komposisi
3. Pertidaksamaan Pangkat Tinggi
Lanjut ke pertidaksamaan yang ketiga yakni pertidaksamaan pangkat tinggi. Pangkat tinggi disini bukan pangkat dalam kemiliteran lho ya menyerupai mayor, kapten, letnan, dan jendral. Pertidaksamaan Pangkat Tinggi yakni pertidaksamaan dengan derajat lebih dari dua. bentuk “penghubung” antara ruas kanan dan kiri sama menyerupai pertidaksamaan linear dan pertidaksamaan kuadrat yakni kurang dari (<), kurang dari sama dengan (<), lebih dari (>) dan lebih dari sama dengan (>).
Langkah-langkah penyelesaian pertidaksamaan pangkat tinggi yakni:
a. Sama halnya dengan pertidaksamaan kuadrat, kita harus memindahkan semua suku ke dalam satu ruas semisal ruas kiri sehingga tidak tersisa suku atau bersisa nol pada ruas kanan.
b. Memfaktorkan bentuk tersebut ke bentuk dengan derajat lebih rendah, sebab bentuk dengan derajat yang lebih rendah akan membantu penyelesaian dalam mencari nilai.
c. Nilai yang sudah diketahui, disusun pada pada garis bilangan. Sama halnya dengan bentuk garis bilangan pada umumnya, kita harus memilih tanda pada masing-masing daerah.
Squad, masih ada tiga pertidaksamaan lagi nih. Masih sanggup kan? Semangat ya semangat. Artikel ini gres membahas tiga pertidaksamaan dari enam pertidaksamaan. Nah, di artikel pengertian dan cara penyelesaian pertidaksamaan penggalan 2, akan membahas pertidaksamaan pecahan, pertidaksamaan bentuk akar, dan pertidaksamaan mutlak.
Kalau kau masih kurang paham dengan klarifikasi di artikel ini, kau bisa tonton eksklusif penjelasannya di video ruangbelajar. Ada video pembelajaran dengan animasi-animasi yang keren menjelaskan perihal pertidaksamaan lho. Kamu juga bisa asah kemampuan kau dengan menjawab soal latihannya. Daftar kini yuk di ruangbelajar!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Matematika Kelas 10 | Pengertian Dan Cara Penyelesaian Pertidaksamaan (Bagian 1)"
Posting Komentar