Mengenal Antigen Dan Antibodi

Mengenal Antigen dan Antibodi

Squad, sudah pernah mendengar istilah ihwal Antigen dan Antibodi? Itu berbeda atau sama saja, ya? Nah, ternyata antigen dan antibodi itu nggak sama, lho. Supaya lebih jelas, yuk, mengenal antigen dan antibodi! 

Antigen (imunogen)

Antigen merupakan zat yang merangsang respons imunitas, terutama dalam menghasilkan antibodi. Antibodi yang dihasilkan berupa zat molekul besar ibarat protein dan polisakarida, misalnya permukaan bakteri. Antigen sanggup berupa bakteri, virus, protein, karbohidrat, sel-sel kanker, atau racun.

Bagian-bagian antigen

Antigen mempunyai 2 bab yang harus kau ketahui. Kedua bab tersebut yaitu epitop dan hapten.   

1. Determinan antigen (epitop)

Epitop merupakan bab antigen yang sanggup membangkitkan respons imunitas, atau dengan kata lain, sanggup menginduksi pembentukan antibodi. Satu antigen tersusun dari 2 atau lebih molekul epitop. 

2. Hapten

Hapten yaitu molekul kecil yang hanya sanggup menginduksi produksi antibodi jikalau bergabung dengan carrier yang bermolekul besar. Oleh alasannya yaitu itu, hapten mempunyai sifat imunogenik. Hapten sanggup berupa obat, antibiotik, dan kosmetik.

Antibodi (imunoglobulin)

Antibodi atau imunoglobulin yaitu protein larut yang dihasilkan oleh sistem imunitas sebagai respons terhadap keberadaan suatu antigen dan akan bereaksi dengan antigen tersebut. Ada lima kelas imunoglobulin yang harus kau ketahui nih. Yuk, berguru bersama-sama! 

IgG

IgG berjumlah paling banyak (80%) dan akan lebih besar pada kontak ke 2, 3, dan seterusnya. IgG sanggup menembus plasenta dan menunjukkan imunitas pada bayi. Selain itu, IgG juga merupakan pelindung terhadap mikroorganisme dan toksin, sanggup mengaktivasi komplemen, dan sanggup meningkatkan efektivitas sel fagositik.

IgA

Berjumlah 15%, IgA sanggup ditemukan pada zat sekresi ibarat keringat, ludah, air mata, ASI, dan sekresi usus. IgA berfungsi untuk melawan mikroorganisme yang masuk ke dalam tubuh.

IgM

IgM yaitu antibodi yang pertama kali datang di lokasi infeksi, menetap di pembuluh darah dan tidak masuk ke jaringan. IgM berumur pendek dan berfungsi untuk mengaktivitasi pelengkap dan memperbanyak fagositosis.

IgD

IgD mempunyai fungsi memicu respons imunitas dan banyak ditemukan di limfosit B. Meskipun demikian, IgD berjumlah sedikit pada limpa dan serum darah.

IgE

Antibodi ini terikat pada reseptor sel mast dan basofil. IgE menyebabkan pelepasan histamin dan perantara kimia lainnya. Selain itu, IgE banyak ditemukan dalam darah dengan konsentrasi rendah dan kadarnya meningkat dikala bereaksi terhadap alergi.

Interaksi Antibodi dan Antigen

Tahukah kamu? Antibodi mempunyai sisi pengikat antigen pada tempat variabel dan antigen mempunyai sisi penghubung determinan (epitop). Oleh alasannya yaitu itu, kedua sisi akan berikatan membentuk kompleks antigen dan antibodi. Nah, mekanisme pengikatan antibodi ke antigen sanggup melalui beberapa cara, lho. Yuk kita simak satu persatu!

1. Fiksasi komplemen

Dalam fiksasi pelengkap terjadi aktivasi sistem pelengkap oleh kompleks antigen-antibodi. Komplemen mempunyai 20 protein serum yang berbeda. Ketika infeksi, protein serum pertama teraktivasi dan mengaktifkan protein serum selanjutnya secara jalur berantai (efek domino). Hasil reaksi pelengkap tersebut akan melisiskan sel-sel patogen dan virus. Fiksasi pelengkap menghasilkan 2 jenis imbas yang disebut dengan sitolisis dan inflamasi. Seperti apa, ya? Simak gambar di bawah ini, ya! 

Mengenal Antigen dan Antibodi

2. Netralisasi

Netralisasi menyebabkan antibodi menutup sisi penghubung determinan antigen, sehingga antigen tidak berbahaya dan alhasil sanggup dicerna oleh sel fagosit.

3. Aglutinasi (penggumpalan)

Yang dimaksud dengan aglutinasi yaitu kondisi dikala satu antibodi mempunyai minimal 2 pengikatan. Semua sisi pengikatan tersebut berikatan dengan antigen berupa bahan partikel ibarat sel darah merah atau bakteri. Oleh alasannya yaitu itu, kompleks besar dengan gampang difagosit oleh makrofag.

4. Presipitasi (pengendapan) 

Presipitasi yaitu pengikatan silang molekul-molekul antigen yang terlarut dalam cairan tubuh. Setelah terendapkan, antigen dikeluarkan dan dibuang melalui fagositosis.

Setelah kenalan dengan antigen dan antibodi, kau nggak akan ketuker dong ya, yang mana antigen dan yang mana antibodi? Nah, agar makin jago, kuy berguru lebih lanjut ihwal antigen dan antibodi pakai Ruangguru On-The-Go! kalau berguru pakai Ruangguru On-The-Go!, kau sanggup nonton video berguru tanpa kuota lho. Gimana caranya? Cukup colok aja USB-nya di HP-mu! Yuk, dapatkan Ruangguru On-The-Go! sekarang. 

New Call-to-action

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengenal Antigen Dan Antibodi"

Posting Komentar