
Squad, di bulan pahala ini, kita selalu diingatkan dengan kegiatan imsak dan berbuka yang diadaptasi dengan lokasi kita berada. Dengan begitu, usang berpuasa di setiap tempat menjadi berbeda-beda. Tapi, kira-kira kenapa ya alasannya? Well, seperti halnya siang dan malam, selalu ada perbedaan usang waktu di aneka macam negara. Bagi kita orang Indonesia, mungkin terbiasa berpuasa sekitar 13 jam. Mulai dari pukul lima pagi, hingga enam sore. Tapi nyatanya, di negara-negara lain, ada perbedaan yang signifikan antara waktu berpuasa ini. Bahkan hingga 21 jam, lho.
Berikut ialah daftar perbedaan usang waktu berpuasa di aneka macam negara:
Hayo, ada yang tahu kenapa sanggup menyerupai itu?
Kalau melihat pada daftar di atas, negara-negara di Eropa cenderung punya waktu puasa yang lebih lama. Itu artinya, di negara tersebut, waktu siang lebih usang dibandingkan waktu malamnya. Hal ini, disebabkan oleh gerak rotasi dan gerak revolusi bumi.
Ada yang masih bahan ini? Bentuk bumi yang lingkaran akan berputar pada porosnya (rotasi) serta bergerak mengelilingi matahari (revolusi). Ketika salah satu sisi bumi terkena paparan cahaya matahari, maka tempat tersebut akan mengalami masa siang hari. Sebaliknya, penggalan yang tidak terkena akan mengalami “malam hari”.
Dalam berotasi, bumi ternyata berputar pada poros yang tidak tegak lurus. Melainkan, terdapat kemiringan sebesar 23,5o terhadap perpotongan bidang ekuator bumi dan bidang orbit bumi terhadap matahari.

(Sumber: giphy.com)
Nah, gabungan antara revolusi bumi dan kemiringan sumbu rotasi inilah yang menjadikan munculnya perbedaan siang dan malam. Otomatis menciptakan perbedaan usang waktu puasa di aneka macam negara dunia. Nah, pada 22 Desember hingga 21 Juni, kemiringan sumbu menciptakan kutub utara lebih condong ke matahari. Hal itu menjadi alasan mengapa ketika ini negara-negara di wilayah utara lebih usang puasanya. Di sisi lain, bergesernya matahari ke arah kutub selatan terjadi pada 22 Juni hingga 21 Desember.
Di Indonesia, kita beruntung lantaran dilalui oleh garis khatulistiwa, sehingga porsi siang dan malamnya seimbang. Karena dalam 24 jam sehari, kita sanggup mendapat siang dan malam selama kurang lebih 12 jam.
Nah, sekarang sudah tahu 'kan, bagaimana perbedaan usang waktu puasa di aneka macam negara dunia. Tertarik untuk mencoba pengalaman berpuasa di negara lain? Coba tulis di kolom komentar ya! Kayaknya, Chili jadi negara yang paling banyak peminatnya deh. Hehehe. Kalau kau ingin memelajari bahan menyerupai ini dalam bentuk video beranimasi, lengkap dengan rangkuman infografis dan latihan soal, pribadi aja tonton di ruangbelajar!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Mengapa Ada Perbedaan Usang Waktu Puasa Di Banyak Sekali Negara?"
Posting Komentar