Burung cililin termasuk burung berkicau yang masuk dalam keluarga gagak gagakan. Cililin juga termasuk jenis burung yang banyak digemari oleh para pecinta burung kicauan.
Burung ini juga sering dijadikan masteran untuk burung kicau ibarat murai watu atau kacer. Burung yang mempunyai jambul khas ini memang punya bunyi yang berdencing tajam. Pastinya dengan speed yang sangat rapat.
Dengan begitu burung ini manis sekali untuk isian murai watu dan cucak hijau.
Jenis Burung Cililin
Selain cililin, keluarga burung gagak-gagakan yang popular sebagai masteran yakni ekek geling. Jenis burung cililin juga ada banyak sekali macam.
- Cililin jawa (Platylophus galericulatus galericulatus) yang kawasan persebarannya mencakup Pulau Jawa.
- Cililin borneo (Platylophus galericulatus lemprieri) yang kawasan persebarannya mencakup Kalimantan pecahan utara.
- Cililin sumatera (Platylophus galericulatus coronatus) yang kawasan persebarannya berada diSumatera dan sebagian Kalimantan.
- Cililin melayu (Platylophus galericulatus malacensis) yang penyebarannya mencakup Semenanjung Malaya.
Dari beberapa jenis cililin, ada dua yang cukup popular di kalangan penggemar burung kicauan, yaitu cililin cokelat dan juga burung cililin hitam. Ciilin cokelat banyak dicari untuk dijadikan masteran, alasannya yakni kerapatan suaranya.
Pengembangbiakan Burung Cililin
Dalam pengembangbiakan burung cililin harus memperhatikan banyak hal khusus. Diantaranya yaitu persiapan kandang, penjodohan dan lain sebagainya.
Kandang penangkaran yang dipakai untuk pengembangbiakan burung cililin sanggup menggunakan sangkar penangkaran murai watu maupun cucakrowo.
Dan pada umumnya mempunyai ukuran cukup luas menggunakan wadah sarang dengan bentuk mangkuk terbuka yang terbuat dari rotan atau besek.
Sebarkan beberapa materi atau material sebagai penyusun sarang di dasar kandang. Diantaranya yaitu ijuk, daun kering, rumput, atau jerami kering, dan juga materi lainnya yang diperlukan.
Sesudah proses perjodohan, burung sanggup dimasukan pada sangkar penangkaran untuk dikembangbiakan. Selama masa reproduksi, burung harus selalu diberikan masakan berprotein tinggi, serta multivitamin dan multimineral khusus untuk penangkaran.
Tujuannya yaitu untuk membantu pengaturan birahi dan menyiapkan burung dalam kondisi siap kawin.
Sesudah mulai menata sarang, burung pun siap bertelur. Burung cililin hanya bertelur sebanyak 1-2 butir. Yaitu dengan jumlah anakan menetas rata rata seekor dalam setiap ekspresi dominan berkembang biak.
Pengembangbiakan burung cililin di Indonesia jumlahnya memang belum banyak. Sehingga, inilah kesempatan bagi Anda untuk menjadi penangkar, sekaligus sanggup mengurangi penggunaan cililin dari alam bebas.
Perawatan Harian Burung Cililin
Di dalam pengembangbiakan burung cililin anda harus tau mengenai perawatannya. Meskipun kawasan asalnya berbeda, selama menerima perawatan rutin dan konsisten, burung cililin sanggup mempunyai performa bunyi yang membanggakan pemiliknya.
Cililin pun juga dikenal sebagai burung cetekan, yaitu burung yang akan berbunyi kalau digoda dengan tangan. Ini juga termasuk aksara yang sulit dihilangkan.
Tak hanya itu saja, burung cililin juga sangat sensitif. Burung bakalan bahkan rawan stres, sehingga perawatannya harus hati-hati dan perlu menerima perhatiaan ekstra dari pemilik.
Untuk burung cililin yang sudah makan voer atau sudah voer total, dianjurkan semoga jangan hingga kekenyangan dan kekurangan ketika memberi makanan.
Jika kekenyangan voer, burung akan jarang dan malas berbunyi. Sebaliknya, kalau kekurangan voer, sanggup berakibat sakit dan mati. Pemberian jangkrik sanggup dilakukan pagi hari (8 ekor) dan sore hari (10 ekor).
Pada ketika siang harinya sanggup diberikan 1 sendok teh kroto segar. Apabila tidak ada kroto, berikan jangkrik 4 ekor.
Selain perawatannya di dalam pinjaman makan, penjemuran juga sangt penting sekali untuk dilakukan. Penjemuran tidak perlu terlalu lama, cukup 10 hingga dengan 15 menit.
Dan itu semua dilakukan minimal 2 hingga dengan 3 kali dalam 1 minggu. Minimnya frekuensi penjemuran disebabkan burung ini sangat sensitif dan rawan stres. Cililin juga rentan terhadap cuaca, terlebih angin kencang, sama halnya dengan murai batu.
Anda juga harus selalu menyidik air minumnya. Apabila air minum sudah terlihat kotor, harus secepatnya diganti alasannya yakni sanggup besar lengan berkuasa terhadap kondisi kesehatannya.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Cara Pengembangbiakan Burung Cililin Dan Cara Perawatannya"
Posting Komentar