Cucak rante atau yang biasa disebut dengan cucak ranting termasuk jenis burung yang punya ciri fisik yang hampir sama dengan burung cucak ijo. Sebab cucak rante dan juga burung cucak ijo termasuk dalam golongan spesies yang sama.
Akan tetapi yang membedakanya adalah warna kuning pada belahan kepalanya dan juga bodinya yang sedikit kecil dari pada dengan burung cucak ijo. Makara untuk harga burung cucak rante kalau dijual dibawah harga burung cucak ijo.
Untuk para pecinta burung ocehan, burung cucak rante memang sangat tidak mengecewakan banyak yang menyukai. Sebab kicaunnya juga sedikit ibarat dengan cucak ijo.
Akan tetapi dalam segi kepintaran menirukan bunyi burung lainnya cucak rante masih kalah dari cucak ijo. Tapi hal itu tidak menyurutkan peminat dari burung cucak rante untuk terus memelihara burung cucak rante tersebut.
Jadi, untuk para pecinta burung kicauan yang mempunyai burung cucak rante yang belum rajin bunyi, maka ada perawatan perawatan yang sebaiknya dilakukan secara berkala.
Sebab burung akan sanggup gacor apabila kita telah benar merawatnya. Selain itu burung cucak rante yang anda miliki akan sehat. Dan berikut ini tips cara merawat burung cucak rante semoga rajin bunyi yang sanggup anda lakukan dirumah.
Cara Merawat Burung Cucak Rante
Supaya burung cucak ranting yang dipelihara selalu sehat serta sanggup rajin bunyi, perawatan harian harus dilakukan dengan cara rutin danjuga teratur. Beberapa ini beberapa tips atau cara merawat burung cucak rante semoga selalu sehat, aktif, serta rajin bunyi.
Lakukan pengembunan secara rutin, dengan tetap memperhatikan kondisi cuaca pada ketika tersebut. Setelah matahari terbit, mandikan burung dengan cara disemprot, atau sanggup juga dimandikan dalam karamba mandi.
Sambil burung cucak rante tersebut dimandikan, Anda juga sanggup melatihnya jinak. Caranya dengan memperlihatkan serangga ibarat beberapa ekor jangkrik atau ulat hongkong. Selain itu, bersihkan juga sangkarnya dari kotoran yang menempel.
Dan sehabis mandi, burung sanggup dianginkan sebentar, selanjutnya sebaiknya diberikan pisang kepok putih. Berikan 1 sendok teh kroto, dan 2 hingga dengan 3 ekor jangkrik. Setelah itu, burung dijemur di bawah sinar matahari selama kurang lebih selama 1 jam.
Pada ketika siang hari, burung dipindah ke daerah yang teduh, dan dimaster dengan memutarkan beberapa bunyi masteran atau ditempel dengan burung masteran.
Cara merawat burung cucak rante pada ketika sore hari, burung cucak rante sanggup kembali diberikan pakan pelengkap berupa jangkrik dan ulat hongkong dan jumlah diubahsuaikan dengan kebutuhan.
Malam hingga hingga pagi hari, kandang sanggup dikerodong penuh, supaya cucak ranting sanggup beristirahat total.
Makanan Burung Cucak Rante
Makanan cucak rante adalah berupa buah-buahan, ulat dan juga suka masakan yang berupa serangga. Buah-buahan yang biasa dipilih adalah berupa buah pisang kepok.
Kemudian untuk serangga sanggup memakai jangkrik, ulat dan juga kroto. Serangga termasuk sumber protein bagi burung, sedangkan untuk buah kaya akan vitamin dan serat alami yang manis untuk pencernaan. Jika Anda pernah memelihara cucak ijo, maka masakan yang sanggup anda berikan pada cucak rante adalah sama.
Burung yang suka terbang naik turun ini lebih sering ditemui di hutan primer dan juga di hutan sekunder. Dalam keseharian lebih suka berada di puncak pohon besar. Hidupnya lebih sering berpasangan, terkadang juga terlihat soliter, dan tidak jarang bercampur dengan burung lain.
Untuk membuatnya cepat berkicau dan sanggup sebagai burung unggulan jauhkan cucak rante dari burung jenis besar yang gerakannya sanggup menciptakan takut cucak rante sehingga tidak mau mengeluarkan suara.
Sumber belajarburunghias.blogspot.com
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Cara Merawat Burung Cucak Rante Semoga Rajin Bunyi"
Posting Komentar