Murai watu pastinya sudah tidak absurd lagi bagi pecinta burung kicauan. Murai watu termasuk burung yang punya bunyi terbaik ini tidak hanya di pelihara untuk dijadikan burung ocehan.
Akan tetapi murai watu sering sekali diikut sertakan pada perlombaan burung kicau. Pada setiap kontes burung kicau, murai watu juga selalu menjadi juara di dalam even lomba burung kicauan.
Memilih bakalan burung murai batu, anakan, rotolan ataupun materi tidak masalah gampang serta susah. Yang penting kita mengerti cara memilihnya.
Bakalan Murai Batu yang diperoleh dari hasil ternak akan lebih mahal dari pada yang berasal dari perburuan atau penangkapan dari hutan.
Cara Memilih Bakalan Murai Batu
Burung Murai Batu bakalan dari hasil tangkapan hutan murah lantaran masih giras, tidak jinak. Selain itu jugabelum terbiasa makan voer sebagai masakan utamanya.
Untuk anda yang pemula, sebaiknya apabila membeli Murai Batu bakalan harus teliti serta berhati-hati. Apabila mengetahui berbagai pedagang mengatakan Murai Batu materi dengan harga yang murah itu kualitasnya
Suara
Murai Batu bakalan atau anakan yang manis kicauan yang keras itu merupakan ciri yang bagus. Suara atau ketrekan pada Murai Batu bakalan yang manis adalah terdengar nyambung dan jedanya juga lama. Makara anda sanggup memilihnya.
Bentuk Fisik dan Ukuran
Memilih bakalan Murai Batu juga harus melihat bentuk fisik. Danyang ideal mempunyai bentuk badan yang panjang serta besar. Sewaktu tumbuh remaja burung yang punya ukuran badan panjang serta besar, akan kelihatan gagah jikalau mengeluarkan kicauan.
Dari faktor itulah nantinya sanggup menghipnotis mental burung lain apabila di ikut sertakan pada lomba burung berkicau.
Bagian Kepala
Kebanyakan Murai Batu mempunyai bentuk kepalanya agak bulat. Tetapi untuk burung Murai Batu bakalan yang manis mempunyai postur kepala tidak bulat, atau berkepala agak gepeng. Kepala bakalan Murai Batu yang agak gepeng akan menambah gaya dan penampilan pada dikala berkicau.
Bagian Mata
Anakan dari Murai Batu yang manis mempunyai mata yang sehat. Makara jikalau anda ingin membeli bakalan, maka amatilah kondisi fisik mata burung tersebut. Jangan menentukan burung Murai Batu bakalan yang mempunyai mata katarak atau terdapat selaput putih pada bola mata sang burung.
Bentuk Kaki
Pilihlah kaki burung Murai Batu anakan atau bakalan yang mepunyai warna hitam. Banyak orang yang berasumsi bahwa burung yang mempunyai kaki hitam mempunyai mental berpengaruh dikala bertanding.
Selain itu lihat juga kuku kelingking bab belakang, jikalau mempunyai warna kedua kuku tidak sama itu berarti burung bakalan Murai Batu tidak mempunyai mental yang stabil dikala bertanding.
Jangan menentukan juga burung yang mempunyai kaki cacat, lantaran sanggup menghipnotis performa dikala dalam perlombaan.
Paruh
Murai Batu anakan atau bakalan yang manis mempunyai paruh panjang dan tebal. Murai Batu yang mempunyai ciri paruh tersebut, nantinya akan mempunyai bunyi dan tajam dan keras. Pilih bakalan yang mempunyai lubang hidung bersahabat dengan mata.
Ekor Prospek
Burung Murai Batu Bakalan yang prospek mempunyai ekor yang rapat, tidak begitu tebal dan panjang. Kita akan sanggup melihat bahwa burung Murai akan melentikkan ekornya dikala berkicau.
Jadi sebaiknya anda menghindari menentukan burung Murai Batu bakalan yang tidak mempunyai ekor, lantaran anda tidak akan tahu burung yang anda beli mempunyai ekor yang menawan atau tidak.
Leher
Ciri burung Murai Batu anakan atau bakalan yang manis biasanya mempunyai leher yang besar dan panjang. Burung Murai yang mempunyai ciri tersebut nantinya akan mempunyai bunyi kicauan yang panjang serta keras.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Cara Menentukan Bakalan Murai Kerikil Berkualitas Dan Jawara"
Posting Komentar