Melalui artikel ini kita akan bahas alasan kenapa lisan kita busuk tak sedap dikala berpuasa. Ada beberapa penelitian yang menjelaskannya.
--
Saat bulan berkat begini, ada nggak sih hal yang bikin kau nggak nyaman dikala beraktivitas? Pas kau ketemu orang misalnya. Kalau kau suka perhatiin sekitar kamu, terus ngeliat orang-orang yang lagi ngobrol, niscaya ada hal yang nggak kaya biasanya deh.
Perhatiin coba, biasanya jikalau orang ngobrol, mereka dengan leluasa berbicara, nyerocos tanpa jeda, terus ketawa selebar-lebarnya. Tapi, jikalau lagi puasa begini, tiba-tiba aja orang-orang yang biasa menyerupai itu, mendadak lebih kalem, sewaktu ngobrol lisan mereka hanya terbuka sedikit, dan cenderung menentukan untuk menjaga jarak.
Hmm kenapa sanggup begitu ya? Kenapa mendadak jadi nggak percaya diri buat ngomong? Hmm jawabannya ialah lantaran mereka khawatir, jikalau mulutnya mengeluarkan busuk tak sedap lantaran sedang puasa.
Iya juga sih, jikalau lagi puasa begini emang hal yang bikin kurang nyaman itu soal busuk mulut. Ya kadang kita yang sungkan sama lawan bicara, atau kadang kita yang nggak nyaman sama lawan bicara. Sering banget terjadi, apalagi di kelas, pas temen kita maksa ngajak ngobrol lantaran lagi bosen sama pelajarannya.
Kira-kira apa ya penyebab lisan busuk tak sedap dikala puasa? Adakah jawabannya? Bisakah kita mencegahnya? Jawabannya bisa. Ada penyebabnya. Nah di artikel ini kita akan jelaskan, dan penjelasannya itu ada di pelajaran biologi kelas 11 ihwal sistem pencernaan manusia. Mau tau lebih lanjut? Yuk kita bahas.
Wow, busuk lisan sanggup mengakibatkan hancurnya pertemanan (Sumber: www.kaskus.co.id)
Terdapat beberapa faktor yang menciptakan lisan kita busuk dikala berpuasa, salah satunya ialah sistem pencernaan. Kenapa sistem pencernaan? Karena sistem pencernaan berfungsi mencerna asupan kuliner atau minuman yang masuk ke badan kita. Ketika puasa, sistem pencernaan kita sedikit beristirahat dari acara mencerna makanan.
Manusia mempunyai beberapa organ pencernaan, dan pastinya kau sudah tahukan organ apa saja yang termasuk ke dalam sistem pencernaan manusia? Yap, bener banget Squad. Organ-organ pencernaan insan ialah gigi, lidah, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan juga anus.
Nah, sumber busuk lisan tak sedap dikala berpuasa itu berasal dari organ-organ yang ada pada lisan kita. Seorang dokter gigi berjulukan Falah Kartikawati pernah menjelaskan bahwa busuk lisan kita ini berasal dari sisa-sisa kuliner yang menyangkut kemudian membusuk. Selain itu, problem juga berasal dari karang gigi, gigi berlubang, serta sistem pencernaan kita.
Parahnya lagi, busuk lisan kita ini akan sangat tidak sedap dikala rongga lisan kekurangan air ludah atau dalam bahasa ilmiahnya ialah saliva. Saliva berkhasiat untuk melembabkan mulut, sehingga sanggup mencegah busuk pada lisan kita.
Analoginya begini, dikala kamar mandi kita higienis dan wangi dalam keadaan basah, niscaya dikala kering juga tetap wangi. Nah jikalau kamar mandi kita kotor, jorok, banyak lumutnya, dan dikala berair sudah berbau tidak sedap, apalagi dikala kering. Begitu juga halnya dengan lisan kita.
Bagaimana semoga lisan kita tetap menerima asupan cairan saliva? Jawabannya ialah dikala dengan cara mengunyah makan atau memasukkan cairan minuman. Nah, dikala kita berpuasa, acara mengunyah pada lisan terang sangat berkurang, hal itulah yang mengakibatkan kelenjar ludah lebih sedikit memproduksi cairan saliva.
Kamu pernah kan dikala haus, terus pingin menelan ludah, eeeh ludahnya nggak ada. Kecewa deh, padahal mau colong-colongan biar ngurangin aus hihihihi. Yaa itu sebabnya. Karena nggak ada cairan apapun yang masuk ke lisan kita.
Selain pada organ-organ yang terdapat pada mulut, sumber busuk juga disebabkan oleh suatu kondisi yang terjadi pada organ di bawah lisan kita. Prof. Heriandi Sutadi yang merupakan seorang hebat kedokteran gigi anak, juga mengutarakan hasil penelitiannya. Menurutnya, cairan pencernaan akan tetap keluar meskipun tidak ada asupan kuliner selama insan berpuasa.
Keluarnya cairan pencernaan tadi, besar lengan berkuasa pada lapisan perut kita, kemudian menjadikan munculnya busuk kuliner bau atau menyerupai busuk busuk. Teruus cadangan lemak pada badan kita juga melepaskan materi kimia keton yang didorong keluar bersamaan dengan nafas, kesudahannya lisan kita mengeluarkan aroma yang tidak sedap.
Keton sanggup berarti gugus fungsi yang dikarakterisasikan oleh sebuah gugus fungsi karbonil. Gugus karbonil akan berinteraksi dengan air melalui ikatan hidrogen, sehingga keton sanggup larut dalam air.
Hmm ternyata banyak kan sumber-sumber yang menjadikan lisan kita dikala puasa berbau tidak sedap. Kalau kita lihat dari faktor-faktornya tadi, bukan berarti tidak sanggup ditanggulangi nih Squad. Ada beberapa cara nih supaya busuk tidak sedap pada lisan kita sanggup dikurangi.
Bagaimana, kini sudah tahukan alasan kenapa lisan busuk tak sedap dikala puasa? Dengan klarifikasi tadi, harusnya kau sanggup menanggulangi atau mengurangi sedikit busuk lisan dengan cara-cara yang sudah disebutkan tadi.
Nah, jikalau kau mau tau lebih lanjut ihwal kerja sistem pencernaan manusia, kau sanggup mencar ilmu dengan memakai video belajar animasi di ruangbelajar. Kamu sanggup mengetahui cara kerja serta proses pencernaan kuliner pada badan kita.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Biologi Kelas 11 | Verbal Amis Tak Sedap Ketika Puasa? Ini Nih Penyebabnya"
Posting Komentar