Jenis belibis Anser Indicus yang sudah terkenal dijuluki dengan kafetaria headed goose yang merupakan jenis burung kelana. Sehingga pada ketika animo semi mereka meninggalkan India yang jadi kawasan berdiam di animo dingin.
Setelah itu mereka akan terbang ke arah utara, hingga datang di Asia Tengah untuk mengeram telur. Dalam perjalanan, angsa-angsa itu melewati jalur yang melelahkan, lantaran dihalangi pegunungan Himalaya.
Dan berarti, burung angsa-angsa itu harus terbang hingga ketinggian lebih dari 7.000 meter. Apabila dibandingkan, tekanan udara di ketinggian itu, hanya sekitar setengah dari tekanan udara di permukaan laut.
Tubuh yang menghadapi kondisi ini harus bisa menghadapi udara dengan kadar oksigen lebih rendah dari biasanya. Bagi belibis Anser Indicus itu sepertinya bukan masalah. Ternyata angsa-angsa itu bisa berlari pada kecepatan sama selama 15 menit.
Kemampuan Terbang Bar Headed Goose
Bar-headed goose merupakan jenis burung air yang bisa dikatakan perkasa. Mereka akan terbang dari india melintasi wilayah himalaya, di atas everest, dalam perjalanan burung burung tersebut untuk berkembang biak di tibet.
Burung ini bisa terbang di ketinggian 12.000 hingga 14.000 kaki (sekitar hingga dengan 4.267 m) dengan angin yang bertiup dalam kecepatan lebih dari 200 mph (322 km/jam). Kemudian juga dengan temperatur yang sangat rendah sehingga bisa membekukan.
Dan dalam ketinggian tersebut tingkat kandungan oksigen akan berkurang sepertiga. Bahkan kerosen tidak sanggup terbakar di ketinggian ini, helikopter bahkan tidak bisa terbang pada ketinggian ini.
Kekuatan dan juga ketekunan mereka untuk bisa terus terbang yang justru meningkatkan suhu badan mereka, yaitu panas yang sanggup disimpan oleh bulu-bulu sayap.
Panas yang sama ternyata bisa melelehkan es yang menempel pada pecahan bulu sayap pada ketika mereka terbang melintasi pegunungan. Angsa ini juga punya tipe hemoglobin yang khusus untuk menyerap oksigen lebih cepat kalau dibandingkan burung jenis lain.
Selain itu mereka juga bisa mengekstraksikan oksigen lebih banyak dari nafas mereka kalau dibandingkan dengan jenis burung lain.
Keunggulan Bar Headed Goose
Untuk bisa bekerja ataupun beraktifitas menyerupai halnya terbang, otot butuh oksigen. Dan oksigen disalurkan oleh hemoglobin, yaitu protein yang mengandung zat besi, yang ada pada dalam sel darah merah.
Hemoglobin juga berfungsi untuk mengangkut oksigen pada pecahan paru-paru dan seluruh tubuh. Pembangkit energi yang ada dalam sel-sel, yang disebut mitokondria, sanggup mengubah oksigen menjadi energi.
Keunggulan belibis Anser Indicus dari pada dengan mamalia dan jenis belibis lain adalah: otot-ototnya terdapat kandungan pembuluh darah jauh lebih banyak. Maka dari itu, para ilmuwan menduga, otot-otot belibis ini memperoleh lebih banyak pasokan darah.
Selain itu, mereka mempunyai variasi zat warna darah yang bisa menyimpan oksigen dengan lebih baik. Oleh alasannya yaitu itu oksigen yang dialirkan ke otot bisa cukup, walaupun yang tersedia hanya sedikit.
Trik lainnya yang dimilik belibis ini: mitokondria terletak sangat padat di erat pembuluh darah, oleh alasannya yaitu itu sanggup sangat cepat mendapatkan oksigen dan mengubahnya jadi energi. Keunggulan ini memungkinkan belibis mengikuti keadaan dengan situasi sulit di atas Himalaya dalam waktu singkat.
Jika dilihat sekilas, memang burung ini tampak biasa biasa saja. Bentuk tubuhnya pun juga menyerupai burung belibis pada umumnya. Akan tetapi keunggulan dan juga kemampuan yang dimilikinya ternyata sangat mengejutkan. Sebab burung ini bisa terbang tinggi hingga di atas rata rata dari burung lain.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Bar Headed Goose, Jenis Burung Terbang Paling Tinggi"
Posting Komentar