Pernah gak sih, kau naik motor atau jalan kaki di belakang metro mini atau kopaja? Terkadang asap knalpot yang keluar, sama hitamnya ibarat air got yang mampet, dan itu berbahaya! Nah, teknologi atau mesin yang digunakan oleh metro mini atau kopaja itu sanggup disebut dengan teknologi tidak ramah lingkungan, sehingga menjadikan asap hitam itu keluar. Memangnya apa ya bahayanya? Yuk kita pelajari apa yang sanggup diakibatkan oleh teknologi tidak ramah lingkungan!
Mesin atau teknologi yang hasil buangannya berpotensi merusak lingkungan, sanggup digolongkan sebagai teknologi tidak ramah lingkungan. Teknologi ini digunakan insan lantaran penggunaan teknologi alternatif yang ramah lingkungan masih sulit dilakukan, kesulitan yang paling utama yakni biaya pembuatan dan perawatan yang masih mahal.
Kabut polusi yang diakibatkan oleh insan (sumber: sltrib.com)
Berikut ini yakni beberapa pola teknologi tidak ramah lingkungan yang sering kau temui.
Mesin Kendaraan Bermotor
Seluruh mesin kendaraan bermotor yang masih menggunakan materi bakar fosil termasuk dalam kategori tidak ramah lingkungan.
Mantap asapnya, asap mesin disel (sumber: giphy.com)
Hal ini disebabkan lantaran dalam proses pembakaran pada mesin, materi bakar yang terbakar menghasilkan beberapa gas, 2 di antaranya yang berbahaya yakni karbon dioksida dan karbon monoksida. Gas tersebut yakni gas beracun, selain itu karbon monoksida yakni salah satu penyebab terjadinya fenomena pengaruh rumah beling dan pemanasan global.
Pemanasan global dan perubahan suhu akhir ulah insan (Sumber: giphy.com)
Manusia berusaha mengurangi keluaran gas tersebut dengan memasang konverter katalis di knalpot. Zat-zat dan senyawa kimia di dalam konverter katalis bereaksi dengan karbon monoksida dan karbon dioksida untuk merubahnya menjadi uap air.
Semprotan Aerosol
Semprotan aerosol yakni semprotan yang menggunakan tekanan gas untuk menyemprotkan cairan yang tersimpan di dalamnya. Biasanya sanggup kau temukan dalam parfum, pengharum ruangan semprot, obat nyamuk sempot dan lain-lain.
Semprotan aerosol (sumber: giphy.com)
Bahan yang digunakan untuk gas pendorongnya dahulu yakni CFC (Chloro Flouro Carbon), tetapi lalu diketahui bahwa CFC bila terlepas ke udara dan mengendap bersamaan, sanggup menciptakan lubang di lapisan ozon bumi.
Jika ozon berlubang, maka banyak pengaruh negatif yang ditimbulkan. Misalnya, tidak tersaringnya radiasi matahari yang sanggup mengakibatkan kanker kulit, lalu lantaran ada lubang, maka tidak ada penahan panas matahari sehingga sanggup mengganggu iklim dan cuaca.
Sejak tahun 1989, penggunaan CFC untuk semprotan aerosol sudah dilarang, sekarang semprotan aerosol menggunakan materi lain sebagai gas pendorong, contohnya propana, DME, atau HFA.
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel atau Uap
Sama ibarat mesin mobil, pembangkit listrik tenaga diesel menggunakan solar sebagai materi bakar untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik. Sementara pada pembangkit listrik tenaga uap, pembakaran kerikil bara digunakan untuk memanaskan air yang menghasilkan uap yang dimampatkan, sehingga bertekanan tinggi dan digunakan untuk memutar turbin.
Pembangkit listrik tenaga disel dan kerikil bara, salah satu penyebab utama polusi (sumber: dnaindia.com)
Asap hasil pembakaran kerikil bara dan diesel ibarat halnya mesin mobil, menghasilkan karbon dioksida dan karbon monoksida.
Tenaga angin, salah satu sumber kekuatan alam yang sanggup digunakan untuk pembangkit listrik (sumber: modernfarmer.com)
Dewasa ini, penggunaan teknologi tidak ramah lingkungan mulai ditinggalkan, insan sudah menyadari bahwa penggunaan teknologi ini akan menghancurkan lingkungan dan daerah hidup manusia. Sehingga pada zaman kini insan mulai mengganti dan beralih ke teknologi ramah lingkungan.
Tesla dan BMW i8, upaya insan dalam menggantikan kendaraan beroda empat bermesin konvensional
Penggunaan mesin konvensional pada kendaraan mulai digantikan oleh mesin listrik atau menggunakan teknologi hybrid, yaitu adonan antara motor listrik dan mesin konvensional. Pada bidang penyediaan listrik, penggunaan tenaga alam kini lebih disukai daripada menggunakan materi bakar konvensional ibarat kerikil bara, diesel, atau nuklir. Selain lebih aman, ibarat sudah disebutkan di atas, tenaga alam tersedia kapan saja dan tak terbatas jumlahnya.
Nah udah tau dong Squad, kenapa kita harus beralih dari teknologi tidak ramah lingkungan ke teknologi yang ramah lingkungan. Supaya kau lebih terperinci dan paham lagi nih, coba kau tonton video penjelasannya di ruangbelajar. Selain video perihal topik ini, di sana juga tersedia ribuan video dengan tema dan pembahasan yang berbeda untuk semua mata pelajaran, coba yuk!
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Apa Sih Teknologi Tak Ramah Lingkungan Itu?"
Posting Komentar