Technologue.id, Jakarta – Pabrik perangkat teknologi asal China, Foxconn terpaksa harus merumahkan karyawan kontrak sampai 50.000 orang karena Apple mengurangi pesanan produksi iPhone. Pemutusan kontrak kerja ini dilakukan sedikit demi sedikit semenjak Oktober tahun lalu.
Foxconn dikenal sebagai pemasok utama dari manufaktur produk-produk Apple menyerupai iPhone dan iPad. Selintingan laporan bahwa Apple telah mengurangi pesanan manufaktur iPhone selama beberapa bulan belakangan.
Mengutip laman Nikkei Asian Review (18/1/2019), para pekerja itu berasal dari pabrik di Zhengzhou, di Provinsi Henan, China, yang mengemban kiprah untuk memproduksi iPhone. Bisa dipastikan bahwa pengurangan tersebut merupakan respons pribadi terhadap penurunan produksi iPhone oleh Apple akhir penjualan iPhone yang tidak memuaskan.
Baca Juga:
Penjualan iPhone Lesu, Apple Kurangi Rekrut Karyawan
Biasanya kontrak pekerja akan diperpanjang setiap bulan dari Agustus sampai pertengahan sampai selesai Januari. Namun ketika ini, Foxconn telah tetapkan ikatan pekerja sebelum selesai tahun.
Adapun beberapa sumber lain yang tidak disebutkan namanya mengindikasikan bahwa pemanufaktur China sementara ini memang sedang menghadapi penurunan pesanan produksi dari Apple.
Baca Juga:
WSJ: iPhone Akan Kaprikornus Barang Usang Seperti Walkman
Pegatron, perusahaan perakitan Apple terbesar kedua, juga dilaporkan telah memangkas sebagaian besar tenaga kerjanya lebih awal. Dari 200.000 pekerja lepas yang direkrut ketika ini menyisakan 100.000 orang yang masih diharapkan untuk mempertahankan produksi reguler.
Juru bicara Apple tidak memberi jawaban mengapa perusahaan menurunkan jumlah pesanan produksi yang tentunya berkaitan dengan sasaran penjualan iPhone.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Penjualan Iphone Memburuk, Pabrik Foxconn Pecat Puluhan Ribu Buruh"
Posting Komentar