Squad, siapa di antara kalian yang mempunyai saudara, baik abang maupun adik? Seringkali dalam 1 keluarga ada beberapa anak, bahkan ada yang memiiki anak kembar juga. Lucu banget, ya! Nah, tahukah kamu, ternyata kehamilan itu sanggup dihindari. Salah satu untuk menghindari kehamilan tersebut yaitu dengan memakai metode kontrasepsi. Di Indonesia, metode kontrasepsi tersebut dikenal dengan nama Program Keluarga Berencana (KB). Wah, kayak apa, sih? Yuk, kupas tuntas keluarga berencana (KB)! Tahukah kamu, prinsip dari metode kontrasepsi yaitu menghambat pergerakan sperma ke ovum, mencegah ovulasi atau mencegah implantasi zigot. Ada beberapa metode kontrasepsi yang sanggup digunakan. Sekarang kita bahas satu persatu, ya!
Macam-macam Metode Kontrasepsi
Pil KB (Sumber: hellosehat.com)
- Kontrasepsi alami. Kontrasepsi alami merupakan kontrasepsi yang menurut pada sistem kalender. Jika kontrasepsi alami digunakan, pasangan tersebut dihentikan melaksanakan korelasi sec selama masa subur wanita.
- Koitus interuptus. Metode ini dilakukan dengan mengeluarkan p3enis dari v@gin@ sebelum terjadi 3j4kulasi.
- Kontrasepsi kimiawi. Sesuai dengan namanya, kontrasepsi kimiawi dipakai dengan bantuan jeli, busa, krim dan supositoria spermisida (pembunuh sperma). Zat-zat tersebut merupakan toksik bagi sperma, sehingga sperma tidak sanggup berkembang.
- Metode sawar mekanis, yaitu mencegah pergerakan sperma ke tuba Fallopi. Contoh alat yang dipakai untuk metode ini yaitu diafragma, k0nd0m untuk pria dan wanita, serta sterilisasi.
- Sterilisasi merupakan metode permanen untuk mencegah peyatuan sperma dengan ovum melalui operasi. Jenis sterilisasi ada 2 jenis, yaitu Vasektomi dan Tubektomi.
- Vasektomi merupakan proses pemotongan vas deferen. Setelah vas deferen dipotong, kedua ujung seluran diikat supaya sperma tidak sanggup mengalir, sehingga cairan semen tidak mengandung sperma.
- Tubektomi (ligasi tubu), yaitu pemotongan dan pengikatan kanal tuba fallopi sehingga ovum tidak memasuki uterus.
Metode KB: Pencegahan Ovulasi
Selain ketujuh metode di atas, kontrasepsi juga sanggup dilakukan dengan memakai pencegahan ovulasi. Ada 4 cara yang sanggup digunakan, yaitu dengan Pil KB, Susuk KB, Suntik KB, dan penghambatan implantasi.
- Pil KB mencegah ovulasi dengan menekan sekresi gonadotropin. Pil KB juga mengandung steriod sintetik seolah-olah estrogen dan progesteron.
- Susuk KB dikenal juga sebagai alat kontrasepsi di bawah kulit atau implan. Susuk KB berisi levornorgestrel. Fungsi levornorgestrel antara lainmenghambat ovulasi, menipiskan endometrium, serta menghambat pergerakan sperma alasannya lendir serviks mengental dan berjumlah sedikit.
- Suntik KB mengandung Depo Medroxyprogesterone Acetate (progestin) yang bekerja menghambat ovulasi dan mengentalkan lendir serviks.
- Penghambatan implantasi dapat dilakukan dengan cara memblokade implantasi. Contoh alat yang sanggup dipakai antara lain IUD (intrauterine device) atau AKDR (alat kontrasepsi dalam rahim). Kedua alat tersebut sanggup mencegah sel telur yang telah dibuahi melekat pada dinding rahim.
Squad, sehabis menyimak artikel perihal alat kontrasepsi tersebut, semoga kita semua sanggup lebih paham dan menjaga diri supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, ya! Kalau kau butuh klarifikasi lebih lanjut, yuk berguru bersama ruangbelajar. Ada video berguru menarik dengan animasi dan rangkuman lucu yang sanggup kau d0wnl0ad, lho! Yuk, pakai ruangbelajar sekarang.
Mari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Kupas Tuntas Keluarga Berencana (Kb)"
Posting Komentar