Burung cendet ialah jenis burung kicau yang banyak dipelihara alasannya suaranya yang lantang dan dapat menirukan dari kicauan burung yang lain. Akan tetapi di daam pemeliharaan burung cendet pastinya ada problem yang harus dihadapi.
Sebelum burung cendet terjangkit penyakit sebaiknya anda sebagai pemelihara harus melalukan perawatan untuk mencegah terjadinya hal tersebut. Perawatan yang baik akan mengakibatkan burung Cendet tidak terkena penyakit.
Burung memang merupakan binatang yang simpel terkena serangan penyakit. Senan untuk problem perawatan yangkurang anggun dan kondisi lingkungan yang dapat dikatakan tidak bersahabat.
Pisahkan burung yang sakit dengan burung yang sehat semoga tidak menulari jenis yang lainnya.
Salah satu problem pada burung cendet yaitu cacingan. Cacingan merupakan jenis penyakit yang menyerang saluran pencernaan dari hati. Jenis cacing yang menyerang burung cendet tidak berbeda jauh dengan cacing yang menyerang pada lovebird.
Diantaranya yaitu cacing tambang, cacing gilig, cacing pita, serta cacing hati. Tanda-tanda burung terkena penyakit cacingan yang dapat diamati yaitu burung kurang bergairah, tampak simpel ngantuk, lemas, nafsu makan berkurang, kotorannya cair, bulu tidak teratur, serta berat tubuh menurun.
Faktor Penyebab Burung Cendet Cacingan
Faktor utama yang mengakibatkan burung cendet cacingan yaitu keadaan sangkar serta daerah makan/minum yang kotor. Cegahlah penyakit ini dengan cara menjaga kebersihan sangkar, daerah pakan, serta daerah minum.
Dengan demikian, sangkar, daerah pakan, serta daerah minum sebaiknya selalu dikontrol serta bersihkan dari banyak sekali kotoran supaya tidak menjadi sarang cacing.
Yang kerap dilakukan oleh orang pemelihara burung yaitu mengobati burung cendet cacingan dengan menawarkan obat cacingan yang digunakan manusia. Mungkin pada beberapa kasus, tidak ada imbas jelek bagi burung yang disebabkan tidak cocok dengan obat tersebut.
Akan tetapi pada beberapa masalah yang lain, dapat saja burung justru mengalami problem lain lantaran takaran tinggi dari obat cacing yang seharusnya diminum oleh manusia.
Gejala Burung Cendet Cacingan
Burung cendet cacingan pada umumnya tidak menunjukkan tanda-tanda yang jelas, bahkan tampak ibarat burung yang keadaan sehat. Akan tetapi Anda harus waspada ketika nafsu burung tiba-tiba bertambah tapi tubuhnya semakin kurus.
Gejala lainnya yang simpel diamati yaitu burung menjadi malas-malasan, sering mengantuk bahkan ketika siang, burung juga sering membuatkan bulu-bulunya.
Jika penyakit cacingan yang sudah kronis, burung akan kerap memuntahkan makanan yang telah masuk pada mulutnya. Jika terjadi ibarat ini anda harus segera menangani, alasannya burung ini telah terjangkit cacingan dalam waktu lama.
Pengobatan Burung Cendet Cacingan
Anda sebaiknya dapat rutin di dalam menjaga burung, alasannya merupakan salah satu penunjang dalam pencegahan serangan cacing pada kesehatan burung. Sebaiknya anda harus selalu memperhatikan kebersihan kandang/sangkar, melindungi burung.
Tak hanya itu saja, anda dianjurkan membersihkan pemanis milik burung ibarat wadah makanan dan minuman, tenggeran dan juga kebersihan pakan dan air minumnya.
Selain itu sebaiknya anda berusaha untuk menawarkan air masak untuk dijadikan air minum untuk burung. Berhati hatilah jikalau menawarkan air berupa air dari sumur atau air PDAM. Sebab air tersebut simpel sekali tercemar cacing. Supaya lebih kondusif jikalau Anda memakai air mineral.
Untuk obat alami yang biasa digunakan di dalam mengobati cacingan pada burung cendet yaitu kulit mangga, wortel, kelapa, krokot, biji lamtaro, biji jeruju, daun pepaya, daun jambu dan lain sebagainya. Caranya dengan merebus materi tersebut, selanjutnya berikan pada burung yang terkena cacingan.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Gejala Dan Faktor Penyebab Burung Cendet Cacingan Yang Perlu Diketahui"
Posting Komentar