7 Wangsit Menarik Untuk Pembangunan Pendidikan Di Indonesia

Squad, apa kau pernah merasa bosan atau capek saat belajar? Atau kau merasa nggak mau mencar ilmu karena waktu dan situasi yang kurang mendukung? Kalau kau pernah merasa di kondisi ibarat ini, coba mulai berdiri lagi semangat belajarmu ya. Kenapa? Karena hingga ketika ini masih banyak bawah umur yang kesulitan dalam mengakses pendidikan, lho! Akibatnya, mereka yang tinggal di tempat terpencil dan kesulitan mengakses bahan sekolah menjadi lebih rentan buta pelajaran, bahkan buta huruf. Lantas, apa saja sih 7 inspirasi menarik untuk pembangunan pendidikan di Indonesia untuk menjadi solusi dari hal ini? Yuk, simak penjelasannya di bawah!

1. Program SM3T (Sarjana Mendidik di Daerah Terluar, Terdepan, dan Tertinggal)

seorang-guru-mengajar-dua-kelas-sekaligus-di-_131127191414-858

Suasana mencar ilmu di sekolah pedalaman Papua (Sumber: republika.co.id)

Program SM3T merupakan kegiatan mengajar di daerah-daerah khusus yang diusung oleh kerjasama antara Kemendikbud dan Kemenristekdikti. Dengan tagline, “Maju Bersama Mencerdaskan Bangsa”, SM3T bertujuan untuk menjawab permasalahan kurangnya tenaga pendidik berkualitas di tempat 3T. Syarat untuk mengikuti kegiatan ini di antaranya, harus bergelar Sarjana Kependidikan dari perguruan tinggi yang minimal berakreditasi B, berusia 27 tahun per Desember di tahun mendaftar, belum menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama program, serta belum pernah mengikuti kegiatan SM3T sebelumnya. 

Bagi yang masih ingin mengajar di daerah-daerah khusus tapi sudah pernah mengikuti kegiatan SM3T, maka bisa mendaftar kegiatan Guru Garis Depan (GGD), lho!

2. Program Guru Garis Depan (GGD) 

Program Guru Garis depan (GGD) merupakan kegiatan pendidikan yang pertama kali dimulai pada tahun 2014. GGD bertujuan untuk mengirimkan pendidik berkualitas ke banyak sekali pelosok-pelosok negeri yang masih kekurangan tenaga pendidik. Untuk mengikuti kegiatan ini, kalian harus memiliki akta pendidik atau bergelar “Gr” (guru professional). Tapi, kegiatan ini hanya sanggup diikuti oleh sarjana yang pernah mengikuti SM3T, Squad, karena GGD merupakan lanjutan dari SM3T. Para pendidik yang diterima dalam kegiatan ini akan menyandang status CPNS dan dikenakan kontrak selama 10 tahun untuk mengabdi di tempat yang sudah ditentukan. Tugas yang diberikan untuk mereka juga tidak tanggung-tanggung, yaitu untuk mewujudkan generasi emas Indonesia pada tahun 2045 nanti, nih. Wah, benar-benar satria tanpa tanda jasa ya! 

3. Komunitas Jendela

Komunitas Jendela merupakan sebuah komunitas yang berkecimpung dalam pendidikan anak dan remaja. Komunitas ini didirikan oleh sekumpulan anak muda Yogyakarta pada tanggal 12 Maret 2011. Tidak hanya fokus pada sisi akademis, komunitas ini juga fokus terhadap sisi non-akademis, lho! Kehadirannya diperlukan bisa untuk membuka cakrawala bawah umur indonesia, melatih kemandirian dalam belajar, dan membentuk kemampuan kepemimpinan. Komunitas Jendela sudah mempunyai beberapa cabang, di antaranya, Jendela Jakarta, Jendela Yogyakarta, Jendela Bandung, Jendela Lampung, Jendela Malang, Jendela Lampung, dan Jendela Bengkalis. Kalau kalian ingin membantu tapi belum bisa turun pribadi dalam kegiatan mencar ilmu mengajar, jangan sedih, Squad! Karena kalian bisa membantu dalam bentuk lain, bisa berupa ide, uang, buku, alat musik, atau apapun lainnya. Bahkan jika kalian ketika ini gres bisa untuk membuatkan informasi ke teman-teman kalian wacana komunitas ini, it’s definitely okay. 

4. 1000 Guru

Berawal dari isu terkini masyarakat twitter yang ingin terjun pribadi dalam kegiatan mencar ilmu mengajar, 1000 Guru pertama kali melaksanakan kegiatannya di Muncang, Banten. Saat ini, 1000 Guru berada di 36 regional dengan total guru sekitar 1000 guru. Program yang dicetuskan ada banyak, Squad. Di antaranya, Travelling and Teaching (T&T), Free Medical Camp, Teaching and Giving, dan Smart Center. T&T memungkinkan kalian untuk berlibur sekaligus mengajar, Squad! Wah, sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui, nih. T&T diadakan setiap bulan, selama 3 hari (Jumat-Minggu. Di sekitar lokasi T&T, umumnya diadakan Free Medical Camp, yaitu kegiatan investigasi kesehatan gratis yang diadakan dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan. Untuk jangka panjang, program Teaching and Giving diadakan selama 1 tahun dengan pemberian sumbangan masakan bergizi. Seru, ya!

5. Indonesia Mengajar (IM)

Berangkat dari gagasan bahwa kualitas guru dasar menempati posisi bawah dibanding jenjang lain, IM memfokuskan pendidikannya pada sekolah dasar, alasannya yaitu sekolah dasar merupakan tahapan awal yang penting untuk memilih perkembangan seseorang. IM terbentuk dari inisiatif masyarakat yang berani memajukan pedidikan mulai dari pelosok Indonesia. Kegiatan IM dilakukan selama minimal 1 tahun untuk setiap daerahnya. Selain itu, IM juga membuka kegiatan baru, yaitu Indonesia Menyala yang lebih fokus pada penyebaran buku di daerah-daerah khusus. 

6. Akademi Berbagi

Didirikan oleh Ainun Chomsun, Akademi Berbagi lahir alasannya yaitu sulitnya menemukan tempat di mana bisa mencar ilmu dengan gampang dan tidak perlu membayar mahal. Akademi Berbagi, melalui platform online dan offline, menjadi ruang untuk mengembangkan diri menjadi insan berkualitas dengan prinsip 7C, yaitu commitment, consistency, contribute, co-create, colaborate, change, dan care. Tujuh komponen tersebut merupakan penentu dalam kualitas seseorang. 

7. Ruangguru

IMG_0311 (1)

CEO dan CPO Ruangguru bersama Pertamina (Sumber: dok. pribadi)

Didirikan pada tahun 2014 oleh Belva Devara dan Iman Usman, Ruangguru merupakan perusahaan teknologi terbesar dan terlengkap di Indonesia yang berfokus pada layanan berbasis pendidikan. Komitmennya  untuk menjadi mitra bagi pemerintah daerah, demi mengatakan pendidikan berkualitas melalui Sistem Manajemen Belajar (LMS). Mengutamakan susukan dan kualitas, Ruangguru mengelola 150.000 guru yang memperlihatkan jasa di lebih dari 100 bidang pelajaran. Layanan yang ditawarkan, di antaranya, video mencar ilmu berlangganan, marketplace les privat, layanan bimbingan belajar on-demand, tryout ujian online, dan masih banyak lainnya. Dengan sistem waktu mencar ilmu yang sangat fleksibel, siswa bisa memilih sendiri waktu mencar ilmu yang efisien berdasarkan kalian. Asyik 'kan? 

Nah, itu ia 7 inspirasi menarik untuk pendidikan di Indonesia yang sudah terealisasi sejauh ini. Gimana, Squad? Yakin masih mau sia-siain kesempatan mencar ilmu kalian? Atau tertarik untuk terjun pribadi dan membantu perkembangan pendidikan di Indonesia? Sebelum itu, kalian harus ulet mempersiapkan pengetahuan kalian dulu, ya! Tinggal klik aplikasi ruangguru, kalian sudah bisa susukan pelajaran yang kalian butuhkan. Tunggu apalagi? Yuk, belajar! 

ruangbelajar

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "7 Wangsit Menarik Untuk Pembangunan Pendidikan Di Indonesia"

Posting Komentar