Pengertian Dan Cara Penulisan Daftar Pustaka

Bahasa Indonesia_9

“Ini bukunya anggun banget deh. Beli, yuk. Memang agak mahal sih, tapi kalo kita hmm... patungan kan jadi lebih murah hehehe”, ucap si laki-laki.

“Wajar sih bagus, coba lihat aja daftar pustakanya. Si penulis mengutip dari mana saja tuh sumbernya”, balas si wanita sambil menunjuk buku tersebut.

“Daftar apa tadi hmm...daftar apa? Pusaka? Keris dong?”, tanya si laki-laki.


penulisan daftar pustaka

 Keris itu pusaka ya, bukan pustaka (sumber: keris-indonesia.com)

“Pus-ta-ka, bukan pu-sa-ka. Sepertinya indera pendengaran kau tersumbat sesuatu," si wanita ini agak kesal menjawabnya.

Squad, mohon bedakan ya yang akan kita bahas ini daftar pustaka bukan daftar pusaka. Kalau pusaka itu 'kan warisan harta benda yang ditinggalkan, sanggup berupa keris, cincin, dan sebagainya. Nah, kalau yang kita akan bahas kali ini yaitu pengertian dan cara penulisan daftar pustaka.

Kalian tahu menyerupai apa wujud dari daftar pustaka? Coba ambil buku pelajaran kalian dan lihat halaman di belakang, kadang diletakkan di paling final tuh daftar pustakanya. Seperti ini:

penulisan daftar pustaka

Contoh daftar pustaka dalam sebuah buku (sumber: sharingkali.com)

Kita bahas yuk pengertian daftar pustaka itu apa sih?

Daftar pustaka merupakan daftar yang berisi semua buku atau goresan pena ilmiah yang menjadi rujukan dalam melaksanakan penelitianMaksudnya begini Squad, jikalau kalian ingin menulis karya ilmiah yang sanggup berupa, artikel, makalah, atau presentasi, kalian harus menciptakan daftar pustaka atau mudahnya kalian itu harus mencantumkan sumber rujukan penelitian kalian. Jika menciptakan goresan pena ilmiah tapi sumber rujukannya (daftar pustaka) salah atau bahkan tidak ada, maka goresan pena ilmiah tersebut dikatakan tidak sanggup mengemban amanah alias hoaks.

penulisan daftar pustaka

“Berarti, daftar pustaka itu punya manfaat dong ya?”

Tepat sekali, Squad. Ada beberapa manfaat dari penulisan daftar pustaka seperti:

  • memenuhi adat penulisan;
  • bentuk ucapan terima kasih penulis kepada penyumbang data penelitian;
  • sebagai pendukung wangsit seorang penulis;
  • petunjuk untuk melacak kebenaran data yang diambil; dan
  • referensi silang, yaitu menawarkan pada halaman atau bab data tersebut dituliskan.

Nah, setelah tahu pengertian dan manfaatnya, kini simak baik-baik ya cara penulisannya. Sebelumnya, ingat rumus cepat dalam penulisan daftar pustaka berikut ya.

penulisan daftar pustaka

 Kita bahas satu per satu.

1. Nama Penulis

Dalam menulis nama penulis buku, maka nama penulis buku tersebut dibalik.

Contoh:

Hadi Setiadi → ditulis menjadi Setiadi, Hadi

Kalau penulis bukunya lebih dari satu gimana tuh?

Ada beberapa hal yang perlu kalian ingat nih Squad, jikalau penulisnya terdiri dari dua atau tiga orang, penulis pertama namanya ditulis dibalik, tetapi penulis kedua dan ketiga namanya tidak perlu dibalik. Jika penulisnya lebih dari tiga, maka nama penulis pertama tetap dibalik, lalu ditambahkan kependekan dkk atau et.all.

Contoh:

  • Hadi Setiadi dan Iwan Sasmito → ditulis menjadi Setiadi, Hadi dan Iwan Sasmito
  • Hadi Setiadi, Iwan Sasmito, Fahri Abdillah, Seno Aji, Rabia Edra → ditulis menjadi Setiadi Hadi dkk atau Setiadi Hadi et.all

Kalau ada beberapa buku tapi ditulis oleh seorang pengarang, nama pengarang cukup ditulis sekali pada buku yang disebut pertama. Selanjutnya, cukup dibentuk garis sepanjang 10 ketukan dan diakhiri dengan tanda titik.

Contoh:

  • Setiadi, Hadi.
  • __________ .
  • __________ .

Tanda garis tersebut menyatakan bahwa penulisnya sama yakni Hadi Setiadi.

2. Tahun

Tahun dalam penulisan daftar pustaka ditulis setelah nama penulis buku dan diakhiri tanda titik (.)

Contoh:

Setiadi, Hadi. 2017.

3. Judul Buku

Judul buku ditempatkan sehabis tahun terbit dengan dicetak miring atau diberi garis bawah.

Contoh:

Setiadi, Hadi. 2017. Cerdas Belajar Bahasa Indonesia

4. Kota Penerbit

Kota penerbit ditulis setelah judul buku dan diakhiri tanda titik dua (:).

Contoh

Setiadi, Hadi. 2017. Cerdas Belajar Bahasa Indonesia. Jakarta:

5. Penerbit

Penerbit merupakan PT atau CV buku tersebut diterbitkan. Ditulis setelah kota penerbit dan diakhiri tanda titik (.).

Contoh:

Setiadi, Hadi. 2017. Cerdas Belajar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. ECP Tulis Indo.

penulisan daftar pustaka

Squad, kini sudah paham 'kan cara penulisan daftar pustaka? Nah, mau mencar ilmu Bahasa Indonesia lebih seru dan asyik? Coba yuk daftar di ruangbelajar. Kamu akan menemukan metode mencar ilmu yang berbeda alasannya ada banyak video mencar ilmu beranimasi yang keren plus soal dan rangkuman yang sanggup membantu kau pastinya. Selamat belajar!

ruangbelajar

Mari berteman dengan saya

Follow my Instagram _yudha58

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian Dan Cara Penulisan Daftar Pustaka"

Posting Komentar