Mengenal Kalimat Past Conditional

Halo Squad! Siapa yang pernah mencicipi penyesalan di sini? Setiap orang niscaya pernah merasa menyesal atas beberapa hal yang sudah terlanjur terjadi, ya. Misalnya, salah menentukan jurusan. Meskipun demikian, jangan menyesal terlalu usang ya. Kamu harus kembali bangun dan semangat lagi! Nah, tahukah kamu, dalam Bahasa Inggris, ada Past Conditional yang sanggup kau gunakan untuk mengungkapkan penyesalan. Seperti apa, ya? Yuk, kita mengenal kalimat Past Conditional!

Past Conditional juga sering disebut dengan If Clause type-3. Seperti yang sebelumnya sudah dijelaskan, kau sanggup mengungkapkan penyesalan dengan memakai Past Conditional, lho! Contoh kalimatnya adalah If Jeremy had studied hard, he would have passed the test. Dalam Bahasa Indonesia, kalimat tersebut berarti Jika Jeremy berguru dengan rajin, beliau niscaya lulus ujian. Oleh sebab itu, kalimat yang menggambarkan kalimat aslinya adalah Jeremy didn’t study hard so that he didn’t pass the test.

Kira-kira, bagaimana ya rumus untuk menciptakan kalimat dengan Past Conditional? Rumusnya menyerupai ini, ya!

Jangan lupa, ya! Oh iya, dikala kau akan menyatakan faktanya, kau harus menciptakan kalimat yang berlawanan dengan kalimat pengandaian dan mengembalikan tensesnya ke bentuk aslinya sesuai kenyataannya. Hmm jadi pakai Past Tense dong, ya? Tepat sekali! Diingat-ingat, ya.

Dalam Past Conditonal, kau juga sanggup meringkas bentuk if, kemudian menukar bentuk had dengan subjeknya. Setelah itu, jangan lupa diikuti dengan bentuk V3, ya, menyerupai yang dijelaskan tabel berikut ini. Kaprikornus misalnya bagaimana, dong? Contoh kalimatnya adalah Had I stayed at home yesterday, I wouldn’t have got wet due to heavy rain.

Bagaimana, Squad, gampang kan? Jangan lupa untuk terus dipelajari semoga tidak menyesal di kemudian hari, ya! Supaya belajarnya makin seru, kau kayaknya harus banyak-banyak latihan soal, deh. Misalnya dengan cara ikutan tryout. Yuk, ikutan tryout gratis di ruanguji! Download kini buat ikutan, ya!