Burung kipasan ialah jenis burung manis yang punya puluhan spesies. Suara kicauannya yang merdu mengakibatkan burung kipasan kerap dimanfaatkan sebagai burung masteran.
Untuk burung kipasan / fantail termasuk jenis burung pemakan serangga yang cukup dikenal aktif. Beberapa spesies bahkan juga dikenal aktif bergerak, walaupun ketika itu burung sedang bertengger. Mereka sering terlihat mengibaskan ekornya yang tampak menyerupai kipas.
Dengan panjang badan kurang lebih 15 hingga dengan 18 cm, burung kipasan tampak lincah bermanuver di udara dengan menggunakan kedua sayap serta gerakan ekornya yang akan mekar pada ketika mengejar serangga yang terbang.
Species Burung Kipasan
Di seluruh dunia kurang lebih ada 48 spesies burung kipasan yang tersebar di tempat Australasia, Asia Tenggara, serta India. Beberapa spesies burung kipasan mempunyai bunyi kicauan cukup menarik.
Banyak yang memelihara burung kipasan ini lantaran kicaunnya yang merdu. Berikut ini 6 species burung kipasan yang sanggup anda ketahui.
Burung Kipasan Bukit
Burung kipasan bukit ialah species burung kipasan yang panjang tubuhnya sekitar 18 cm, dengan badan dipenuhi warna bubuk dan putih.
Tubuh belahan atas berwarna biru abu-abu gelap serta ada alis putih yang lebar mulai dari pangkal paruh hingga dengan belahan atas matanya.
Ekor berwarna abu-abu gelap yang mempunyai ujung putih yang lebar. Kipasan bukit juga termasuk burung endemik di Pulau Jawa.Burung ini juga dilindungi, jadi jangan hingga burung ini diburu secara liar.
Kipasan Dada Lurik
Burung kipasan dada-lurik cirinya yaitu mempunyai panjang badan sekitar 17 hingga dengan 18 cm. Tubuhnya berwarna abu-abu, sedangkan tenggorokan berwarna putih mencolok, kerah jelaga, dan bulu ekor terluar warnanya putih.
Adapun badan belahan bawah punya warna bervariasi sesuai dengan ras / subspecies. Akan tetapi biasanya pucat kekuningan. Spesies ini juga cenderung kurang aktif dan jarang mengipaskan ekornya menyerupai halnya jenis burung kipasan lainnya. Kipasan dada-lurik punya wilayah persebaran mulai dari Timor, Papua, serta wilayah Australia.
Kipasan Dwiwujud
Species burung kipasan selanjutnya yaitu burung kipasan dwiwujud. Cirinya mempunyai panjang badan sekitar 16 cm.
Bulu–bulu tubuhnya berwarna cokelat pucat, dengan tunggir serta punggung bawah berwarna merah karat, yang begitu kontras dengan warna cokelat pucat di belahan atas punggung, kepala, serta belahan tenggorokannya.
Kipasan dwiwujud juga cukup aktif bergerak dan skerap tampak mengipaskan ekornya. Spesies ini hanya sanggup anda jumpai di Pulau Papua, menyerupai halnya di Papua Nugini.
Burung Kipasan Gunung
Burung kipasan gunung mempunyai panjang badan sekitar 18 cm. Sebagian besar tubuhnya berwarna gelap. Akan tetapi ketika terkena sinar matahari, bulu-bulunya terlihat berwarna abu-abu tua.
Bagian alis, tenggorokan, dagu, serta pada belahan ujung ekornya berwarna putih. Spesies ini juga punya wilayah persebaran mulai dari Himalaya hingga dengan Indochina, Kalimantan serta Sumatera.
Kipasan Mutiara
Burung kipasan mutiara termasuk species burung kipasan yang wilayah persebaran cukup luas. Panjang tubuhnya sekitar 18 cm. Alisnya berwarna putih.
Pada belahan sayap juga ada garis-garis berwarna putih. Bagian dada berwarna abu-abu, dengan bintik putih menyerupai halnya mutiara. Adapun pada belahan ujung bulu ekor terluarnya berwarna putih dan lebar.
Kipasan Semak Bayan
Nah, untuk jenis burung kipasan yang ini panjang tubuhnya sekitar 17 cm. Bentuk bulunya juga tampak menyerupai terkoyak / tercabik. Warna badan juga telah didominasi cokelat jelaga, dengan bulu ekor panjang dengan warna hitam.
Kemudian untuk belahan alis dan dagunya berwarna putih. Bagian kalung pada dadanya asalnya dari bintik-bintik dengan warna putih. Spesies ini juga sanggup dijumpai di wilayah hutan hujan di dataran rendah Pulau Papua.
Sumber belajarburunghias.blogspot.comMari berteman dengan saya
Follow my Instagram _yudha58
0 Response to "Mengenal 6 Species Burung Kipasan Yang Ada Di Indonesia"
Posting Komentar